Hadirnya mobil listrik menjadi daya tarik bagi banyak pengunjung GIIAS 2022 yang dilangsungkan di Marina Convention Center, Semarang 23-27 November 2022 itu. Salah satu pertanyaan yang sering terdengar adalah mengenai sebarap besar d
.
Melansir dari laman Wuling, Kamis (24/11/2022), demi menunjang mobilitas yang tinggi, saat ini banyak produsen mobil listrik yang membekali kendaraannya dengan kapasitas baterai cukup besar.
Daya tahan baterai mobil listrik dibuat lebih lama sehingga mampu menunjang aktivitas sehari-hari tanpa harus sering melakukan pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Beberapa waktu belakangan ini popularitas mobil listrik semakin meningkat. Hal ini juga didorong dengan kebijakan pemerintah yang ingin mengalihkan masyarakat dari mobil konvensional ke mobil listrik yang lebih ramah lingkungan.
Tidak heran jika produsen mobil listrik berlomba untuk membuat inovasi teknologi yang lebih canggih termasuk dalam hal kapasitas daya baterai atau listrik. Lalu, seberapa besar sebenarnya ketahanan baterai listrik mobil yang bagus itu?
Usia dan ketahanan baterai mobil listrik berbeda-beda tergantung dari jenis dan setelan kendaraan. Akan tetapi secara umum, usia rata-rata baterai mobil listrik adalah berkisar antara 10-15 tahun atau setara dengan 200 ribu kilometer.
Usia baterai listrik juga dipengaruhi dari jenis baterai yang digunakan. Secara umum, baterai mobil listrik yang banyak digunakan saat ini merupakan jenis lithium ion. Baterai jenis ini akan mengalami siklus pengosongan saat dikendarai dan akan mengisi daya saat dicolokkan ke SPKLU.Daya tahan mobil listrik juga bisa dipengaruhi oleh suhu. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa berpengaruh terhadap usia baterai mobil listrik. Saat suhu panas, biasanya akan membuat baterai mobil listrik lebih cepat berkurang masa pemakaiannya.Tidak hanya itu, pengisian daya yang berlebih juga berpengaruh terhadap perubahan kimiawi di dalam baterai mobil listrik. Hal ini akan berpengaruh terhadap efisiensi penyimpanan energi sehingga baterai cenderung lebih cepat terkuras.Mobil listrik rata-rata memiliki baterai yang bisa digunakan hingga sampai 1.000 kali isi ulang penuh. Namun setiap tahun biasanya usia baterai akan berkurang meskipun masih tetap bisa dipakai. Baterai mobil listrik yang sudah mencapai 1.000 kali isi ulang penuh biasanya juga menjadi tidak optimal dan kemampuannya berkurang hingga 40 persen.Usia dan ketahanan baterai mobil listrik juga tergantung dari jenis kendaraan. Maka dari itu, beberapa jenis baterai mobil listrik yang ditawarkan oleh produsen kendaraan memiliki garansi penggantian baterai mobil listrik secara gratis, namun Anda harus membayar biaya berlangganan setiap bulannya. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: wuling.id
Murianews, Kudus – Banyak mobil yang ditampilkan di pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2022. Selain mobil konvensional dan hybrid, juga ada kendaraan listrik.
Hadirnya mobil listrik menjadi daya tarik bagi banyak pengunjung GIIAS 2022 yang dilangsungkan di Marina Convention Center, Semarang 23-27 November 2022 itu. Salah satu pertanyaan yang sering terdengar adalah mengenai sebarap besar d
aya tahan baterai mobil listrik.
Melansir dari laman Wuling, Kamis (24/11/2022), demi menunjang mobilitas yang tinggi, saat ini banyak produsen mobil listrik yang membekali kendaraannya dengan kapasitas baterai cukup besar.
Baca juga: Mengenal SPKLU yang Wajib Diketahui Pemilik Mobil Listrik, Disini Lokasi SPKLU di Indonesia
Daya tahan baterai mobil listrik dibuat lebih lama sehingga mampu menunjang aktivitas sehari-hari tanpa harus sering melakukan pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Beberapa waktu belakangan ini popularitas mobil listrik semakin meningkat. Hal ini juga didorong dengan kebijakan pemerintah yang ingin mengalihkan masyarakat dari mobil konvensional ke mobil listrik yang lebih ramah lingkungan.
Tidak heran jika produsen mobil listrik berlomba untuk membuat inovasi teknologi yang lebih canggih termasuk dalam hal kapasitas daya baterai atau listrik. Lalu, seberapa besar sebenarnya ketahanan baterai listrik mobil yang bagus itu?
Usia dan Ketahanan Baterai Mobil Listrik
Usia dan ketahanan baterai mobil listrik berbeda-beda tergantung dari jenis dan setelan kendaraan. Akan tetapi secara umum, usia rata-rata baterai mobil listrik adalah berkisar antara 10-15 tahun atau setara dengan 200 ribu kilometer.
Usia baterai listrik juga dipengaruhi dari jenis baterai yang digunakan. Secara umum, baterai mobil listrik yang banyak digunakan saat ini merupakan jenis lithium ion. Baterai jenis ini akan mengalami siklus pengosongan saat dikendarai dan akan mengisi daya saat dicolokkan ke SPKLU.
Daya tahan mobil listrik juga bisa dipengaruhi oleh suhu. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa berpengaruh terhadap usia baterai mobil listrik. Saat suhu panas, biasanya akan membuat baterai mobil listrik lebih cepat berkurang masa pemakaiannya.
Tidak hanya itu, pengisian daya yang berlebih juga berpengaruh terhadap perubahan kimiawi di dalam baterai mobil listrik. Hal ini akan berpengaruh terhadap efisiensi penyimpanan energi sehingga baterai cenderung lebih cepat terkuras.
Mobil listrik rata-rata memiliki baterai yang bisa digunakan hingga sampai 1.000 kali isi ulang penuh. Namun setiap tahun biasanya usia baterai akan berkurang meskipun masih tetap bisa dipakai. Baterai mobil listrik yang sudah mencapai 1.000 kali isi ulang penuh biasanya juga menjadi tidak optimal dan kemampuannya berkurang hingga 40 persen.
Usia dan ketahanan baterai mobil listrik juga tergantung dari jenis kendaraan. Maka dari itu, beberapa jenis baterai mobil listrik yang ditawarkan oleh produsen kendaraan memiliki garansi penggantian baterai mobil listrik secara gratis, namun Anda harus membayar biaya berlangganan setiap bulannya.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: wuling.id