Terbaru, bencana gempa terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada hari ini, Senin (21/11/2022). Akibat gempa ini, ada banyak korban jiwa, ribuan rumah rusak, dan banyak yang luka-luka.
, usahakan untuk membaca doa memohon pertolongan pada Allah SWT. Lantas doa apa yang harus dibaca saat gempa bumi melanda?
Melansir dari NU Online Jatim, sebagaimana biasa setiap terjadi guncangan akibat gempa bumi, banyak orang merasa takut atau setidaknya merasa khawatir akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan. KH Abdul Karim atau Gus Karim, selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo, Jawa Tengah mengunggah sebuah doa sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ
Artinya: ”Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”Dengan unggahan doa itu, tentu saja KH Abdul Karim tidak saja bermaksud menganjurkan kepada masyarakat untuk membaca doa itu pada saat itu juga, tetapi juga untuk dibaca sewaktu-waktu ketika terjadi bencana gempa bumi atau lainnya yang membahayakan keselamatan jiwa. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: jatim.nu.or.id
Murianews, Kudus – Ada beragam musibah yang terjadi di Indonesia. Mulai banjir, tanah longsor, gunung meletus hingga gempa bumi.
Terbaru, bencana gempa terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada hari ini, Senin (21/11/2022). Akibat gempa ini, ada banyak korban jiwa, ribuan rumah rusak, dan banyak yang luka-luka.
Nah,
saat terjadi gempa, usahakan untuk membaca doa memohon pertolongan pada Allah SWT. Lantas doa apa yang harus dibaca saat gempa bumi melanda?
Baca juga: Ini Doa dari Rasulullah saat Membesuk Orang Sakit
Melansir dari NU Online Jatim, sebagaimana biasa setiap terjadi guncangan akibat gempa bumi, banyak orang merasa takut atau setidaknya merasa khawatir akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan. KH Abdul Karim atau Gus Karim, selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo, Jawa Tengah mengunggah sebuah doa sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Artinya: ”Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”
Dengan unggahan doa itu, tentu saja KH Abdul Karim tidak saja bermaksud menganjurkan kepada masyarakat untuk membaca doa itu pada saat itu juga, tetapi juga untuk dibaca sewaktu-waktu ketika terjadi bencana gempa bumi atau lainnya yang membahayakan keselamatan jiwa.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: jatim.nu.or.id