Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Oli mesin memiliki fungsi penting dalam sepeda motor. Untuk itu, pemilik motor dianjurkan untuk rajin mengganti oli secara berkala.

Meski demikian, masih banyak orang yang abai untuk mengganti oli secara rutin. Akibatnya, motornya bisa mengalami kerusakan yang parah sehingga butuh biaya cukup banyak untuk memperbaikinya.

Oli memiliki peranan penting dalam membuat kendaraan tetap nyaman, mulus dan ringan saat melakukan akselerasi. Tidak hanya itu, kekurangan oli dapat menyebabkan kerusakan pada sistem mesin kendaraan itu sendiri.

Baca juga: Saat Ganti Oli Motor Sebaiknya Jangan Semprot Mesin Pakai Kompresor! Ini Alasannya

Fungsi utama oli adalah melumasi komponen mesin agar gesekan yang dihasilkan mesin tidak terhambat. Oli sendiri juga berperan sebagai pengatur suhu dalam mesin. Saat terjadi pembakaran di dalam silinder mesin, oli dapat menetralkan suhu, baik ketika suhu mesin tinggi maupun rendah. Namun seiring berjalannya waktu pemakaian, jumlah oli dalam mesin terus berkurang sehingga dapat merusaknya.

Sejauh ini, banyak orang yang suka menggonta-ganti merek oli mesin motornya. Bahkan, ada yang memakai oli mesin motor matik untuk motor manual atau sebaliknya.

Padahal, oli motor matik ini tidak sama dengan oli motor manual. Apa bedanya? Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari laman Federal Oil, Jumat (10/6/2022).

Antara motor matik dan manual perbedaannya tidak hanya dalam hal pengoperasiannya saja, tapi untuk perawatan juga punya perbedaan. Terutama dalam hal penggunaan oli mesinnya.

Perbedaan oli motor matik dan manual bukan cuma pada tingkat kekentalannya saja. Namun, fungsinya juga berbeda.Oli motor matik ada yang namanya automatic transmision fluid (ATF) yang berfungsi sebagai pelumas dan juga penghantar dalam hal mekanisme perpindahan transmisi.Sedangkan oli untuk sepeda motor transmisi manual hanya untuk melumasi mesin, sedangkan oli untuk motor matik juga berfungsi untuk melumasi perpindahan gigi transmisi.Perbedaan lain juga bisa dilihat dari penggunaan kode Japanese Automotive Standar Association (JASO). Untuk sepeda motor matik ditandai menggunakan kode JASO MB yang menunjukkan adanya kandungan molybdenium atau zat aditiv 'friction modifier' untuk menambah tingkat pelumasan oli sehingga dapat meningkatkan performa motor matik.Sedangkan untuk motor manual ditandai dengan kode JASO MA, yang memiliki kandungan zat aditiv senyawa dengan kampas kopling. Hal itu dimaksudkan agar kopling tidak mudah selip dan meningkatkan daya gesekan di kopling.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: federaloil.co.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler