Segera Lap Mobil setelah Terguyur Air Hujan! Ini Pentingnya
Murianews
Sabtu, 19 November 2022 02:55:39
Nah, saat berkendara disaat hujan perlu meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, saat hujan jarak pandang terbatas dan kondisi jalan jadi licin yang bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Tak hanya itu, setelah berkendara melewati hujan ada hal yang penting dilakukan. Yakni,
segera lap mobil yang basah terkena air hujan dan jangan dibiarkan kering dengan sendirinya.
Baca juga: Mobil Mati Mendadak saat Berkendara, Ini Panduan Darurat yang Harus DilakukanKenapa tidak boleh dibiarkan sampai mengering? Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari laman Suzuki, Sabtu (19/11/2022).
Berisiko Menimbulkan Masalah pada MobilAir hujan menyimpan kandungan tidak kasat mata yang berisiko menimbulkan masalah pada mobil. Jika air hujan di daerah yang berada di dekat laut biasanya memiliki kandungan garam lebih banyak . Kandungan garam pada air hujan mengandung PH antara 3-5 yang cenderung basa dan berisiko menimbulkan karat pada bodi mobil.
Jika Anda tinggal atau bekerja di derah perkotaan dan pabrik juga punya polusi yang tinggi ini juga patut diwaspadai. Ketika polusi ini menyatu dengan udara dan bertemu dengan uap air di langit, hujan yang turun juga akan membawa polutan kembali ke bawah.
Karena itulah, sangat disarankan jika mobil terkena air hujan di daerah manapun, setelah sampai di tujuan, segeralah dibasuh memakai air biasa, lalu dilap sampai kering. Hal ini harus segera dilakukan karena kalau tidak risiko timbul jamur dan karat baik itu di kaca maupun bodi semakin besar.
Terlebih jika setelah kena air hujan, tiba-tiba kemudian cuaca panas lagi dan air tersebut kering dengan sendirinya karena sinar matahari, proses timbulnya jamur dan karat bisa menjadi lebih cepat.
Bedakan Penggunaan Lap!Penggunaan lap sangat disarankan untuk dibedakan. Lap yang sudah digunakan untuk bodi mobil jangan lagi dipakai untuk mengelap bagian mobil lain yang terkena hujan, seperti bagian kaca.Kenapa harus dibedakan? Karena jika memakai lap yang sama, risiko bodi mobil atau kaca mobil tergores dengan partikel-partikel kecil yang terbawa saat mengelap bagian yang lain menjadi lebih besar.Semoga informasi di atas bermanfaat! Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: suzuki.co.id
Murianews, Kudus – Cuaca saat berkendara mobil terkadang tidak bisa diprediksi. Terkadang panas menyengat dan juga turun hujan.
Nah, saat berkendara disaat hujan perlu meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, saat hujan jarak pandang terbatas dan kondisi jalan jadi licin yang bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Tak hanya itu, setelah berkendara melewati hujan ada hal yang penting dilakukan. Yakni,
segera lap mobil yang basah terkena air hujan dan jangan dibiarkan kering dengan sendirinya.
Baca juga: Mobil Mati Mendadak saat Berkendara, Ini Panduan Darurat yang Harus Dilakukan
Kenapa tidak boleh dibiarkan sampai mengering? Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari laman Suzuki, Sabtu (19/11/2022).
Berisiko Menimbulkan Masalah pada Mobil
Air hujan menyimpan kandungan tidak kasat mata yang berisiko menimbulkan masalah pada mobil. Jika air hujan di daerah yang berada di dekat laut biasanya memiliki kandungan garam lebih banyak . Kandungan garam pada air hujan mengandung PH antara 3-5 yang cenderung basa dan berisiko menimbulkan karat pada bodi mobil.
Jika Anda tinggal atau bekerja di derah perkotaan dan pabrik juga punya polusi yang tinggi ini juga patut diwaspadai. Ketika polusi ini menyatu dengan udara dan bertemu dengan uap air di langit, hujan yang turun juga akan membawa polutan kembali ke bawah.
Karena itulah, sangat disarankan jika mobil terkena air hujan di daerah manapun, setelah sampai di tujuan, segeralah dibasuh memakai air biasa, lalu dilap sampai kering. Hal ini harus segera dilakukan karena kalau tidak risiko timbul jamur dan karat baik itu di kaca maupun bodi semakin besar.
Terlebih jika setelah kena air hujan, tiba-tiba kemudian cuaca panas lagi dan air tersebut kering dengan sendirinya karena sinar matahari, proses timbulnya jamur dan karat bisa menjadi lebih cepat.
Bedakan Penggunaan Lap!
Penggunaan lap sangat disarankan untuk dibedakan. Lap yang sudah digunakan untuk bodi mobil jangan lagi dipakai untuk mengelap bagian mobil lain yang terkena hujan, seperti bagian kaca.
Kenapa harus dibedakan? Karena jika memakai lap yang sama, risiko bodi mobil atau kaca mobil tergores dengan partikel-partikel kecil yang terbawa saat mengelap bagian yang lain menjadi lebih besar.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: suzuki.co.id