Jumat, 21 November 2025


Mesin mobil bisa menjadi sangat panas pada keadaan tertentu sangat membahayakan. Pasalnya, jika mesin dibiarkan panas terlalu lama, mobil akan mati dan hal ini akan mengganggu aktivitas yang dilakukan.

Jika mengalami kondisi ini jangan panik. Lakukan langkah berikut ini ketika mobil alami overheat, seperti dilansir dari laman Suzuki, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Setir Mobil Terasa Berat Bikin Capek saat Mengemudi? Ini Cara Mengatasinya

Menepi di Tempat Aman

Saat mobil memberikan tanda terjadi overheat yang biasanya bisa dilihat dari indikator panel dashboard atau bahkan muncul asap pada kap mesin, jangan langsung panik. Usahakan tetap tenang dan cari tempat aman untuk menepi.

Posisikan tombol AC pada car ac off dan matikan mesin. Beri sinyal pada pengendara lain dengan menyalakan lampu hazard dan menaruh segitiga pengaman agar mereka tahu Anda sedang mengalami kendala, sehingga mereka bisa menjaga jarak aman.

Buka Kap Mesin

Setelah berhasil menepi dan mematikan mesin, segera buka kap mesin. Tunggu hingga suhu panas mobil keluar, biarkan kap mesin sekitar 30 menit hingga suhu mesin cukup aman untuk memeriksa bagian radiator.

Jangan Langsung Membuka Tutup Tangki Air Radiator

Saat mesin overheat biasanya disebabkan air radiator yang kering. Untuk mengatasi hal ini tentunya Anda harus menambahkan air radiator atau air biasa saat keadaan darurat. Tapi seperti yang disebutkan di atas, jangan langsung memeriksa bagian mesin sebelum berada pada suhu yang aman.Hindari membuka tutup radiator setelah membuka kap mobil. Kondisi tutup radiator pada saat mesin mobil overheat akan sangat panas. Tunggu beberapa menit hingga mesin dingin sebelum membuka tutup radiator.Cek Air RadiatorSetelah mesin dalam kondisi dingin, baru Anda bisa memeriksa level air radiator. Jika kurang, tambahkan dengan segera agar mesin bisa lebih cepat dingin dan bisa bekerja seperti semula.Periksa Kebocoran Sistem PendinginMobil overheat juga bisa disebabkan karena kebocoran pada sistem pendingin. Untuk mengatasinya Anda bisa memeriksa bagian radiator, kepala silinder rusak, hingga blok mesin. Untuk perbaikan ini, mungkin tidak bisa Anda lakukan sendiri.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: Suzuki.co.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler