Alami Pecah Ban saat Mobil Sedang Melaju? Jangan Panik, Begini Antisipasi yang Tepat
Murianews
Senin, 7 November 2022 18:41:52
MURIANEWS, Kudus – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil masih sering terjadi. Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan korban luka-luka.
Adapun penyebab kecelakaan yang menimpa mobil ini cukup banyak. Salah satunya disebabkan
pecah ban.
Ketika mengalami pecah ban ini, banyak pengemudi yang panik sehingga tidak mampu menguasai kendaraannya dengan sempurna. Apalagi jika saat itu sedang melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Baca juga: Jangan Asal Ganti! Ini Aturan Warna Lampu Mobil yang Penting DiketahuiSemua pengemudi, tentu tidak mengharapkan terjadi pecah ban ketika berkendara. Namun, jika mengalami hal ini, sebaiknya jangan panik.
Melansir dari laman Suzuki, Senin (7/11/2022), pecah ban merupakan salah satu penyebab kecelakaan terbesar di jalan raya. Penyebabnya pun cukup banyak mulai dari tekanan udara yang memang kurang atau ban melindas benda tajam seperti kawat atau paku.
Pecah ban memang sulit diduga, bahkan oleh pengemudi berpengalaman sekaligus. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan oleh pengemudi ketika mengalami pecah ban saat sedang melaju kencang?
Lngkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah tetap tenang, karena jika jika tidak akan menyebabkan hal-hal yang membahayakan. Segera nyalakan lampu hazard sembari mengarahkan ke bahu jalan jika Anda memang sedang berada di jalan bebas hambatan.
Cara teraman menghadapi pecah ban adalah dengan membiarkan kendaraan terus melaju sembari mencoba mengarahkan ke tepi tanpa menginjak pedal gas sampai akhirnya mobil benar-benar berhenti.
Pengemudi harus tetap fokus mengendalikan mobil sembari mengurangi kecepatan dengan melepaskan kaki dari pedal gas secara perlahan. Menguransi kecepatan juga dibantu dengan engine brake untuk menahan laju mobil sampai kecepatan rendah.Jika ban pecah di bagian depan, maka pengemudi perlu melakukan counter steering. Contohnya saat ban pecah bagian kiri maka setir akan berat ke kiri, karena itulah arahkan kemudi ke kanan sampai arah laju tetap stabil, begitu juga sebaliknya.Rem tetap penting tetapi jangan sampai dilakukan secara mendadak karena jika mendadak bisa memindah bobot mobil ke depan, dan setir akan semakin menarik ke arah ban pecah sehingga kemungkinan mobil terbalik menjadi lebih besar.Setibanya di tepi jalan, pengemudi pun bisa mengganti ban yang pecah atau jika kondisinya sangat parah dan sulit untuk diganti sendiri, bisa segera meminta bantuan bengkel resmi terdekat untuk bisa memperbaikinya.Semoga bermanfaat! Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: suzuki.co.id
[caption id="attachment_330844" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ilustrasi pecah ban (Christos Giakkas dari Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil masih sering terjadi. Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan korban luka-luka.
Adapun penyebab kecelakaan yang menimpa mobil ini cukup banyak. Salah satunya disebabkan
pecah ban.
Ketika mengalami pecah ban ini, banyak pengemudi yang panik sehingga tidak mampu menguasai kendaraannya dengan sempurna. Apalagi jika saat itu sedang melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Baca juga: Jangan Asal Ganti! Ini Aturan Warna Lampu Mobil yang Penting Diketahui
Semua pengemudi, tentu tidak mengharapkan terjadi pecah ban ketika berkendara. Namun, jika mengalami hal ini, sebaiknya jangan panik.
Melansir dari laman Suzuki, Senin (7/11/2022), pecah ban merupakan salah satu penyebab kecelakaan terbesar di jalan raya. Penyebabnya pun cukup banyak mulai dari tekanan udara yang memang kurang atau ban melindas benda tajam seperti kawat atau paku.
Pecah ban memang sulit diduga, bahkan oleh pengemudi berpengalaman sekaligus. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan oleh pengemudi ketika mengalami pecah ban saat sedang melaju kencang?
Lngkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah tetap tenang, karena jika jika tidak akan menyebabkan hal-hal yang membahayakan. Segera nyalakan lampu hazard sembari mengarahkan ke bahu jalan jika Anda memang sedang berada di jalan bebas hambatan.
Cara teraman menghadapi pecah ban adalah dengan membiarkan kendaraan terus melaju sembari mencoba mengarahkan ke tepi tanpa menginjak pedal gas sampai akhirnya mobil benar-benar berhenti.
Pengemudi harus tetap fokus mengendalikan mobil sembari mengurangi kecepatan dengan melepaskan kaki dari pedal gas secara perlahan. Menguransi kecepatan juga dibantu dengan engine brake untuk menahan laju mobil sampai kecepatan rendah.
Jika ban pecah di bagian depan, maka pengemudi perlu melakukan counter steering. Contohnya saat ban pecah bagian kiri maka setir akan berat ke kiri, karena itulah arahkan kemudi ke kanan sampai arah laju tetap stabil, begitu juga sebaliknya.
Rem tetap penting tetapi jangan sampai dilakukan secara mendadak karena jika mendadak bisa memindah bobot mobil ke depan, dan setir akan semakin menarik ke arah ban pecah sehingga kemungkinan mobil terbalik menjadi lebih besar.
Setibanya di tepi jalan, pengemudi pun bisa mengganti ban yang pecah atau jika kondisinya sangat parah dan sulit untuk diganti sendiri, bisa segera meminta bantuan bengkel resmi terdekat untuk bisa memperbaikinya.
Semoga bermanfaat!
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: suzuki.co.id