Ini Cara Menghilangkan Selulit yang Perlu Diketahui
Murianews
Jumat, 22 Juli 2022 17:53:28
MURIANEWS, Kudus – Selulit adalah salah satu masalah kulit yang sering dialami banyak orang. Bagi sebagian orang, selulit ini dirasa sangat mengganggu penampilan dan membuat kurang percaya diri.
Selulit adalah perubahan tekstur kulit yang menjadi bergelombang dan tidak rata. Kondisi ini biasanya terjadi pada bagian kulit yang memiliki lemak berlebih, seperti paha, pantat, dan perut
Melansir dari Hello Sehat, Jumat (22/7/2022), selulit sering disamakan dengan stretch mark ini, padahal keduanya berbeda. Struktur jaringan ikat di bawah lemak memang menentukan apakah daerah tersebut memiliki penampilan yang halus atau bergelombang.
Baca juga: Ini Penyebab dan Cara Mengobati Cantengan yang Perlu Diketahui, Jangan Anggap Remeh!Namun, selulit bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri, sedangkan stretch mark tidak. Saat ini selulit bisa dihilangkan dengan adanya teknologi.
Nah, berikut ini berbagai cara menghilangkan selulit yang bisa Anda lakukan.
Terapi laserCara menghilangkan selulit yang sering digunakan adalah terapi laser. Prosedur yang juga disebut sebagai Cellulaze ini memanfaatkan probe laser yang diarahkan ke bawah kulit yang telah disayat.
Sinar laser tersebut nantinya memecah jaringan ikat di bawah kulit yang merupakan penyebab selulit. Terapi ini juga membantu menebalkan kulit. Kulit yang menipis sering membuat selulit terbentuk. Penebalan kulit membantu mengurangi kemunculan selulit.
Terapi laser memang dapat mengurangi selulit dan hasilnya dapat bertahan hingga satu tahun atau lebih. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat dan efek samping dari cara penghilang selulit yang satu ini.
Terapi gelombang akustikSelain memanfaatkan laser, ada terapi gelombang akustik (acoustic wave therapy) yang dapat mengatasi selulit. Pada saat terapi ini dilakukan, dokter kulit atau ahli kecantikan akan mengoleskan gel pada kulit yang mengalami selulit.
Setelah itu, mereka akan menggunakan transduser sebagai alat untuk mengirimkan gelombang suara ke tubuh untuk memecah selulit. Metode ini mungkin memerlukan beberapa sesi sebelum jumlah selulit benar-benar terlihat berkurang.
SubcisionCara menghilangkan selulit yang satu ini umumnya akan menggunakan jarum untuk dimasukkan tepat di bawah kulit yang mengalami selulit. Hal ini bertujuan untuk memutuskan pita keras di bawah kulit yang menjadi penyebab selulit.
Anda tidak perlu khawatir karena selama prosedur berlangsung dokter akan memberikan obat bius lokal. Meski cukup efektif mengurangi jumlah selulit, subcision berisiko menimbulkan efek samping pada area selulit, yakni:
- edema (pembengkakan),
- rasa nyeri, dan
- tampak memar.
CryolipolysisCryolipolysis (coolsculpting) adalah cara menghilangkan selulit dengan menggunakan suhu dingin untuk memecah sel lemak. Sel lemak cukup rentan terhadap suhu dingin, tidak seperti jenis sel lainnya. Jika sel lemak membeku, kulit dan struktur lainnya pun akan terhindar dari cedera.Setelah melakukan prosedur ini, sel lemak yang menyebabkan selulit akan berkurang dalam waktu 4 – 6 bulan. Itu sebabnya, jumlah selulit pun ikut berkurang meskipun tidak hilang sepenuhnya.
Krim dan losion tertentuDilansir dari American Academy of Dermatology, krim dan losion yang mengandung kafein dapat menjadi cara menghilangkan selulit. Pasalnya, produk yang mengandung kafein dapat mengeringkan sel yang membuat selulit tidak terlalu terlihat.Meski begitu, Anda harus menggunakan krim setiap hari sesuai aturan agar hasilnya optimal. Selain kafein, krim yang mengandung 0,3 persen retinol mungkin juga memiliki efek yang tidak jauh berbeda. Retinol dapat membantu menebalkan kulit sehingga jumlah selulit pun berkurang.
OlahragaKombinasi diet dan olahraga untuk mengatasi selulit dapat mengurangi lapisan lemak di bawah kulit. Dengan begitu, selulit menjadi tidak begitu terlihat. Begini, olahraga membantu menjaga kadar lemak tetap rendah dan meningkatkan sirkulasi darah.Nah, peningkatan sirkulasi darah akan menjaga kesehatan kulit dan jaringan ikat, serta membantu mengurangi limbah dan retensi cairan berlebih.
Pola makan sehatBila olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah, pola makan yang sehat membantu mengurangi lapisan lemak di bawah kulit. Dengan begitu, selulit pun menjadi tidak begitu terlihat. Diet yang sehat juga membuat kulit dan jaringan ikat tetap kuat, sehat, dan lebih kenyal. Selain itu, minum air putih yang cukup juga membantu mencegah terjadinya penumpukan cairan yang dapat memperparah tampilan selulit.
Meminum peptida kolagenBeberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen peptida kolagen bioaktif tertentu berpotensi memiliki efek menghilangkan selulit. Dalam sebuah studi terbitan jurnal Medicinal Food (2015), peneliti memisahkan 105 peserta wanita berusia 24 – 50 tahun.Mereka diminta mengonsumsi 2,5 gram peptida kolagen setiap hari selama 6 bulan. Hasil riset menunjukkan bahwa peserta yang rutin mengonsumsi suplemen peptida kolagen mengalami pengurangan selulit dan peningkatan ketebalan kulit. Ini karena kolagen tambahan dapat membantu memperbaiki pita kolagen yang rusak karena selulit. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
hellosehat.com
[caption id="attachment_303794" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ilustrasi selulit (freepik.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Selulit adalah salah satu masalah kulit yang sering dialami banyak orang. Bagi sebagian orang, selulit ini dirasa sangat mengganggu penampilan dan membuat kurang percaya diri.
Selulit adalah perubahan tekstur kulit yang menjadi bergelombang dan tidak rata. Kondisi ini biasanya terjadi pada bagian kulit yang memiliki lemak berlebih, seperti paha, pantat, dan perut
Melansir dari Hello Sehat, Jumat (22/7/2022), selulit sering disamakan dengan stretch mark ini, padahal keduanya berbeda. Struktur jaringan ikat di bawah lemak memang menentukan apakah daerah tersebut memiliki penampilan yang halus atau bergelombang.
Baca juga: Ini Penyebab dan Cara Mengobati Cantengan yang Perlu Diketahui, Jangan Anggap Remeh!
Namun, selulit bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri, sedangkan stretch mark tidak. Saat ini selulit bisa dihilangkan dengan adanya teknologi.
Nah, berikut ini berbagai cara menghilangkan selulit yang bisa Anda lakukan.
Terapi laser
Cara menghilangkan selulit yang sering digunakan adalah terapi laser. Prosedur yang juga disebut sebagai Cellulaze ini memanfaatkan probe laser yang diarahkan ke bawah kulit yang telah disayat.
Sinar laser tersebut nantinya memecah jaringan ikat di bawah kulit yang merupakan penyebab selulit. Terapi ini juga membantu menebalkan kulit. Kulit yang menipis sering membuat selulit terbentuk. Penebalan kulit membantu mengurangi kemunculan selulit.
Terapi laser memang dapat mengurangi selulit dan hasilnya dapat bertahan hingga satu tahun atau lebih. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat dan efek samping dari cara penghilang selulit yang satu ini.
