– Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur pada Selasa (02/11/2022) atau bertepatan dengan 7 Rabi`ul Akhir 1444 H menerbitkan surat edaran mengenai perkiraan Gerhana Bulan Total. Surat edaran bernomor 111/LFNU.II/L/XI/2022 tersebut berisi tiga informasi penting.
diperkirakan akan terjadi pada Selasa, 8 November 2022 dalam hitungan kalender masehi atau 13 Rabi`ul Akhir 1444 berdasarkan perhitungan kalender hijriyah.
Gerhana akan terjadi selama 3 jam 39 menit 49 detik dilihat dari Indonesia dengan perkiraan waktu awal pada pukul 16.09 WIB dan waktu awal gerhana total pada 17.16 WIB. Gerhana total diperkirakan berakhir pada 18.41 WIB dan akan selesai pada 19.49 WIB.
Kedua, PW LFNU Jatim menganjurkan kepada seluruh nahdliyyin untuk mendirikan sholat sunnah gerhana bulan dan bisa dilaksanakan setelah masuk waktu maghrib.
Ketiga, PC LFNU se-Jawa Timur mendapat imbauan untuk terus bertindak aktif memberikan edukasi pada masyarakat serta tetap mengobservasi terjadinya gerhana bulan total untuk kepentingan pengembangan ilmu falak dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.Dalam surat edaran resmi yang ditandatangani Ketua PW LFNU Jatim Dr. KH. Shofiyullah serta Sekretaris PW LFNU Jatim Fathrurrozi itu diterangkan bahwa gerhana bulan total terjadi di seluruh dunia, kecuali Afrika, Timur Tengah, dan Eropa sebab bulan masih berada di bawah ufuk. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: jatim.nu.or.id
[caption id="attachment_330130" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ilustrasi gerhana bulan (Enrique dari Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur pada Selasa (02/11/2022) atau bertepatan dengan 7 Rabi`ul Akhir 1444 H menerbitkan surat edaran mengenai perkiraan Gerhana Bulan Total. Surat edaran bernomor 111/LFNU.II/L/XI/2022 tersebut berisi tiga informasi penting.
Melansir dari laman NU Online Jatim, Kamis (3/11/2022), poin penting pertama,
gerhana bulan total diperkirakan akan terjadi pada Selasa, 8 November 2022 dalam hitungan kalender masehi atau 13 Rabi`ul Akhir 1444 berdasarkan perhitungan kalender hijriyah.
Gerhana akan terjadi selama 3 jam 39 menit 49 detik dilihat dari Indonesia dengan perkiraan waktu awal pada pukul 16.09 WIB dan waktu awal gerhana total pada 17.16 WIB. Gerhana total diperkirakan berakhir pada 18.41 WIB dan akan selesai pada 19.49 WIB.
Baca juga: Tak Terlihat di Indonesia, Begini Hukum Salat Gerhana Matahari
Kedua, PW LFNU Jatim menganjurkan kepada seluruh nahdliyyin untuk mendirikan sholat sunnah gerhana bulan dan bisa dilaksanakan setelah masuk waktu maghrib.
Ketiga, PC LFNU se-Jawa Timur mendapat imbauan untuk terus bertindak aktif memberikan edukasi pada masyarakat serta tetap mengobservasi terjadinya gerhana bulan total untuk kepentingan pengembangan ilmu falak dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Dalam surat edaran resmi yang ditandatangani Ketua PW LFNU Jatim Dr. KH. Shofiyullah serta Sekretaris PW LFNU Jatim Fathrurrozi itu diterangkan bahwa gerhana bulan total terjadi di seluruh dunia, kecuali Afrika, Timur Tengah, dan Eropa sebab bulan masih berada di bawah ufuk.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: jatim.nu.or.id