Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Transmisi merupakan bagian yang sangat penting pada mobil. Transmisi berfungsi sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda mobil supaya kendaraan dapat berjalan.

Ada dua jenis transmisi yang terdapat pada mobil. Yakni, transmisi otomatis dan manual. Biasanya transmisi manual dikendalikan dengan kopling, sementara transmisi otomatis dapat dijalankan tanpa harus mengatur gigi.

Perlu diketahui, transmisi mobil terdiri dari berbagai komponen yang saling berkesinambungan yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin kendaraan.

Baca juga: Begini Cara Mudah Cek Kondisi Transmisi Mobil Matik Bekas sebelum Dibeli

Mengendarai mobil transmisi matik tentu berbeda dengan manual. Selama ini ada satu hal yang sering jadi bahan pertanyaan.

Yakni, saat berhenti di jalan apakah tetap di D atau pindah N. Lantas manakah yang benar?

Melansir dari Gridoto.com, Ichsan Ady Permana, Staf Instruktur Technical Training Center PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan, pengemudi dapat tetap di D sembari menginjak pedal rem. Pengemudi bisa tetap di D jika dalam keadaan berhenti sesaat di jalan.

Ichsan melanjutkan mobil bisa tetap di D saat kondisi lalu lintas macet atau stop 'n go. Jadi tuas transmisi bisa tetap di posisi D dengan kaki kanan terus menginjak pedal rem.Sementara saat berhenti dalam waktu yang lama, pindahkan tuas transmisi ke netral. Contoh memindahkan transmisi mobil matik ke N adalah saat berhenti lama di jalan menunggu lampu merah di traffic light.”Kalau berhenti dengan waktu yang lama pindahkan tuas transmisi ke posisi netral,” lanjut Ichsan.Dalam keadaan ini pengemudi sebaiknya menarik tuas rem tangan. Ini bertujuan untuk mencegah mobil bergerak sendiri akibat permukaan jalan yang miring.  Penulis: Loeby Galih WitantraEditor: Dani AgusSumber: gridoto.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler