Rabu, 19 November 2025


Ya, aktivitas ini biasa dilakukan dengan berselancar di depan gawai. Adapun sarana paling banyak digunakan adalah melalui sarana media sosial.

Melalui media sosial ini, orang bisa melakukan apa saja. Mulai dari membagi informasi, jualan, nonton film, bersilaturahmi hingga bertemua orang baru atau kawan lama.

Baca juga: Awas! Kecanduan Media Sosial Bisa Berdampak pada Kesehatan Mental lho

Sayangnya, banyak orang yang berlebihan dalam menggunakan media sosial ini. Bahkan tidak sedikit yang sudah seperti kecanduan.

Mereka ini sepertinya tidak bisa jauh dari gawai. Hampir semua aktivitasnya tidak pernah bisa lepas dari gawai. Begitu bangun tidur, hal pertama yang dilakukan adalah melihat gawainya, sebelum melakukan aktivitas lainnya.

Perlu diketahui, menggunakan media sosial memang tidak ada larangannya. Namun, jika kelewatan maka bisa berdampak pada kesehatan. Salah satunya bisa mengakibatkan insomnia.

Melansir dari Halodoc, Senin (13/2/2023), studi dalam International Journal of Environment Research and Public Health menyebutkan, bermain sosial media bisa mengakibatkan berbagai efek negatif untuk kesehatan tubuh, baik secara fisik maupun mental.

Mereka yang berinteraksi dengan ponsel pintar untuk mengakses media sosial dalam waktu lama juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami sulit tidur atau insomnia.

Kaitan antara Ketagihan Media Sosial dan Insomnia

Sebenarnya, apa hubungan antara kecanduan media sosial dengan gangguan sulit tidur? Ponsel pintar yang kamu pakai untuk mengakses sosial media ternyata akan memancarkan cahaya berwarna biru atau blue light.

Cahaya biru ini akan menghambat tubuh merilis hormon melatonin untuk memicu rasa kantuk. Akibatnya, ritme sirkadian yang mengatur sinyal kapan harus tidur dan bangun jadi terganggu. Sebab, cahaya tersebut akan membuat kamu tetap fokus dan produktif.

Tidak jadi soal apabila kamu memanfaatkan hal ini ketika siang hari. Pasalnya, cahaya biru dari ponsel memang tidak baik untuk kondisi malam hari, terlebih menjelang tidur. Paparan cahaya tersebut secara tidak langsung menjadi sinyal informasi bahwa tubuh masih harus terjaga, bukan beristirahat.
Sementara itu, otak akan membuat hormon melatonin ketika kadar cahaya alami mengalami penurunan menjelang jam tidur. Hormon ini akan mengakibatkan penurunan pada kadar kewaspadaan tubuh. Selanjutnya, ini menjadi sinyal untuk tubuh segera beristirahat dan tidur.Sayangnya, cahaya biru dari ponsel pintar justru membuat tubuh mengira bahwa hari masih siang, sehingga tidak seharusnya kamu beristirahat. Tanpa adanya melatonin, tubuh akan menunda untuk beristirahat, tetap waspada, dalam kondisi terjaga, dan berada pada keadaan gairah kognitif. Jadi, inilah sebabnya kecanduan media sosial bisa memicu gangguan tidur atau insomnia.Konten Juga BerpengaruhKecanduan media sosial bisa membuat kamu mengalami insomnia. Namun, ada hal lain yang turut meningkatkan risiko gangguan tidur, yaitu konten yang kamu lihat ketika mengakses media sosial.Mudanya, konten yang kamu lihat akan memberikan pengaruh pada emosi kamu secara tidak langsung. Misalnya, kamu menonton video yang menyedihkan, atau bercerita dengan teman, secara kognitif, hal ini akan membuat otak berpikir. Sama halnya dengan sosial media.Meski sedikit, partisipasi pasif pada media sosial juga memberikan efek negatif terhadap tidur. Semuanya sebenarnya bergantung pada seberapa besar partisipasi dan interaksi kamu terhadap konten dalam sosial media. Melihat foto mungkin tidak memberikan pengaruh besar, tetapi menonton video bisa berdampak lebih signifikan pada gangguan tidur karena keterlibatan emosi.Inilah yang selanjutnya menjadi alasan mengapa kecanduan media sosial juga berhubungan dengan kondisi kesehatan mental yang buruk. Misalnya rentan mengalami gangguan kecemasan, stres, bahkan depresi.Jadi, sebaiknya kamu membatasi penggunaan media sosial dan ponsel, terutama saat menjelang tidur malam. Buatlah pikiran lebih relaks sehingga kamu bisa beristirahat lebih nyenyak.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: halodoc.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler