Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Saat perut kosong ternyata tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan. Pasalnya, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa menimbulkan gangguan pencernaan saat dimakan dalam kondisi perut kosong.

Melansir dari Hello Sehat, setelah bangun tidur, sebaiknya memberikan jeda minimal dua jam, baru kemudian sarapan. Ini bertujuan agar sistem pencernaan kembali berfungsi secara optimal setelah beristirahat sejenak selama tidur.

Anda bisa juga mencoba makanan-makanan yang baik dikonsumsi saat perut kosong, seperti telur, oatmeal, kacang-kacangan, dan lainnya.

Baca juga: Perut Sakit Bisa Jadi Sindrom Dispepsia, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya

Selain itu, Anda perlu menghindari makanan berikut ini saat perut kosong, utamanya di pagi hari.

Makanan pedas

Makanan yang wajib Anda hindari saat perut kosong adalah makanan yang pedas atau sangat berbumbu. Pasalnya, ini dapat mengiritasi lapisan perut dan menyebabkan kram.

Selain itu, rasa pedas dan khas bumbu dapat memicu gangguan pencernaan sehingga tidak cocok disantap saat perut kosong. Langsung menyantap makanan pedas bisa menyebabkan sakit perut dan timbul rasa nyeri yang membakar (heartburn) di ulu hati Anda.

Apabila Anda hendak menambahkan sambal, cabai, saus, atau bumbu pedas lainnya pada makanan, batasilah jumlahnya.

Makanan atau minuman manis

Ada beberapa minuman yang harus dihindari saat perut kosong seperti manisan buah, jus buah dengan tambahan gula, dan sirup. Perlu diingat bahwa makanan tersebut mengandung tinggi gula dan kalori. Konsumsi makanan manis bisa menyebabkan kadar gula darah melonjak dengan cepat.

Jika kadar gula naik, hal ini bisa membebani kerja pankreas untuk melepaskan insulin, padahal organ ini masih beradaptasi setelah bangun tidur. Sama halnya dengan pankreas, organ hati juga bisa langsung dipaksa bekerja dengan keras untuk mencerna gula dan memprosesnya menjadi glikogen.

Makanan tinggi lemak

Makanan tinggi lemak yang digoreng, seperti junk food mengandung banyak kalori, tetapi rendah kandungan zat gizi lain seperti vitamin dan mineral. Konsumsinya dapat memicu gejala gangguan pencernaan.

Selain itu, gorengan juga merupakan makanan tinggi lemak. Makanan berlemak cenderung lebih lambat dicerna dibandingkan zat gizi lain.

Oleh sebab itu, makanan berminyak akan menunda pengosongan perut dan dapat menyebabkan kembung, mual, dan sakit perut. Pada orang dengan kondisi pencernaan tertentu, makanan ini dapat memperburuk gejala seperti kram perut dan diare.

Makanan berserat tinggi

Sebuah ulasan dalam International Journal of Molecular Medicine (2017) menyebutkan bahwa makanan mentah berserat tinggi seperti biji-bijian dan kacang-kacangan akan sulit dicerna.

Jika dimakan saat perut kosong, konsumsi makanan ini bisa menyebabkan penumpukan gas di usus serta perut kembung. Pada beberapa orang, kentut atau gas yang dikeluarkan bisa lebih bau dari biasanya.Jika Anda berencana mengonsumsi makanan tinggi serat saat sarapan atau perut kosong, lakukanlah secara bertahap. Masukkan makanan berserat sedikit demi sedikit agar sistem pencernaan Anda mulai terbiasa.Pilihlah makanan yang juga menyehatkan yang bisa memenuhi kebutuhan cairan, zat gizi seimbang, dan tidak makan secara berlebihan.Buah-buahan sitrusRutin makan buah-buahan, termasuk buah-buahan sitrus (jeruk, lemon, dan jeruk nipis) memang sehat dan bermanfaat bagi tubuh. Namun, buah sitrus tergolong sebagai buah yang tidak boleh dimakan saat perut kosong karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.Kandungan serat dan fruktosa pada buah sitrus juga dapat memperlambat kerja sistem pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit GERD. Oleh karena itu, hindari makan buah yang tidak boleh dimakan saat perut kosong seperti jambu dan jeruk di pagi hari agar tidak mengalami gangguan pencernaan.Makanan berkalori tinggiLangsung menyantap makanan berkalori tinggi ketika perut kosong bisa memicu terjadinya gangguan pencernaan pada sejumlah orang. Gejala gangguan pencernaan itu seperti perut terasa begah, kembung, dan sakit.Selain itu, makan makanan berkalori tinggi justru membuat Anda menjadi lebih mudah lapar dan makan lebih banyak yang berakibat bertambahnya berat badan. Anda perlu memulai dengan makanan pembuka yang ringan, seperti teh madu hangat, oatmeal, atau telur.Setelah mengonsumsi makanan pembuka, lalu berikan jeda waktu hingga sekitar 20 menit untuk mengonsumsi makanan berat yang memiliki zat gizi lebih lengkap. Tetap hindari makanan berkalori tinggi.Minuman berkafeinSebagian orang tentu sudah sangat akrab dengan secangkir kopi di pagi hari. Kopi memang dapat membantu mengatasi rasa kantuk.Namun minum kopi bukan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi saat perut kosong. Pasalnya, kandungan kafein dalam kopi dapat merangsang sekresi asam klorida yang menyebabkan perut mulas.Kandungan kafein ini juga bisa ditemukan dalam berbagai jenis minuman termasuk cokelat dan minuman energi.Minum kopi saat perut kosong juga dapat mengiritasi lapisan lambung lantaran meningkatkan produksi asam lambung. Kondisi ini akan meningkatkan risiko Anda terkena penyakit GERD.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: hellosehat.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler