Ini Bedanya Master Rem Jenis Axial dengan Radial yang Perlu Diketahui

[caption id="attachment_302763" align="alignleft" width="1890"] Foto: Ilustrasi rem (pixabay.com)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Rem adalah komponen penting dalam sepeda motor. Tanpa rem maka berkendara motor menjadi sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Oleh sebab itu, pemilik kendaraan bermotor harus sering-sering mengecek rem untuk memastikan kondisinya masih bagus. Jika kondisi rem motor bermasalah tentu segera diperbaiki agar nantinya kenyamanan dan keselamatan anda di perjalanan lebih terjamin. Dilihat dari mekanis atau cara kerjanya master rem motor dibagi menjadi tipe axial dan radial. Lantas apa sih bedanya kedua jenis master rem ini? Baca juga: Ini Pentingnya Pemakaian Balaclava saat Berkendara Motor Melansir dari gridoto.com, master rem jenis axial umumnya digunakan motor massal berkapasitas mesin kecil. Sedangkan master rem radial mudah ditemui di motor berkapasitas mesin besar. Ribut Wahyudi, Kepala bengkel Honda Bintang Motor, Cinere, Depok pernah menjelaskan perbedaan antara master rem axial dan radial. “Perbedaannya terletak pada penempatan posisi piston yang ada di master,” ungkap Ribut. Master rem akan masuk ke dalam jenis axial jika kerja piston master remnya tidak searah dengan gerakan tuas rem. Sedangkan master rem masuk ke dalam jenis radial saat kerja piston master remnya searah dengan gerakan tuas rem. Lalu apa kelebihan master rem jenis radial dibandingkan axial? Karena posisi kerja piston master rem searah dengan mekanis kerja tuas rem, otomatis daya dorong yang didapat akan lebih besar. Itu membuat rem menjadi lebih responsif dan terasa lebih pakem dibandingkan master rem jenis axial. Makanya, motor-motor yang punya kecepatan tinggi selalu dilengkapi master rem jenis radial untuk memaksimalkan piranti pengeremannya. Satu lagi, master rem jenis radial juga umumnya dibanderol lebih mahal dibandingkan master rem jenis axial.     Penulis: Loeby Galih Witantra Editor: Dani Agus Sumber: gridoto.com