Ini Tips Aman Naik Motor untuk Wanita Berhijab, Ingat Baik-Baik!
Murianews
Selasa, 27 September 2022 22:19:33
MURIANEWS, Kudus – Sepeda motor saat ini seolah sudah menjadi kebutuhan penting. Soalnya, banyak kemudahan yang didapat dengan memiliki sepeda motor, terutama untuk mempermudah akses transportasi.
Pengguna sepeda motor saat ini tidak hanya didominasi kaum pria saja. Saat ini, banyak kaum wanita yang menggunakan sepeda motor untuk mobilitas sehari-hari.
Bahkan, jumlah penggunanya saat ini tidak kalah banyak dengan kaum pria. Terlebih, sejak hadirnya motor matik yang memudahkan dikendarai kaum hawa.
Baca juga: Hindari Kebiasaan Ini saat Naik Motor Matik Melewati Turunan, Bisa Bikin Rem Blong!Meski demikian, hal ini ternyata tidak dibarengi dengan pengetahuan tentang cara berkendara yang benar dan aman. Terutama bagi para wanita berhijab, ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian serius saat berkendara biar aman.
Nah, berikut ini tata cara berkendara yang benar bagi para wanita berhijab, dikutip dari laman Suzuki.co.id, Selasa (27/9/2022).
1. Sebaiknya gunakan sepeda motor matic, bukan bebek. Pasalnya, mayoritas kasus kecelakaan yang menimpa disebabkan karena jilbab yang tersangkut gear rantai dan menggulung.
2. Sepeda motor matic dianggap lebih aman karena memiliki cover depan yang bisa meminimalisir hembusan angin di bagian bawah, tidak memiliki gear bergerigi atau komponen yang digerakkan rantai, dan lebih praktis dikendarai (cukup atur gas dan rem saja).
3. Sebelum naik, pastikan jilbab yang Anda kenakan tidak menjuntai. Anda bisa mendudukinya, atau sedikit melipatnya dan mengaitkannya ke bagian lainnya. Intinya, jangan sampai menjuntai!
4. Kalau tidak ada motor matic dan terpaksa harus menggunakan motor bebek, pastikan gear dan rantai motor Anda punya pelindung atau cover.5. Sering-seringlah melirik spion, bukan hanya untuk memeriksa kondisi di belakang, tapi juga untuk mengecek bagaimana kondidi jilbab Anda. Jika terlihat mengapung-ngapung dan menjuntai, segera atur kembali posisinya agar aman. Lihat kembali point 2.6. Pastikan Anda berkendara dalam kecepatan rendah, maksimal sekitar 40 kpj saja. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko buruk akibat jilbab yang menjuntai.7. Pastikan posisi tangan dan kaki leluasa dalam mengendalikan motor. Makanya, Anda disarankan untuk mengenakan motor matic karena lebih praktis dan cenderung aman.Perlu dicatat, kecelakaan karena hijab yang terguling tidak hanya berlaku bagi pengendara saja, tapi juga bisa menimpa Anda yang dibonceng. Makanya Anda dituntut untuk selalu waspada dan ingat trik di atas, meskipun hanya sebagai penumpang. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
Suzuki.co.id
[caption id="attachment_320450" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ilustrasi wanita berhijab naik motor (federaloil.co.id)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sepeda motor saat ini seolah sudah menjadi kebutuhan penting. Soalnya, banyak kemudahan yang didapat dengan memiliki sepeda motor, terutama untuk mempermudah akses transportasi.
Pengguna sepeda motor saat ini tidak hanya didominasi kaum pria saja. Saat ini, banyak kaum wanita yang menggunakan sepeda motor untuk mobilitas sehari-hari.
Bahkan, jumlah penggunanya saat ini tidak kalah banyak dengan kaum pria. Terlebih, sejak hadirnya motor matik yang memudahkan dikendarai kaum hawa.
Baca juga: Hindari Kebiasaan Ini saat Naik Motor Matik Melewati Turunan, Bisa Bikin Rem Blong!
Meski demikian, hal ini ternyata tidak dibarengi dengan pengetahuan tentang cara berkendara yang benar dan aman. Terutama bagi para wanita berhijab, ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian serius saat berkendara biar aman.
Nah, berikut ini tata cara berkendara yang benar bagi para wanita berhijab, dikutip dari laman Suzuki.co.id, Selasa (27/9/2022).
1. Sebaiknya gunakan sepeda motor matic, bukan bebek. Pasalnya, mayoritas kasus kecelakaan yang menimpa disebabkan karena jilbab yang tersangkut gear rantai dan menggulung.
2. Sepeda motor matic dianggap lebih aman karena memiliki cover depan yang bisa meminimalisir hembusan angin di bagian bawah, tidak memiliki gear bergerigi atau komponen yang digerakkan rantai, dan lebih praktis dikendarai (cukup atur gas dan rem saja).
3. Sebelum naik, pastikan jilbab yang Anda kenakan tidak menjuntai. Anda bisa mendudukinya, atau sedikit melipatnya dan mengaitkannya ke bagian lainnya. Intinya, jangan sampai menjuntai!
4. Kalau tidak ada motor matic dan terpaksa harus menggunakan motor bebek, pastikan gear dan rantai motor Anda punya pelindung atau cover.
5. Sering-seringlah melirik spion, bukan hanya untuk memeriksa kondisi di belakang, tapi juga untuk mengecek bagaimana kondidi jilbab Anda. Jika terlihat mengapung-ngapung dan menjuntai, segera atur kembali posisinya agar aman. Lihat kembali point 2.
6. Pastikan Anda berkendara dalam kecepatan rendah, maksimal sekitar 40 kpj saja. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko buruk akibat jilbab yang menjuntai.
7. Pastikan posisi tangan dan kaki leluasa dalam mengendalikan motor. Makanya, Anda disarankan untuk mengenakan motor matic karena lebih praktis dan cenderung aman.
Perlu dicatat, kecelakaan karena hijab yang terguling tidak hanya berlaku bagi pengendara saja, tapi juga bisa menimpa Anda yang dibonceng. Makanya Anda dituntut untuk selalu waspada dan ingat trik di atas, meskipun hanya sebagai penumpang.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
Suzuki.co.id