Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Musim hujan sudah datang. Dalam beberapa pekan terakhir, hampir tiap hari turun hujan.

Datangnya musim hujan hendaknya jadi perhatian bagi pengemudi mobil. Pasalnya, berkendara di musim hujan tentu sangat berbeda dengan saat kemarau. Di mana, saat hujan lebih banyak halangan yang perlu diwaspadai karena berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Meski hujan, terkadang ada urusan penting yang tidak bisa ditunda. Untuk itu, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan agar aktifitas tetap lancar meski harus menerobos hujan.

Baca juga: Mengenal Airbag Mobil, Ini Fungsi dan Cara Kerjanya

Nah, agar perjalanan lancar, perhatikan beberapa tips mendasar saat mengemudi  mobil di musim hujan, seperti dikutip dari laman Wuling, Kamis (27/10/2022).

Periksa Kondisi Semua Lampu Mobil

Lampu mobil memiliki peran penting saat mobil berjalan di bawah guyuran hujan. Lampu mobil berfungsi untuk mendeteksi obyek yang ada di depan sekaligus memperjelas pandangan pengendara.

Untuk lampu yang perlu dicek adalah lampu besar (head lamp) jarak dekat dan jauh, lampu sign kiri dan kanan serta lampu darurat. Lalu cek bagian arah lampu, misalnya headlight agar lebih jelas dalam melihat sekitar dan orang lain melihat kendaraan Anda. Jangan sampai headlight yang Anda gunakan malah mengganggu penglihatan pengendara lain

Jangan Sampai Pandangan Terhalang

Sebelum berkendara, bersihkan kaca mobil di bagian depan dan kaca bagian belakang dari berbagai debu dan kotoran yang menempel agar tidak menghalangi pandangan Anda. Ini adalah tips yang paling penting saat Anda mengemudi mobil dalam kondisi hujan deras. Pastikan karet wiper mobil Anda masih dalam kondisi bagus dan wiper berfungsi dengan baik.

Kaca mobil yang berembun saat hujan juga menjadi penghalang padangan saat Anda berkendara. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa menghidupkan AC (air conditioner) dan mengarahkan ke bagian kaca atau Anda juga bisa sedikit membuka kaca mobil untuk membuat aliran udara berjalan, sehingga ruangan tidak lembab karena embun yang menghalangi pandangan saat mengemudi.

Berhenti ketika Jarak Pandang 1 Meter

Jika hujan turun sangat deras sekali dan membuat jarak pandang Anda terbatas misal hanya 1 meter saja, maka pikirkanlah untuk menepi dan berhenti mengemudi. Jarak pandang menjadi acuan keselamatan berkendara saat hujan lebat.Selain soal jarak pandang, kondisi jalan juga jadi pertimbangan penting. Jika Anda merasa tidak nyaman dalam mengendalikan kendaraan, seperti setir sering tertarik ke arah kiri atau kanan akibat jalan licin, sebaiknya juga segera menepi dan berhenti demi keselamatan. Jangan dipaksakan karena berbahaya untuk perjalanan panjang Anda.Tekanan Udara Ban NormalTekanan udara dalam ban penting untuk menghindari mobil melayang saat dikemudikan dan membuat kendaraan tergelincir. Jika ban dalam kondisi tipis, maka jangan mengambil risiko. Sebab ban yang menipis itu akan mudah membuat mobil tergelincir, bukan hanya pada saat kondisi hujan, tapi juga pada cuaca normal atau panas.Jaga Jarak Aman KendaraanTips mengemudi saat hujan deras selanjutnya adalah memperhatikan jarak pandang. Karena saat kondisi hujan, selain jalan yang licin dan konsentrasi terganggu, jarak pandang juga akan menjadi terbatas.Untuk itulah, menjaga jarak kendaraan di atas jarak normal menjadi salah satu tindakan yang tepat selama berkendara ketika hujan. Biarkan mobil di depan Anda menjauh dengan jarak sekitar 6 detik dari mobil Anda, atau hingga di luar jarak pandang Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Waspada Genangan dan SelokanSaat hujan umumnya banyak terdapat genangan air, Anda disarankan lebih hati-hati untuk memperhatikan kondisi lubang jalan, genangan air, hingga selokan, agar tidak terjebak atau terperosok di dalamnya.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: wuling.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler