Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Naiknya harga BBM dimanfaatkan sebagian orang dengan menawarkan alat penghemat bahan bakar pada kendaraan roda empat. Dengan alat ini diklaim bisa menghemat bahan bakar cukup banyak sehingga biaya jadi efisien.

Namun, para pemilik mobil sebaiknya hati-hati. Jangan sampai, dengan membeli alat ini justru bisa membikin rusak kendaraan.

Alih-alih mau menghemat. Justru sebaliknya malah keluar banyak ongkos untuk biaya perawatan.

Baca juga: Catat! Ini Pentingnya Memanaskan Mesin Mobil, Tak Harus Tiap Hari

Melansir dari laman Suzuki.co.id, jangan sekali-kali Anda tergiur menggunakan alat penghemat bahan bakar untuk menghemat bensin. Pasalnya, penggunaan alat yang berjenis kapasitor pada mobil tersebut ternyata justru bisa menimbulkan risiko tersendiri terhadap kendaraan Anda.

Risiko paling parah adalah bisa membuat mobil terbakar karena adanya korsleting di sistem kelistrikan mobil. Kalau kondisi kelistrikan di dalam mobil itu off (mati), memang aman untuk memasang alat apa pun.

Namun jika alat tersebut seperti kapasitor penghemat bahan bakar yang menyimpan daya akan sangat berisiko untuk panas. Terlebih kalau pintu pintu kendaraan tertutup, mungkin saja menyebabkan kebakaran

Terbakarnya penghemat bahan bakar itu sangat mungkin terjadi. Terlebih kalau alat tersebut menuju ke lighter. Hal ini bisa terjadi karena arus listriknya tidak stabil (loncat-loncat) dan akhirnya bisa menimbulkan panas. Padahal di sisinya banyak material yang terbuat dari plastik yang sangat berpotensi terbakar.Kasus mobil yang akhirnya terbakar karena alat penghemat bahan bakar ini bukan isapan jempol belaka karena pernah dilaporkan ke salah satu bengkel kendaraan di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Namun untuk kasus yang satu ini kapasitor dipasang di sekitar area mesin kendaraan. Pemasangan di area mesin memang sangat tidak aman dan sangat tidak dianjurkan.Namun ingat, kalau pemasangan penghemat bahan bakar di area mesin tidak aman, bukan berarti pemasangan penghemat bahan bakar di dalam kabin kendaraan menjadi aman. Alat  alat jenis ini memang pada bagian dalamnya terdapat kumpulan kapasitor yang ON (nyala) terus, yang kalau kualitasnya tidak bagus, bisa beresiko meledak. Nah, hal inilah yang bisa menjadi penyebab kebakaran.Karena itulah sangat dianjurkan, Anda para pemilik mobil supaya tidak sembarang memasang alat apapun. Termasuk penghemat bahan bakar di mobil mengingat risikonya yang tinggi. Sebaiknya konsultasikan terlebih dulu ke bengkel resmi agar risiko-risiko yang tidak diinginkan tidak terjadi.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: suzuki.co.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler