Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Sukoharjo – Sukoharjo adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Sukoharjo berada sekitar 10 kilometer dari Kota Surakarta.

Selama ini, ada beragam destinasi wisata yang ada di Sukoharjo. Selain itu, ada pula beragam benda peninggalan masa lalu di kabupaten ini.

Disamping itu, ada satu tempat lagi yang mesti dikunjungi saat berwisata ke Sukoharjo. Yakni, mengunjungi Kampung Gitar Baki. Sesuai namanya, kampung ini merupakan penghasil gitar yang sudah ternama.

Baca juga: Cari Tempat Wisata Alam Gratis yang Instagramable di Sukoharjo? Ini Rekomendasinya

Melansir dari laman kemenparekraf.go.id, Kampung Gitar ini terletak di Desa Mancasan, Kecamatan Baki. Kampung Gitar Baki Sukoharjo adalah sebuah desa dengan ratusan kepala keluarga yang berprofesi sebagai pengrajin gitar.

Saat memasuki Kampung Gitar Baki Sukoharjo, pengunjung langsung bisa melihat bagaimana kepiawaian tangan para pengrajin menciptakan berbagai jenis alat musik petik. Mulai dari gitar klasik, gitar akustik model tanduk, ukulele, mandolin, hingga rebab.

Sejarah Kampung Gitar Baki

Sudah ada sejak 1975, hampir 90 persen warga yang tinggal di Kampung Gitar Baki Sukoharjo bermata pencaharian dan menggantungkan hidupnya dengan membuat gitar. Konon, bertahannya Kampung Gitar Baki Sukoharjo menjadi desa wisata dan sentra gitar berawal dari pemberdayaan masyarakat yang selalu mengedepankan kearifan lokal.

Bahkan, dikabarkan jika kemampuan membuat berbagai macam alat musik gitar sudah dimiliki warga secara turun-temurun. Meski begitu, membuat gitar bukan perkara mudah, karena setiap pengrajin membutuhkan keahlian khusus dan ketelatenan agar menghasilkan alat musik yang mulus dan nyaman dimainkan.

Pembuatan alat musik gitar memerlukan proses panjang. Bermula dari penghalusan dengan ampelas, pendempulan, mengampelas kembali, memasuki tahap pengecatan, pelapisan melamin, hingga dikeringkan dengan cara dijemur.
Menariknya lagi, ternyata Kampung Gitar Baki Sukoharjo menawarkan pemesanan gitar custom khusus yang tidak dijual di pasaran. Sobat Parekraf bisa menentukan desain dan bahan yang ingin digunakan sesuai keinginan, baik itu dari kayu mahoni, kayu jati Belanda, kayu waru, maupun kayu sengon.Gitar Lokal di Pasar InternasionalSeiring berjalannya waktu, industri gitar terus berkembang dan meluas hingga ke seluruh wilayah desa. Bermula dari Desa Mancasan, saat ini industri kreatif pembuatan gitar telah meluas sampai ke Desa Ngrombo di Kecamatan Baki dan Desa Pondok di Kecamatan Grogol.Bukan hanya pengrajinnya yang bertambah, pelanggan yang mengincar gitar lokal buatan Kampung Gitar Baki juga semakin meluas. Tidak hanya dibeli oleh pecinta dan pemain alat musik petik dari Indonesia, gitar asli pengrajin lokal berhasil menarik perhatian pasar internasional.Beberapa negara yang pernah menjadi negara tujuan ekspor gitar akustik hingga ukulele buatan dari Kampung Gitar Baki Sukoharjo. Di antaranya, Singapura, Filipina, Malaysia, Jerman, Italia, dan sejumlah negara di Eropa lainnya.Bagaimana, tertarik melihat langsung proses pembuatan gitar di Kampung Gitar Baki Sukoharjo?  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: kemenparekraf.go.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler