Rabu, 19 November 2025


Saat di jalan raya, seringkali kita lihat ada pengendara yang membiarkan lampu remnya mati. Hal ini tentunya bisa membahayakan dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Lampu utama dan lampu rem sangat penting untuk sepeda motor. Fungsi lampu rem untuk memberitahukan pengendara yang ada di belakang kita, bahwasannya kita mau berhenti atau sedang berhenti.

Baca juga: Ketahui! Ini Pentingnya Penggunaan Lampu Sein untuk Keselamatan, Jangan Sepelekan ya

Selain itu juga untuk memberikan penerangan pada nomor kendaraan bagian belakang, karena itu merupakan keharusan pada setiap kendaraan bermotor.

Tapi kadang ada saja kendala yang dialami, salah satunya adalah lampu rem atau stop lamp sering mati.

Stop lamp tidak berfungsi kebanyakan dari penggunaannya tidak tepat. Misalnya kebiasaan meletakkan jari atau ujung kaki di tuas rem. Tidak sadar lampu menyala terus menerus, panas dan putus lebih cepat.

Masalah seperti itu juga bisa karena pada bagian switch rem terlalu longgar, sehingga pada saat tuas rem di tekan tidak bisa maksimal.

Melansir dari federaloil, Sabtu (3/12/2022), stop lamp tidak berfungsi kebanyakan dari penggunaannya tidak tepat. Rusdianto, mekanik bengkel RHS Jaya Motor di bilangan Tangerang mengatakan, biasanya juga disebabkan karena switch lampu rem kotor akibat banyaknya debu yang menumpuk, jika terjadi seperti itu maka harus dibongkar dan dibersihkan.
Kebiasaan meletakkan jari atau ujung kaki di tuas rem juga berpengaruh. Tidak sadar lampu menyala terus menerus, panas dan putus lebih cepat.”Atau bisa juga bisa karena pada bagian switch rem terlalu longgar, sehingga pada saat tuas rem di tekan tidak bisa maksimal,” katanya.Perlu diketahui risiko dari membiarkan lampu rem motor matik dalam keadaan terus menyala. Lampu rem yang menyala terus bisa membuat kelistrikan lampu tersebut korslet dan membuat lampu menjadi rusak.”Kalau lampunya sudah LED, tentu biaya servis atau biaya penggantiannya lebih besar karena lampu LED itu mahal,” tegasnya.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: federaloil.co.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler