Liburan ke Umbul Siblarak Klaten, Panoramanya Serasa Wisata di Pulau Dewata

[caption id="attachment_312009" align="alignleft" width="1890"] Foto: Pemandangan di lokasi wisata umbul Siblarak Klaten (Murianews/visitjawatengah.jatengprov.go.id)[/caption] MURIANEWS, Klaten – Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dikenal punya banyak destinasi wisata menawan. Selain benda bersejarah seperti candi, Klaten juga memiliki destinasi wisata alam yang menawan. Wisata alam di Klaten yang paling dikenal saat ini adalah keberadaan banyak umbul atau mata air alami. Saking banyaknya, Klaten bahkan punya julukan ”Kota 1.001 umbul”. Salah satu yang paling tenar adalah umbul Ponggok. Destinasi wisata ini sudah ramai dikunjungi orang sebelum datangnya pandemi. Selain itu, ada juga umbul Siblarak yang juga direkomendasikan untuk dikunjungi saat liburan ke Klaten. Baca juga: Klaten Dijuluki 1.001 Umbul karena Punya Banyak Mata Air, Segini Jumlahnya Lur Melansir dari laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, umbul Siblarak berada di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Lokasi umbul Siblarak dekat dengan umbul Ponggok, hanya sekira 10 menit berkendara. Walau menyematkan kata umbul alias mata air alami, tapi imbul Siblarak berbeda dengan sejumlah umbul lain di Klaten. Umbul Siblarak adalah tempat wisata dengan kolam renang buatan yang dibangun di tengah kompleks persawahan. Ada dua kolam renang di Umbul Siblarak, yaitu kolam renang anak-anak dengan kedalaman 50 cm dan kolam renang dewasa dengan kedalaman 150 cm. Direktur Utama BUMDes Sinergi, Imron mengatakan, pembangunan umbul Siblarak memanfaatkan sawah yang kurang produktif di Desa Sidowayah. Airnya di ambilkan dari umbul Manten yang dialirkan menggunakan pipa ke kolam-kolam di Wisata Siblarak. Umbul Manten merupakan mata air di Desa Sidowayah yang jaraknya sekitar 200 meter dari umbul Siblarak. Bisa dibilang, sensasi berenang di umbul Siblarak hampir mirip seperti berenang di umbul Manten. Imron mengatakan, ide pembangunan wisata umbul Siblarak berasal dari keinginan kepala desa serta sejumlah tokoh masyarakat. Mereka ingin memanfaatkan kucuran Dana Desa yang dibagikan pemerintah untuk setiap desa pada 2017. Dari dana yang diterima, sekitar Rp 600 juta digunakan untuk pembangunan umbul Siblarak. Imron tak menampik, pengembangan Wisata Siblarak terinspirasi dari kesuksesan Umbul Ponggok. Dibuka sejak Juni 2019, Umbul Siblarak kini menjadi satu di antara destinasi wisata andalan Kecamatan Polanharjo. Apalagi sejak kecantikan dan pesona umbul Siblarak banyak dibagikan pengguna media sosial. Alhasil, semakin banyak wisawatan yang datang, walau sebagian besar masih didominasi warga Jawa Tengah. Hampir setiap hari, Umbul Siblarak tak pernah sepi pengunjung. Mulai dari anak-anak, pelajar, hingga orang dewasa. ”Kalau hari biasa, yang datang lebih banyak murid TK, SD yang berkegiatan outbond,” ujar Imron. Lanskap yang ditawarkan Umbul Siblarak juga memikat hati pengunjung. Lantaran dibangun di tengah kompleks persawahan, membuat sensasi berwisata di umbul Siblarak seperti di Ubud, Bali. Pemandangan hamparan sawah yang menghijau dan kolam yang begitu segar, benar-benar memanjakan mata. Sementara di bagian barat, gagah menjulang Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Berwisata di Umbul Siblarak membuat pikiran dan tubuh menjadi lebih segar. Wisata Siblarak buka setiap hari Senin-Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB, sedangkan pada Minggu buka pukul 07.30-17.00 WIB. Tak hanya bermain air, pengunjung juga dapat menjajal sejumlah fasilitas permainan lain yang tersedia. Misalnya, Funtubing, Sewa Motor ATB, dan Trail selama 15 menit, hingga menjajal wahana Flying Byur. Wisata Umbul Siblarak juga menyediakan penyewaan ban floaties dengan tarif yang terjangkau. Untuk harga tiket masuk (HTM) Wisata Umbul Siblarak juga sangat murah, hanya Rp 5 ribu per orang. Fasilitas di Wisata Umbul Siblarak juga cukup lengkap yaitu gazebo, musala, toilet, kamar bilas, pendapa, dan warung.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: visitjawatengah.jatengprov.go.id