Terapi gelombang akustik
Selain memanfaatkan laser, ada terapi gelombang akustik (acoustic wave therapy) yang dapat mengatasi selulit. Pada saat terapi ini dilakukan, dokter kulit atau ahli kecantikan akan mengoleskan gel pada kulit yang mengalami selulit.
Setelah itu, mereka akan menggunakan transduser sebagai alat untuk mengirimkan gelombang suara ke tubuh untuk memecah selulit. Metode ini mungkin memerlukan beberapa sesi sebelum jumlah selulit benar-benar terlihat berkurang.
Subcision
Cara menghilangkan selulit yang satu ini umumnya akan menggunakan jarum untuk dimasukkan tepat di bawah kulit yang mengalami selulit. Hal ini bertujuan untuk memutuskan pita keras di bawah kulit yang menjadi penyebab selulit.
Anda tidak perlu khawatir karena selama prosedur berlangsung dokter akan memberikan obat bius lokal. Meski cukup efektif mengurangi jumlah selulit, subcision berisiko menimbulkan efek samping pada area selulit, yakni:
- edema (pembengkakan),
- rasa nyeri, dan
- tampak memar.
Cryolipolysis
Cryolipolysis (coolsculpting) adalah cara menghilangkan selulit dengan menggunakan suhu dingin untuk memecah sel lemak. Sel lemak cukup rentan terhadap suhu dingin, tidak seperti jenis sel lainnya. Jika sel lemak membeku, kulit dan struktur lainnya pun akan terhindar dari cedera.
Setelah melakukan prosedur ini, sel lemak yang menyebabkan selulit akan berkurang dalam waktu 4 – 6 bulan. Itu sebabnya, jumlah selulit pun ikut berkurang meskipun tidak hilang sepenuhnya.
Krim dan losion tertentu
Dilansir dari American Academy of Dermatology, krim dan losion yang mengandung kafein dapat menjadi cara menghilangkan selulit. Pasalnya, produk yang mengandung kafein dapat mengeringkan sel yang membuat selulit tidak terlalu terlihat.
Meski begitu, Anda harus menggunakan krim setiap hari sesuai aturan agar hasilnya optimal. Selain kafein, krim yang mengandung 0,3 persen retinol mungkin juga memiliki efek yang tidak jauh berbeda. Retinol dapat membantu menebalkan kulit sehingga jumlah selulit pun berkurang.
Olahraga
Kombinasi diet dan olahraga untuk mengatasi selulit dapat mengurangi lapisan lemak di bawah kulit. Dengan begitu, selulit menjadi tidak begitu terlihat. Begini, olahraga membantu menjaga kadar lemak tetap rendah dan meningkatkan sirkulasi darah.
Nah, peningkatan sirkulasi darah akan menjaga kesehatan kulit dan jaringan ikat, serta membantu mengurangi limbah dan retensi cairan berlebih.
Pola makan sehat
Bila olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah, pola makan yang sehat membantu mengurangi lapisan lemak di bawah kulit. Dengan begitu, selulit pun menjadi tidak begitu terlihat. Diet yang sehat juga membuat kulit dan jaringan ikat tetap kuat, sehat, dan lebih kenyal. Selain itu, minum air putih yang cukup juga membantu mencegah terjadinya penumpukan cairan yang dapat memperparah tampilan selulit.
Meminum peptida kolagen
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen peptida kolagen bioaktif tertentu berpotensi memiliki efek menghilangkan selulit. Dalam sebuah studi terbitan jurnal Medicinal Food (2015), peneliti memisahkan 105 peserta wanita berusia 24 – 50 tahun.
Mereka diminta mengonsumsi 2,5 gram peptida kolagen setiap hari selama 6 bulan. Hasil riset menunjukkan bahwa peserta yang rutin mengonsumsi suplemen peptida kolagen mengalami pengurangan selulit dan peningkatan ketebalan kulit. Ini karena kolagen tambahan dapat membantu memperbaiki pita kolagen yang rusak karena selulit.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
hellosehat.com