Tips Mudah Merawat Jaket Jenis Parasut biar Awet dan Nyaman Dipakai
Murianews
Jumat, 14 Oktober 2022 23:00:11
MURIANEWS, Kudus – Banyak pengendara motor yang menggunakan jaket agar nyaman berkendara. Dari beberapa jenis jaket, paling banyak disukai pemotor adalah jaket parasut.
Berbeda dari jaket dari bahan kain atau kulit,
jaket parasut dirasa lebih nyaman dipakai. Pasalnya, jaket parasut bobotnya lebih ringan dan mampu menahan angin saat berkendara.
Meski demikian, jaket parasut ini butuh perawatan lebih agar tidak cepat rusak. Berikut ini cara merawat jaket parasut, seperti dilansir dari Federal Oil, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Ini Tips Memilih Jaket yang Cocok untuk TouringJaket parasut biasanya memiliki bahan waterproof dan windproof, jadi cocok digunakan saat berkendara di wilayah yang dingin dan cenderung berangin kencang maupun ketika berkendara saat malam hari.
Karena bahannya tersebut, jaket parasut juga butuh perawatan yang lebih ekstra. Untuk merawat jaket parasut, Anda harus selalu pakai deterjen cair untuk mencucinya dan harus rutin dicuci dari segala macam kotoran yang ada.
Perawatan jaket ini juga terbilang mudah, namun ada beberapa hal yang wajib diperhatikan, diantaranya:
Baiknya jaket parasut dicuci dengan tangan, direndam menggunakan air dingin yang dicampur sabun cair selama 5-10 menit saja. Jika ada noda atau kotoran, maka baiknya dihilangkan dulu menggunakan sikat halus.
Setelah semua noda hilang, maka bilas jaket dengan air bersih hingga seluruh sabunnya hilang dan langsung jemur tanpa harus diperas terlebih dahulu. Untuk proses penjemuran juga baiknya diangin-anginkan saja, jangan terkena panas matahari langsung.Jika mau menyetrika jaket parasut juga ada triknya lho. Pertama, gunakan suhu setrika pada suhu paling rendah, karena jenis bahan ini tidak tahan panas.Kemudian baiknya setrika bagian dalam agar lapisan luar tetap terjaga dari panas. Setelah selesai, maka jaket bisa langsung digunakan atau digantung di lemari yang tidak lembab untuk digunakan lain kali.Hindari juga melipat jaket parasut, karena akan meninggalkan bekas lipatan dan tidak sedap dipandang mata. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: federaloil.co.id
[caption id="attachment_324903" align="alignleft" width="1890"]

Foto Ilustrasi (Cock-Robin dari Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Banyak pengendara motor yang menggunakan jaket agar nyaman berkendara. Dari beberapa jenis jaket, paling banyak disukai pemotor adalah jaket parasut.
Berbeda dari jaket dari bahan kain atau kulit,
jaket parasut dirasa lebih nyaman dipakai. Pasalnya, jaket parasut bobotnya lebih ringan dan mampu menahan angin saat berkendara.
Meski demikian, jaket parasut ini butuh perawatan lebih agar tidak cepat rusak. Berikut ini cara merawat jaket parasut, seperti dilansir dari Federal Oil, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Ini Tips Memilih Jaket yang Cocok untuk Touring
Jaket parasut biasanya memiliki bahan waterproof dan windproof, jadi cocok digunakan saat berkendara di wilayah yang dingin dan cenderung berangin kencang maupun ketika berkendara saat malam hari.
Karena bahannya tersebut, jaket parasut juga butuh perawatan yang lebih ekstra. Untuk merawat jaket parasut, Anda harus selalu pakai deterjen cair untuk mencucinya dan harus rutin dicuci dari segala macam kotoran yang ada.
Perawatan jaket ini juga terbilang mudah, namun ada beberapa hal yang wajib diperhatikan, diantaranya:
Baiknya jaket parasut dicuci dengan tangan, direndam menggunakan air dingin yang dicampur sabun cair selama 5-10 menit saja. Jika ada noda atau kotoran, maka baiknya dihilangkan dulu menggunakan sikat halus.
Setelah semua noda hilang, maka bilas jaket dengan air bersih hingga seluruh sabunnya hilang dan langsung jemur tanpa harus diperas terlebih dahulu. Untuk proses penjemuran juga baiknya diangin-anginkan saja, jangan terkena panas matahari langsung.
Jika mau menyetrika jaket parasut juga ada triknya lho. Pertama, gunakan suhu setrika pada suhu paling rendah, karena jenis bahan ini tidak tahan panas.
Kemudian baiknya setrika bagian dalam agar lapisan luar tetap terjaga dari panas. Setelah selesai, maka jaket bisa langsung digunakan atau digantung di lemari yang tidak lembab untuk digunakan lain kali.
Hindari juga melipat jaket parasut, karena akan meninggalkan bekas lipatan dan tidak sedap dipandang mata.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: federaloil.co.id