Ini Cara Merawat Knalpot Motor agar Tidak Mudah Rusak

[caption id="attachment_300860" align="alignleft" width="1890"] Foto: Ilustrasi knalpot motor (chitsu san dari Pixabay)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Knalpot sepeda motor memiliki fungsi sebagai saluran pembuangan akhir hasil pembakaran. Oleh sebab itu, jika knalpot kondisinya tidak normal maka bisa berdampak pada performa kendaraan. Meski punya peran penting, namun pemilik motor banyak yang kurang menaruh perhatian pada knalpot dibandingkan komponen lainnya. Seperti komponen mesin kendaraan. Padahal, knalpot ini tidak memerlukan perawatan yang sulit. Melansir dari Astra Motor, kita hanya perlu membersihkannya sesekali dan mengecek kondisinya secara berkala untuk memastikan tidak ada retak atau kebocoran. Baca juga: Asap Hitam Keluar dari Knalpot Mobil, Bisa Jadi Inilah Penyebabnya Sebab, ketika sebuah knalpot bocor atau retak, ia akan mempengaruhi performa motor. Salah satunya tarikan gas motor akan berkurang tenaganya dan kinerja mesin pun akan terdengar kasar. Selain itu, knalpot bocor juga dapat memicu borosnya bahan bakar. Nah, jika Anda tidak ingin mengalami kondisi tersebut, maka diperlukan perawatan pada komponen yang satu ini. Tak perlu rumit, Anda bisa memberikan perhatian-perhatian kecil pada bagian knalpot sebelum atau setelah berkendara. Berikut beberapa perawatan knalpot motor yang bisa Anda lakukan. Bersihkan knalpot motor sesaat setelah kehujanan Jika motor yang Anda kendarai baru saja kehujanan, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah membilasnya dengan air bersih di seluruh bagian motor. Hal ini guna menghindari terjadinya kerusakan karena air hujan mengandung asam yang dapat membuat komponen besi pada motor cepat berkarat. Nah, karena knalpot merupakan salah satu komponen pada motor yang terbuat dari besi. Maka penting bagi Anda untuk segera membersihkannya setelah motor kehujanan. Anda bisa menyiramnya dengan air bersih lalu mengelapnya dengan kain. Hal tersebut penting untuk dilakukan karena karat pada bagian knalpot jika dibiarkan terus menerus dapat menyebabkannya berlubang. Olesi dengan oli Untuk mencegah terjadinya karatan yang parah, Anda juga bisa menggunakan bantuan oli untuk melumasi bagian knalpot yang rawan berkarat. Biasanya bagian leher knalpot adalah spot terbaik di mana karat tersebut muncul. Sehingga, Anda bisa mengolesinya di sekitar area tersebut. Cara untuk melakukannya, cukup nyalakan motor selama beberapa saat dan biarkan mesin memanas dengan sendirinya. Selanjutnya, Anda bisa memberikan olesan oli pada bagian knalpot yang berkarat atau yang berpotensi timbul karat. Oli yang meleleh akan melumasi bagian tersebut dengan sempurna. Periksa kondisi drainase secara berkala Drainase pada knalpot memiliki fungsi untuk menampung air yang masuk ke knalpot untuk kemudian dialirkan pada saluran silencer agar tidak terjadi genangan. Bagian knalpot yang satu ini cukup penting untuk selalu diperhatikan. Sebab, jika air masuk ke knalpot maka dapat menyebabkan mogok secara tiba-tiba. Nah, jika Anda sering mencuci motor atau sering melewati genangan air saat banjir. Maka kondisi drainase harus dipastikan tidak tersumbat agar dapat terus mengalirkan air tanpa hambatan. Untuk memastikannya, Anda bisa menggunakan bantuan lidi yang dimasukkan ke dalam knalpot. Jika tidak ada hambatan, artinya drainase berada dalam kondisi baik. Gunakan glasswool pada knalpot Jika Anda merasa bahwa suara knalpot kendaraan yang Anda gunakan pecah dan sangat berisik. Maka artinya, Anda harus menggunakan glasswool agar suara yang dihasilkan knalpot tidak pecah dan terkesan bising. Glasswool berguna sebagai alat peredam suara pada bagian knalpot. Komponen tambahan yang satu ini biasanya dipasang dalam bagian silencer. Tak perlu khawatir, meski terbuat dari serat seperti kain, glasswool cukup baik dalam menahan panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran mesin. Demikianlah artikel mengenai cara merawat knalpot motor agar tetap awet. Pada dasarnya, setiap komponen pada motor harus diperhatikan kondisinya secara berkala agar pengalaman berkendaramu pun terasa lebih nyaman.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: astramotor.co.id