Komstir bisa diartikan sebagai rumah setir berfungsi sebagai poros fork roda bagian depan dan bagian kemudi. Fungsinya sebagai penyumbang kenyamanan berkendara.
menjadi organ vital dalam motor tetapi keberadaannya memang tak terlihat. Oleh sebab itu, tidak heran jika komponen inijadi kurang perawatan.
Fungsi besar homesteer sebagai penyectabil kemudi. Jika kendaraan terasa oleng saat dikendarai berarti bagian tersebut bermasalah, dalam hal ini bearing dan peranti lainnya.
Di dalam komponen homesteer ada yang namanya bearing. Yakni, bola-bola kecil yang posisinya berada diantara as fork dengan homesteer. Bola tersebut bisa pecah jika sering menghajar jalanan rusak.
Homesteer bisa oblak jika sering melewati jalan rusak. Normalnya wajib dicek setiap 4.000 km. Saat ini hal itu diabaikan, jika oleng baru dicek.
Padahal penyebab lainnya adalah kurangnya perawatan yang mengakibatkan menumpuknya kotoran pada bola-bola bearing.Bola bearing bisa kotor karena dilumasi greese atau stempet jadi kotoran menempel. Makanya dianjurkan wajib dicek setiap jarak 4.000 km. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: federaloil.co.id
Murianews, Kudus – Komstir adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor. Meski demikian, para pemilik motor masih jarang menaruh perhatian pada komstir atau homesteer.
Komstir bisa diartikan sebagai rumah setir berfungsi sebagai poros fork roda bagian depan dan bagian kemudi. Fungsinya sebagai penyumbang kenyamanan berkendara.
Melansir dari Federaloil,
homesteer menjadi organ vital dalam motor tetapi keberadaannya memang tak terlihat. Oleh sebab itu, tidak heran jika komponen inijadi kurang perawatan.
Baca juga: Tips Aman Berkendara Motor Matik Melewati Jalan Tergenang
Fungsi besar homesteer sebagai penyectabil kemudi. Jika kendaraan terasa oleng saat dikendarai berarti bagian tersebut bermasalah, dalam hal ini bearing dan peranti lainnya.
Di dalam komponen homesteer ada yang namanya bearing. Yakni, bola-bola kecil yang posisinya berada diantara as fork dengan homesteer. Bola tersebut bisa pecah jika sering menghajar jalanan rusak.
Homesteer bisa oblak jika sering melewati jalan rusak. Normalnya wajib dicek setiap 4.000 km. Saat ini hal itu diabaikan, jika oleng baru dicek.
Padahal penyebab lainnya adalah kurangnya perawatan yang mengakibatkan menumpuknya kotoran pada bola-bola bearing.
Bola bearing bisa kotor karena dilumasi greese atau stempet jadi kotoran menempel. Makanya dianjurkan wajib dicek setiap jarak 4.000 km.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: federaloil.co.id