Mematikan Motor saat Masih Melaju Bisa Berdampak Buruk pada Mesin, Jangan Biasakan ya!
Murianews
Kamis, 22 Desember 2022 16:16:12
Banyak keuntungan dengan melakukan
perawatan rutin ini. Antara lain, performa kendaraan selalu terjaga, kerusakan ringan bisa cepat diketahui sehingga tidak merembet, dan membikin usia pakai kendaraan jadi lebih lama.
Namun, untuk membikin performa kendaraan selalu prima tak cukup dengan melakukan perawatan rutin saja. Pasalnya, ada kebiasaan banyak pengendara yang bisa membikin kendaraannya menjadi lebih cepat rusak, terutama di bagian mesin.
Baca juga: Begini Cara Merawat Busi Motor supaya Awet, Jangan Anggap Sepele!Salah satunya adalah mematikan motor ketika kendaraanya masih dalam posisi melaju kencang. Selama ini, kebiasaan sepele ini masih banyak dilakukan pengendara motor.
Tindakan ini dilakukan dengan beragam alasan. Misalnya, jarak tempuhnya sudah dekat sehingga ketika motor dimatikan maka laju kendaraan masih bisa sampai ke tempat tujuan. Kemudian, faktor buru-buru atau tidak ingin ada orang terganggu suara kendaraannya juga jadi alasan lainnya.
Penting diketahui, mematikan mesin saat kendaraan sedang melaju pada putaran tinggi akan berdampak buruk pada kendaraan. Melansir dari federaloil, Kamis (22/12/2022), hal ini membuat mesin tidak mendapatkan aliran oli karena mesin mati, sementara di dalamnya masih berputar. Efeknya bisa membuat mesin menjadi aus dan yang lebih parah lagi adalah rusak pada dinding silinder.
Alangkah lebih baik apabila Anda mematikan mesin motor saat kendaraan sudah berhenti dan putaran mesin tidak sedang tinggi. Biasanya dengan dalih terburu-buru, pengguna motor sering melakukan hal ini. Padahal kebiasaan sepele tersebut justru membuat masalah pada motor mereka.Nah, mulai sekarang hindari kebiasaan mematikan mesin kalau motor belum berhenti sempurna ya, karena bisa bahaya. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: federaloil.co.id
Murianews, Kudus – Melakukan perawatan rutin wajib dilakukan semua pemilik sepeda motor. Selain dibawa ke bengkel, perawatan ringan kendaraan juga bisa dilakukan sendiri.
Banyak keuntungan dengan melakukan
perawatan rutin ini. Antara lain, performa kendaraan selalu terjaga, kerusakan ringan bisa cepat diketahui sehingga tidak merembet, dan membikin usia pakai kendaraan jadi lebih lama.
Namun, untuk membikin performa kendaraan selalu prima tak cukup dengan melakukan perawatan rutin saja. Pasalnya, ada kebiasaan banyak pengendara yang bisa membikin kendaraannya menjadi lebih cepat rusak, terutama di bagian mesin.
Baca juga: Begini Cara Merawat Busi Motor supaya Awet, Jangan Anggap Sepele!
Salah satunya adalah mematikan motor ketika kendaraanya masih dalam posisi melaju kencang. Selama ini, kebiasaan sepele ini masih banyak dilakukan pengendara motor.
Tindakan ini dilakukan dengan beragam alasan. Misalnya, jarak tempuhnya sudah dekat sehingga ketika motor dimatikan maka laju kendaraan masih bisa sampai ke tempat tujuan. Kemudian, faktor buru-buru atau tidak ingin ada orang terganggu suara kendaraannya juga jadi alasan lainnya.
Penting diketahui, mematikan mesin saat kendaraan sedang melaju pada putaran tinggi akan berdampak buruk pada kendaraan. Melansir dari federaloil, Kamis (22/12/2022), hal ini membuat mesin tidak mendapatkan aliran oli karena mesin mati, sementara di dalamnya masih berputar. Efeknya bisa membuat mesin menjadi aus dan yang lebih parah lagi adalah rusak pada dinding silinder.
Alangkah lebih baik apabila Anda mematikan mesin motor saat kendaraan sudah berhenti dan putaran mesin tidak sedang tinggi. Biasanya dengan dalih terburu-buru, pengguna motor sering melakukan hal ini. Padahal kebiasaan sepele tersebut justru membuat masalah pada motor mereka.
Nah, mulai sekarang hindari kebiasaan mematikan mesin kalau motor belum berhenti sempurna ya, karena bisa bahaya.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: federaloil.co.id