Melihat Keindahan Situ Bagendit, Jadi Destinasi Wisata Paling Diminati di Garut

[caption id="attachment_311172" align="alignleft" width="1890"] Foto: Situ Bagendit di Kabupaten Garut (visitgarut.garutkab.go.id)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Kondisi Situ Bagendit kini berubah jauh dibandingkan beberapa tahun lalu. Ini setelah kawasan itu selesai direnovasi pemerintah daerah Garut pada awal 2022. Sekarang ini, Situ Bagendit jadi salah satu destinasi wisata paling diminati di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Banyak orang yang datang ke sana untuk berlibur dan bersantai, terutama saat akhir pekan atau hari libur. Melansir dari Detik.com, tempat wisata ini berlokasi di di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Situ Bagendit yang awalnya dianggap kuno, kini jadi kekinian dengan adanya spot-spot fotogenik. Baca juga: Mengenal Produk Kriya Tasikmalaya yang Mendunia, Cocok buat Oleh-Oleh Wisatawan Salah spotnya adalah dermaga yang menjorok ke tengah danau. Selain itu ada juga danau besar yang jadi daya tarik utama di Situ Bagendit. Panorama indah menjadikan Situ Bagendit jadi satu dari banyak objek wisata favorit di Garut. Situ Bagendit terbagi jadi tiga bagian setelah direnovasi. Dengan pintu masuk yang utama berada di Jalan KH Hasan Arif, Banyuresmi. Dua lokasi lainnya ada di tengah-tengah permukiman warga. Situ Bagendit dua bisa melalui kawasan Sukaratu, sementara Situ Bagendit tiga dapat lewat kawasan Serut. Meski terbagi-bagi, ketiganya punya daya tari masing-masing yang punya spot-spot foto estetik. Saat ingin ke tiga lokasi itu, wisatawan dapat menggunakan Jalur Kadungora-Leles-Gobing ketika perjalanan diakses dari Bandung via Nagreg menggunakan kendaraan bermotor. Dari Gobing wisatawan belok ke jalan baru KH Anwar Musaddad lalu ke Jalan KH Hasan Arif tanpa harus melintasi wilayah Tarogong. Dari jalur itu harus menempuh perjalanan sekitar 40 kilometer dengan waktu 1,5 jam. Selain jalur itu, terdapat juga rute alternatif yang lebih cepat saat melintas via Nagreg. Yaitu melalui kawasan Leles lalu belok ke Jalan Pasopati kemudian ke kawasan Leuwigoong. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan masuk ke Jalan KH Hasan Arif sampai di Situ Bagendit. Situ Bagendit buka setiap hari. Untuk jam operasionalnya mulai dari 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Harga tiket masuknya juga terjangkau, untuk orang dewasa dibanderol Rp 10.000. Sementara untuk anak-anak hanya Rp 5.000. Saat singgah ke Situ Bagendit tidak lengkap rasanya jika tidak menjajal rakit bambu untuk mengelilingi danaunya. Rakit yang disewakan oleh warga setempat ini dihargai Rp 50-60 ribu perjam.     Penulis: Loeby Galih Witantra Editor: Dani Agus Sumber: detik.com