Ini yang Penting Diperhatikan saat Modifikasi Ban Motor, Jangan Sampai Salah Ukuran ya!
Murianews
Kamis, 1 Desember 2022 15:51:36
Ada banyak jenis
modifikasi yang dilakukan pecinta otomotif ini. Misalnya, mengubah warna cat, mengganti knalpot, menambah asesoris hingga mengganti ukuran ban.
Melakukan modifikasi memang boleh-boleh saja. Namun penting diketahui, dalam melakukan modifikasi ini harus tetap sesuai dengan standar atau aturan yang ada.
Baca juga: Mau Modifikasi Pelek Mobil Lebih Lebar? Hati-Hati Efek SampingnyaSelain itu, ada juga satu hal penting yang mesti diperhatikan, terutama saat modifikasi ban motor. Apa saja?
Melansir dari laman Suzuki, Kamis (1/12/2022), beberapa waktu lalu sempat booming modifikasi ban cacing atau mengganti ban motor dengan ukuran yang sangat kecil. Kini mulai booming modifikasi dengan ukuran ban yang sangat besar, dan mengganti ban motor dengan tipe ban tahu atau ban trail.
Mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar atau yang lebih kecil, sebenarnya sah-sah saja dilakukan, asal sesuai dengan aturannya. Biasanya, selisih ideal antara ukuran lebar ban dan pelek yang digunakan memakai selisih plus minus dua tingkat.
Contohnya, jika pelek standar dengan lebar 2,75 inci, dan ban standar selebar 3 inci, maka maksimal ukuran bannya adalah 3,25 inci, atau ukuran 100/90. Sedangkan untuk pelek 3,25 inci, maka ukuran ban maksimalnya adalah 4 inci, atau ukuran 120/70.
Jika mengganti ban di luar ukuran tersebut (termasuk mengganti pelek dengan ukuran non-standar), dampaknya bisa sangat fatal. Terlalu kecil, atau menggunakan ban cacing, akan membuat motor kehilangan daya cengkram dan meningkatkan resiko kecelakaan.Sedangkan jika mengganti ban dengan ukuran yang terlalu besar, dampaknya bisa membuat beban roda semakin tinggi dan mesin cepat panas. Selain itu, bahan bakar akan jadi lebih boros dan mesin cepat rusak karena beban tersebut.Sementara untuk mengubah tipe ban, dari ban standar ke ban tahu, sangat tidak disarankan jika Anda menggunakan kendaraan tersebut di wilayah perkotaan dengan mayoritas jalan aspal. Pasalnya, daya cengkram ban tahu sangat rendah pada aspal, sehingga bisa meningkatkan resiko kecelakaan.Untuk wilayah perkampungan, sebaiknya gunakan saja ban dual sport. Ban tahu khusus trail hanya boleh digunakan di medan ekstrim saja, seperti wilayah pegunungan dengan jalanan yang dipenuhi dengan tanah merah, dan medan ekstrim lainnya. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: Suzuki.co.id
Murianews, Kudus – Melakukan modifikasi sepeda motor kini sudah menjadi hobi bagi para pecinta otomotif. Dengan memodifikasi mereka merasa puas dengan penampilan baru kendaraannya.
Ada banyak jenis
modifikasi yang dilakukan pecinta otomotif ini. Misalnya, mengubah warna cat, mengganti knalpot, menambah asesoris hingga mengganti ukuran ban.
Melakukan modifikasi memang boleh-boleh saja. Namun penting diketahui, dalam melakukan modifikasi ini harus tetap sesuai dengan standar atau aturan yang ada.
Baca juga: Mau Modifikasi Pelek Mobil Lebih Lebar? Hati-Hati Efek Sampingnya
Selain itu, ada juga satu hal penting yang mesti diperhatikan, terutama saat modifikasi ban motor. Apa saja?
Melansir dari laman Suzuki, Kamis (1/12/2022), beberapa waktu lalu sempat booming modifikasi ban cacing atau mengganti ban motor dengan ukuran yang sangat kecil. Kini mulai booming modifikasi dengan ukuran ban yang sangat besar, dan mengganti ban motor dengan tipe ban tahu atau ban trail.
Mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar atau yang lebih kecil, sebenarnya sah-sah saja dilakukan, asal sesuai dengan aturannya. Biasanya, selisih ideal antara ukuran lebar ban dan pelek yang digunakan memakai selisih plus minus dua tingkat.
Contohnya, jika pelek standar dengan lebar 2,75 inci, dan ban standar selebar 3 inci, maka maksimal ukuran bannya adalah 3,25 inci, atau ukuran 100/90. Sedangkan untuk pelek 3,25 inci, maka ukuran ban maksimalnya adalah 4 inci, atau ukuran 120/70.
Jika mengganti ban di luar ukuran tersebut (termasuk mengganti pelek dengan ukuran non-standar), dampaknya bisa sangat fatal. Terlalu kecil, atau menggunakan ban cacing, akan membuat motor kehilangan daya cengkram dan meningkatkan resiko kecelakaan.
Sedangkan jika mengganti ban dengan ukuran yang terlalu besar, dampaknya bisa membuat beban roda semakin tinggi dan mesin cepat panas. Selain itu, bahan bakar akan jadi lebih boros dan mesin cepat rusak karena beban tersebut.
Sementara untuk mengubah tipe ban, dari ban standar ke ban tahu, sangat tidak disarankan jika Anda menggunakan kendaraan tersebut di wilayah perkotaan dengan mayoritas jalan aspal. Pasalnya, daya cengkram ban tahu sangat rendah pada aspal, sehingga bisa meningkatkan resiko kecelakaan.
Untuk wilayah perkampungan, sebaiknya gunakan saja ban dual sport. Ban tahu khusus trail hanya boleh digunakan di medan ekstrim saja, seperti wilayah pegunungan dengan jalanan yang dipenuhi dengan tanah merah, dan medan ekstrim lainnya.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: Suzuki.co.id