Ini Tips Boncengan Aman dan Nyaman saat Touring Naik Motor
Murianews
Sabtu, 22 Oktober 2022 21:17:49
MURIANEWS, Kudus – Aktifitas touring naik sepeda motor saat ini sudah lazim dilakukan. Selain komunitas, touring naik sepeda motor juga sering dilakukan karyawan perusahaan, komunitas hingga warga di satu komplek perumahan.
Berbeda saat naik motor sendirian,
touring bersama rekan memang menyenangkan. Selain itu, melalui touring ini juga bisa dimanfaatkan untuk silaturahmi dan lebih mengenal dekat dengan rekan.
Nah, saat Anda mau touring, sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik. Salah satunya dengan menyiapkan fisik dan performa kendaraan.
Baca juga: Berkendara Motor saat Hujan, Ini Cara Pengereman supaya Aman yang Penting DiketahuiSelain itu, perlu juga mengetahui standar yang harus dipenuhi ketika melakukan touring sepeda motor. Hal ini penting supaya kegiatan touring bisa lancar, aman dan tidak melanggar aturan.
Saat melakukan touring, sebagian peserta biasanya ada yang berboncengan. Baik dengan istri, anak, atau teman.
Namun, di antara pembonceng ini kurang memperhatikan keselamatan berkendara (safety riding). Padahal, naik motor berboncengan memiliki risiko lebih.
Nah, biar aman, berikut ini tips berboncengan saat touring, seperti dilansir dari Federal Oil, Sabtu (22/10/2022).
1. Pakai Perlengkapan BerkendaraAgar saat berkendara tetap aman dan nyaman, hal pertama yang harus dilakukan yaitu memakai kelengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu. Atribut tersebut sangat bermanfaat saat berboncengan, apalagi saat menempuh jarak yang jauh.
2. Pastikan rider mahir mengendalikan motor
Berboncengan pun tidak boleh sembarangan. Pembonceng harus memastikan pengendara mahir dan handal mengendalikan sepeda motor. Jangan memilih rider yang masih kaku dan belum berpengalaman.
3. Berboncengan sesuai kapasitasSebelum berboncengan perhatikan kapasitas sepeda motor. Biasanya sepeda motor hanya diperuntukkan untuk dua orang.
4. Sadar posisiSaat berboncengan, rider maupun si pembonceng harus bisa mengatur titik berat agar seirama dengan pergerakan motor. Khususnya saat melalui tikungan, pengendara harus menyesuaikan posisi dengan kondisi jalan.
5. Perhatikan tekanan banYang tak kalah penting, saat berboncengan menggunakan sepeda motor, alangkah lebih baik mengecek tekanan ban terlebih dahulu. Pasalnyal, saat berboncengan beban berkendara menjadi lebih berat. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: federaloil.co.id
[caption id="attachment_318159" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ilustrasi traveling naik motor (federaloil.co.id)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Aktifitas touring naik sepeda motor saat ini sudah lazim dilakukan. Selain komunitas, touring naik sepeda motor juga sering dilakukan karyawan perusahaan, komunitas hingga warga di satu komplek perumahan.
Berbeda saat naik motor sendirian,
touring bersama rekan memang menyenangkan. Selain itu, melalui touring ini juga bisa dimanfaatkan untuk silaturahmi dan lebih mengenal dekat dengan rekan.
Nah, saat Anda mau touring, sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik. Salah satunya dengan menyiapkan fisik dan performa kendaraan.
Baca juga: Berkendara Motor saat Hujan, Ini Cara Pengereman supaya Aman yang Penting Diketahui
Selain itu, perlu juga mengetahui standar yang harus dipenuhi ketika melakukan touring sepeda motor. Hal ini penting supaya kegiatan touring bisa lancar, aman dan tidak melanggar aturan.
Saat melakukan touring, sebagian peserta biasanya ada yang berboncengan. Baik dengan istri, anak, atau teman.
Namun, di antara pembonceng ini kurang memperhatikan keselamatan berkendara (safety riding). Padahal, naik motor berboncengan memiliki risiko lebih.
Nah, biar aman, berikut ini tips berboncengan saat touring, seperti dilansir dari Federal Oil, Sabtu (22/10/2022).
1. Pakai Perlengkapan Berkendara
Agar saat berkendara tetap aman dan nyaman, hal pertama yang harus dilakukan yaitu memakai kelengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu. Atribut tersebut sangat bermanfaat saat berboncengan, apalagi saat menempuh jarak yang jauh.
2. Pastikan rider mahir mengendalikan motor
Berboncengan pun tidak boleh sembarangan. Pembonceng harus memastikan pengendara mahir dan handal mengendalikan sepeda motor. Jangan memilih rider yang masih kaku dan belum berpengalaman.
3. Berboncengan sesuai kapasitas
Sebelum berboncengan perhatikan kapasitas sepeda motor. Biasanya sepeda motor hanya diperuntukkan untuk dua orang.
4. Sadar posisi
Saat berboncengan, rider maupun si pembonceng harus bisa mengatur titik berat agar seirama dengan pergerakan motor. Khususnya saat melalui tikungan, pengendara harus menyesuaikan posisi dengan kondisi jalan.
5. Perhatikan tekanan ban
Yang tak kalah penting, saat berboncengan menggunakan sepeda motor, alangkah lebih baik mengecek tekanan ban terlebih dahulu. Pasalnyal, saat berboncengan beban berkendara menjadi lebih berat.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: federaloil.co.id