Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Kartu tol atau e-toll saat ini sudah digunakan dalam pembayaran tarif jalan tol. Sebelumnya, pembayaran tarif tol masih dilakukan konvensional dengan uang kontan atau cash.

Ada beberapa alasan mengapa pembayaran tol berpindah dari tenaga manusia ke mesin. Anda sebagai pengendara lebih mudah untuk melakukan pembayaran, meminimalisir persoalan uang kembalian, dan menghindari antrian panjang akibat penghitungan uang. Hal ini membuat kepadatan di pintu tol dapat semakin diredam.

Untuk menggunakan kartu tol sendiri, Anda harus memastikan satu hal. Yakni, Anda harus mengetahui apakah saldo kartu tol cukup membayar ruas tol tersebut atau tidak.

Baca juga: Sejarah Jalan Tol di Indonesia, Pembangunan Pertama Dimulai Tahun 1975 dengan Panjang 59 Kilometer

Pengendara wajib memiliki kartu yang berisi saldo uang elektronik pada kartu e-Toll dan sudah terisi cukup saat melakukan perjalanan di Jalan Tol. Tentunya transaksi dilakukan secara non tunai di gardu tol sesuai nominal tujuan berkendara yang telah ditentukan.

Namun ada saja kendala yang dihadapkan yakni salah satunya adalah saldo uang elektronik (e-Toll) tidak cukup atau habis saat ingin melakukan tapping pembayaran di gerbang tol.

Pengendara diharapkan tidak perlu panik ataupun kebingungan saat terjadi kendala saldo e-Toll habis. Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kendala tersebut, seperti dikutip dari infografis di laman Badan Pengatur Jalan Tol.

Pertama, pengendara dapat menekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran, berdekatan dengan tombol Cetak Struk. Dengan menekan tolmbol bantuan tersebut, petugas akan datang membantu.

Kedua, pengendara dapat langsung meminta bantuan petugas disekitar gerbang tol  dan menjelaskan kepada petugas bahwa saldo e-Toll tidak mencukupi, lalu ikuti arahan petugas tersebut. Mungkin kartu akan diisi ulang secaera langsung atau juga diminta membayar secara tunai dan diarahkan untuk mengisi di rest area terdekat.Kemudian, yang ketiga pengendara dapat melakukan Top up saldo e-Toll dengan aplikasi mobile banking di ponsel sesuai bank provider pada e-Toll yang digunakan.yang ke-empat, jika saldo e-toll kurang, sobat dapat mengisi juga di rest area terdekat atau digerai minimarket yang tersedia di sana.Imbauan lainnya ketika saldo e-toll tidak cukup pada gerbang tol sistem transaksi tertutup, pengendara jangan mengganti kartu yang berbeda dari saat masuk dan keluar karena dianggap menerobos dan dikenakan denda sebesar 2x tarif terjauh di ruas yang sama.Pastikan sebelum melakukan perjalanan, alangkah baiknya juga dapat melakukan pengecekan saldo kartu tol dan tarif tol dari lokasi asal sampai dengan tujuan menggunakan aplikasi BPJT Info Tol yang dapat diunduh di smartphone masing-masing.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: bpjt.pu.go.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler