Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Selain manual, mobil keluaran beberapa tahun terakhir sudah menggunakan transmisi otomatis atau matik. Tentu saja, cara mengoperasikan kedua jenis mobil ini sangat berbeda.

Mengendarai mobil matik memang terlihat sederhana dibanding mobil manual. Tak heran jika mobil matik kini makin digemari orang.

Namun bagi pemula tentu butuh pengetahun terlebih dulu sebelum mencoba mengoperasikan dan latihan mobil matik. Setelah itu, tentunya masih perlu latihan agar lancar mengemudikan mobil matik.

Baca juga: Tips agar Mobil Matik Tidak Loss Power di Tanjakan, Perhatikan Cara Pindah Gigi

Seperti mobil jenis manual, mobil transmisi otomatis juga mengalami permasalahan yang kerap membuat performanya jadi menurun. Berikut masalah pada mobil matik dan penyebabnya, seperti dilansir dari Suzuki.co.id, Senin (10/10/2022).

Perpindahan Gigi Tidak Halus

Masalah lain yang kerap terjadi adalah terjadi hentakan ketika Anda melakukan perpindahan gigi. Hal ini menyebabkan setiap kali Anda berpindah gigi jadi tidak terasa halus. Jika mobil Anda mengalami gejala ini, sebaiknya periksa bagian sistem kelistrikan karena bisa jadi penyebabnya ada di sana.

Mobil Bergetar

Gejala permasalahan paling umum pada mobil transmisi otomatis adalah muncul getaran yang mengganggu. Hal ini menunjukkan adanya masalah pada transmisi dan juga mesin mobil Anda. Biasanya disebabkan oleh kondisi kampas kopling yang sudah aus sehingga terjadi gesekan pada kampas kopling.

Gigi Mundur Macet

Permasalahan yang kerap terjadi pada mobil matik lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah gigi mundur yang sering macet. Penyebab mobil tidak bisa mundur meski sudah memindahkan transmisi ke posisi R ini biasa disebabkan oleh kerusakan pada komponen automatik transmission mobil Anda.

Penyebab lainnya dari gigi mundur yang macet juga bisa jadi disebabkan oleh tuas gigi yang sudah rusak. Tak hanya gigi mundur saja, jika terjadi kerusakan pada tuas gigi Anda tidak akan bisa memindahkan tuas gigi ke semua titik yang ada pada simbol torsi. Gigi akan tersangkut dan tidak bisa dipindahkan dari posisi “P” pada simbol torsi atau posisi parking.

Suara Mengganggu saat Posisi Netral

Munculnya suara-suara mengganggu pada komponen transmisi terutama ketika Anda sedang berada di posisi netral biasanya disebabkan oleh bagian bearing dan input shaft yang aus. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda segera membawa mobil matik ke bengkel resmi untuk melakukan perbaikan dan terhindar kerusakan yang lebih parah lagi.Oli Transmisi BocorBiasanya kebocoran oli pada sistem automatik transmission disebabkan oleh beberapa hal seperti oli yang jarang diganti, cara berkendara yang tidak tepat seperti menginjak pedal terlalu kencang atau menghantam polisi tidur tanpa mengurangi kecepatan, serta bisa juga kebocoran oli ini disebabkan oleh efek samping benturan pasca kecelakaan.Jika oli transmisi terus-terusan dibiarkan bocor, hal ini tentu tidak hanya mengurangi performa tapi juga bisa memicu masalah yang lebih parah pada mobil Anda. Mengingat oli transmisi menjaga seluruh komponen yang berfungsi dalam proses perpindahan gigi tetap terlindungi dari gesekan dan aus, sehingga mobil jadi lebih awet.Bahan Bakar Menjadi BorosMobil matik kerap diidentikkan dengan mobil yang lebih boros bahan bakar. Namun jika Anda amati keborosan bahan bakar ini terjadi dengan sangat tidak wajar, bisa jadi mobil matik Anda sedang mengalami gangguan.Biasanya mobil matik jadi lebih boros bahan bakar akibat tenaga torsi mobil yang tidak tersalurkan dengan maksimal untuk bisa menghasilkan tenaga ke sistem penggerak akhir. Karenanya perlu dilakukan pemeriksaan pada mobil Anda untuk bisa kembali normal lagi.Sulit Dibawa di Jalanan MenanjakMobil matik terutama yang berusia sudah cukup tua, biasanya kerap mengalami gangguan ini. Mobil kehilangan tenaga seperti ini biasanya disebabkan oleh berbagai hal seperti muatan yang terlalu berat seperti mobil terlalu penuh atau barang bawaan yang melebihi kapasitas.Penyebab lain dari mobil tidak bisa menanjak ini juga bisa berasal dari kerusakan pada mesin seperti terjadi kebocoran di ruang bakar atau rumah silinder yang baret yang berdampak pada mobil jadi kurang bertenaga.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: Suzuki.co.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler