Ini Cara Mudah Mengajari Anak Minum Obat Pil atau Tablet yang Penting Diketahui Orang Tua

[caption id="attachment_327516" align="alignleft" width="1890"] Foto: Ilustrasi anak minum obat tablet (freepik.com)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Kasus gagal ginjal akut pada anak tengah menjadi perhatian banyak pihak. Ini menyusul banyaknya kasus yang terjadi di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Kasus gagal ginjal akut pada anak ini sudah muncul di beberapa daerah. Bahkan, beberapa penderitanya dikabarkan ada yang meninggal dunia. Terkait kejadian ini, banyak orang tua yang merasa khawatir. Pasalnya, mereka belum paham benar dengan penyakit ini, termasuk apa saja gejalanya. Baca juga: Jangan Panik! Ini Cara Mencegah Gagal Ginjal Akut pada Anak Seiring adanya kasus ini, pemerintah untuk sementara melarang pemberian obat dalam bentuk sirop. Dengan kebijakan ini maka penting bagi orang tua untuk mulai mengajari anak minum obat pil atau tablet sebagai alternatif. Namun, kebanyakan anak takut untuk mencoba karena ukuran obat terlalu besar yang bisa membuat tersedak. Selain itu, rasanya yang pahit juga menjadikan anak enggan minum obat pil. Melansir dari Halodoc, Selasa (25/10/2022), tak jarang, ketidakmampuan menelan pil atau tablet berlanjut hingga dewasa. Padahal, tidak semua obat dapat digerus. Beberapa obat memiliki sistem lepas tunda yang perlu ditelan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Jadi, terlepas dari larangan peredaran obat sirop, demi kesehatan anak, mempelajari cara minum obat pil atau tablet tetap penting. Kiat Mengajari Anak Minum Obat Pil atau Tablet Seperti halnya proses belajar, jangan berekspektasi anak akan langsung bisa dalam sekali coba. Cobalah untuk mengajaknya berlatih terlebih dahulu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ini biasanya efektif untuk anak-anak yang hanya takut mencoba menelan pil yang lebih besar, karena khawatir tersedak. Sebaiknya mengajari anak minum obat pil dimulai sebelum anak benar-benar diberi resep obat dalam bentuk pil atau tablet. Caranya, minta ia mencoba menelan sesuatu selain pil. Misalnya, permen dengan empat atau lima ukuran berbeda. Katakan padanya untuk meletakkan permen di tengah lidahnya dan kemudian mencoba untuk minum segelas penuh air melalui sedotan. Mengapa menggunakan sedotan? Karena anak dapat berkonsentrasi pada sedotan dan tidak memikirkan pil yang akan jatuh. Setelah beberapa kali latihan dan anak sudah siap, cobalah dengan obat yang asli. Berikut ini beberapa tips dan trik mengajari anak minum obat pil atau tablet yang bisa dicoba: 1. Minumlah sedikit air sebelum memasukkan pil atau tablet ke dalam mulut. 2. Letakkan pil atau tablet di belakang lidah, minum air, lalu miringkan dagu ke bawah ke arah dada sebelum ditelan. Alternatifnya, letakkan pil di bagian depan lidah dan miringkan kepala ke belakang sebelum ditelan. 3. Cobalah metode “teguk besar”. Letakkan pil atau tablet di lidah anak dan kemudian minta mereka untuk mengisi mulutnya dengan banyak air, kumur-kumur air selama 15 detik, lalu telan. 4. Berkumurlah selama 30 detik atau tarik napas dalam-dalam (melalui hidung) sebelum mencoba menelan pil atau tablet. 5. Kunyah beberapa makanan, seperti kerupuk atau sepotong roti, lalu letakkan pil atau tablet di lidahnya tepat saat dia akan menelan makanan. Mengatasi Masalah Lanjutan Puji anak jika ia berhasil menelan pil atau tablet. Jika belum berhasil, cobalah lagi. Jika anak menolak, berhenti dan istirahat, lalu coba lagi nanti. Mengajari anak minum obat pil atau tablet harus dilakukan dengan sabar dan telaten. Jika anak telah mencoba menelan pil dan tidak bisa, maka upaya lebih lanjut menggunakan strategi ini saja kemungkinan tidak akan berhasil. Bagi kebanyakan anak, pil atau tablet mungkin bertahan di tempatnya, atau menempel di langit-langit mulut karena terdorong dengan lidah mereka saat mencoba menelan. Triknya mungkin hanya mengajari anak untuk belajar bagaimana mengendurkan lidah mereka sedikit saat mereka minum obat pil atau tablet. Ini mungkin perlu latihan dengan menggunakan permen, seperti dijelaskan tadi. Cara lainnya, campur pil atau kapsul utuh ke dalam makanan lunak dan kental tapi cukup mudah ditelan, seperti yoghurt. Namun, sebelum mempertimbangkan untuk memasukkan pil ke dalam makanan atau minuman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanannya. Jika pil tampak terlalu besar untuk ditelan anak, tanyakan kepada apoteker apakah aman untuk memotongnya menjadi potongan-potongan kecil. Itulah cara mengajari anak minum obat pil atau tablet. Tentunya tidak mudah, dan mungkin butuh waktu. Namun, yang terpenting adalah terus mencoba dan latihan, tapi tetap jalani dengan santai agar anak tidak stres.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: halodoc.com