Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Radiator merupakan salah satu komponen penting pada kendaran bermotor. Alat ini merupakan sistem pendinginan di dalam kendaraan yang berfungsi untuk mendinginkan kinerja mesin.

Air radiator berfungsi menjadi pendingin dan menjaga suhu motor tetap ideal. Oleh sebab itu, penting melakukan penggantian air radiator secara rutin.

Ada berbagai cara untuk merawat motor supaya awet, salah satunya rutin mengganti air radiator. Karena air radiator motor yang tidak pernah diganti dapat mengakibatkan turunnya performa dalam mendinginkan mesin.

Baca juga: Ban Serep Perlu Dicek Berkala biar Tahu Kondisinya, Jangan Disepelekan!

Air radiator mengandung Ethylene Glycol atau EG yang berfungsi menaikkan boiling point atau titik didih air radiator. Yang artinya kandungan ini berguna agar air radiator tidak cepat mendidih.

”Kalau air radiator tidak pernah diganti, kemampuan EG lama-lama bisa menurun," terang Novarian Praputranda, Aftermarket Marketing Section Head PT Indosarana Lokapratama, pemegang merek Seiken di Indonesia seperti dikutip dari Gridoto.

Pria yang akrab disapa Rian ini menambahkan, hal tersebut ditandai menurunnya suhu titik didih air radiator. Semakin menurunnya boiling point tentu akan mengurangi kemampuan mendinginkan mesin.

Alasan itulah kenapa motor bisa cepat alami overheat. Namun menurunnya suhu titik didih air memang butuh waktu lama, sekitar satu derajat pertahun.Di dalam air radiator juga terdapat zat adiktif anti-karat dan mencegah korosi. Rian berujar air radiator yang tidak diganti juga dapat menyebabkan proteksi dari zat adiktif ini berkurang.”Alhasil radiator dan sistem pendinginan yang dilalui oleh air radiator bisa berkarat dan korosi,” pungkasnya.Sebab punya berbagai efek negatif, motor sebaiknya segera diganti air radiatornya. Mengganti air radiator paling tidak satu tahun sekali biar aman.  Penulis: Loeby Galih WitantraEditor: Dani AgusSumber: gridoto.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler