Jumat, 21 November 2025


Bagi orang yang sedang melakukan diet, biasanya banyak mengonsumsi alpukat. Selain itu, alpukat juga bisa dibikin masker untuk perawatan kulit wajah.

Tak hanya itu, ada manfaat lain dari alpukat untuk kesehatan. Yakni, untuk membantu mengatasi penyakit asam lambung.

Baca juga: Ini Buah Kaya Nutrisi dan Menyehatkan untuk Pelancar ASI yang Penting Diketahui

Melansir dari Halodoc, Rabu (21/12/2022), sejauh ini, tidak banyak yang tahu bahwa buah alpukat ternyata baik untuk mengatasi asam lambung. Tentunya ini bukan terjadi tanpa alasan. Alpukat memiliki banyak sekali mineral dan vitamin yang sangat baik untuk mendukung tubuh lebih sehat.

Beberapa yaitu mangan, zinc, tembaga, zat besi, fosfor, vitamin A, dan vitamin B kompleks, termasuk tiamin (B1), riboflavin (B2), dan niasin (B3) meski dalam jumlah yang kecil.

Selain itu, buah satu ini juga terbilang aman untuk kamu konsumsi, karena memiliki kalori yang rendah. Satu buah alpukat memiliki sebanyak 322 kalori, 4,02 gram protein, 17,15 gram karbohidrat, dan 29,47 gram lemak.

Lemak dalam buah alpukat memang cukup tinggi, tetapi lemak tak jenuh tunggal menjadi jenis lemak yang mendominasi, yaitu sebanyak 19,69 gram. Inilah yang membuat alpukat menjadi buah tinggi lemak yang menyehatkan.

Lantas, apa kaitan antara alpukat untuk asam lambung? Lagi-lagi, ini karena peran serat yang terkandung pada buah tersebut, baik serat yang larut maupun tidak. Serat tersebut mampu mencegah konstipasi, menenangkan usus, dan mencegah inflamasi pada usus.

Kandungan tersebut, bersama dengan nutrisi lain pada alpukat membuat siapa saja yang mengonsumsinya bisa terhindar dari peradangan. Buah ini juga mampu mensekresikan cairan lambung serta empedu, guna membantu menjaga kadar keasamaan.

Alhasil, organ saluran pencernaan dapat mencerna semua makanan yang kamu konsumsi dengan lebih optimal dan efisien.

Mengenal Penyebab Penyakit Asam Lambung

Memiliki nama lain gastroesophageal reflux disease (GERD), penyakit asam lambung terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan atau esofagus. Hal ini bisa memicu rasa nyeri pada bagian ulu hati, sensasi terbakar atau heartburn, dan banyak gejala lain pada bagian perut dan bawah dada.
Seseorang dengan kondisi ini umumnya akan mengalami refluks asam ringan setidaknya sebanyak dua kali dalam satu minggu, dan refluks parah setidaknya satu kali seminggu. GERD sendiri terjadi karena berbagai kondisi, antara lain:1. Hernia hiatus, kondisi ketika bagian lambung masuk ke dalam rongga dada.2. Scleroderma, masalah kesehatan yang menyerang jaringan ikat.3. Gastroparesis, lemahnya otot pada dinding lambung yang membuat lambung memerlukan waktu lebih lama untuk berada pada kondisi kosong.4. Ibu hamil.5. Obesitas atau berat badan berlebih.6. Lansia.Apabila kamu kerap mengalami refluks dan heartburn, jangan tunda untuk segera melakukan pemeriksaan medis.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: halodoc.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler