Kopling Motor Terasa Berat, Ini Cara Mudah Mengatasinya
Murianews
Selasa, 17 Januari 2023 09:51:17
Motor kopling sendiri tidak jauh beda dari motor matik. Perbedaannya adalah di transmisi motor.
Kalau
motor kopling memiliki transmisi manual dengan ditambah kopling untuk memindahkan gigi. Sedangkan matik tentunya memiliki transmisi yang otomatis.
Baca juga: Tips Aman Berkendara Motor Matik Melewati Jalan TergenangBagi pengguna pemula memang sedikit sulit untuk mempelajari motor kopling. Terlebih jika biasanya menggunakan sepeda motor matik yang hanya tinggal gas saja. Sedangkan untuk mengendarai sepeda motor kopling harus banyak konsentrasi dari sisi kopling, gas, rem secara bersamaan.
Namun, ada permasalahan pada motor kopling manual yang sudah umum terjadi. Salah satunya adalah kopling terasa berat ketika digunakan.
Melansir dari Federaloil, Selasa (17/1/2023), jika terasa keras, hal itu disebabkan karena gesekan antara kabel dan pelindung kabelnya yang kering akibat sudah lama tidak dilumasi.
Teguh, mekanik dari RPM Motor mengatakan, permasalahan yang terjadi seringkali adalah kopling keras dan berat ketika digunakan. ”Pelumasannya mudah saja sebenarnya, hanya aliri dengan pelumas dan tarik ulur sampai lancar lagi. Saya pastikan kabel akan berkerja secara lancar lagi, kopling jadi ringan,” lanjutnya.
Paling sering kering yaitu pada posisi lekukan karena posisi kabel selalu menempel pada pelindung kabelnya.Tentu saja karena sering menempel, kotoran dari metal kabel dan pelindung rontok dan memadati dinding pelindung kabel.Jika sudah terasa berat, berarti harus dilumasi ulang cara membuka dulu dari semua komponen kabel. ”Agar kondisinya tetap baik, boleh lah enam bulan sekali diperiksa kondisi kabelnya dan dilumasi lagi,” pungkasnya. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: federaloil.co.id
Murianews, Kudus – Jenis motor kopling sampai saat ini masih banyak digemari. Indikasinya, angka penjualan motor kopling masih cukup tinggi ditengah maraknya produk motor matik.
Motor kopling sendiri tidak jauh beda dari motor matik. Perbedaannya adalah di transmisi motor.
Kalau
motor kopling memiliki transmisi manual dengan ditambah kopling untuk memindahkan gigi. Sedangkan matik tentunya memiliki transmisi yang otomatis.
Baca juga: Tips Aman Berkendara Motor Matik Melewati Jalan Tergenang
Bagi pengguna pemula memang sedikit sulit untuk mempelajari motor kopling. Terlebih jika biasanya menggunakan sepeda motor matik yang hanya tinggal gas saja. Sedangkan untuk mengendarai sepeda motor kopling harus banyak konsentrasi dari sisi kopling, gas, rem secara bersamaan.
Namun, ada permasalahan pada motor kopling manual yang sudah umum terjadi. Salah satunya adalah kopling terasa berat ketika digunakan.
Melansir dari Federaloil, Selasa (17/1/2023), jika terasa keras, hal itu disebabkan karena gesekan antara kabel dan pelindung kabelnya yang kering akibat sudah lama tidak dilumasi.
Teguh, mekanik dari RPM Motor mengatakan, permasalahan yang terjadi seringkali adalah kopling keras dan berat ketika digunakan. ”Pelumasannya mudah saja sebenarnya, hanya aliri dengan pelumas dan tarik ulur sampai lancar lagi. Saya pastikan kabel akan berkerja secara lancar lagi, kopling jadi ringan,” lanjutnya.
Paling sering kering yaitu pada posisi lekukan karena posisi kabel selalu menempel pada pelindung kabelnya.
Tentu saja karena sering menempel, kotoran dari metal kabel dan pelindung rontok dan memadati dinding pelindung kabel.
Jika sudah terasa berat, berarti harus dilumasi ulang cara membuka dulu dari semua komponen kabel. ”Agar kondisinya tetap baik, boleh lah enam bulan sekali diperiksa kondisi kabelnya dan dilumasi lagi,” pungkasnya.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: federaloil.co.id