Ini Cara Mencegah Stunting Sedini Mungkin yang Penting Diketahui
Murianews
Senin, 13 Februari 2023 14:37:46
Stunting adalah kegagalan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi atau infeksi berulang. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan fisik anak tidak bisa normal.
Kasus stunting tidak hanya terjadi di daerah kota saja. Tetapi juga ada
kasus stunting di pedesaan.
Baca juga: 7257 Anak di Jepara StuntingHal ini tentunya juga perlu jadi perhatian masyarakat. Oleh sebab itu, penting mengetahui informasi tentang stunting dan cara mencegahnya sejak dino.
Melansir dari Halodoc, Senin (13/2/2023), pencegahan stunting sebenarnya bisa ibu lakukan sejak dalam kandungan. Langkah pencegahan ini amat penting di 1000 hari pertama kehidupan anak. Sebab, pertumbuhan anak sedang pesat-pesatnya pada waktu ini.
Berikut langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
1. Konsumsi makanan bergizi sejak hamilLangkah awal pencegahan stunting yakni dengan mengonsumsi makanan bergizi sejak hamil. Makanan yang bergizi membantu pertumbuhan Si Kecil sejak dalam kandungan. Perbanyak sayur-sayuran, buah-buahan dan protein selama hamil.
2. Beri ASI eksklusif Langkah selanjutnya adalah memberikan ASI eksklusif setidaknya enam bulan. Alangkah lebih baik lagi jika pemberian ASI ini dilanjutkan sampai dua tahun.
Protein dan kolostrum yang terkandung dalam ASI mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang belum sempurna. Dengan begitu, Si Kecil tidak mudah sakit sehingga pertumbuhannya tetap optimal.
3. Berikan MPASI yang bergiziSetelah memasuki usia enam bulan, ibu sudah bisa memberikan makanan pendamping ASI MPASI). Pastikan ibu memberikan makanan yang penuh nutrisi untuk mencegah stunting.
Perbanyak sumber protein hewani, seperti telur, daging merah, hati ayam untuk menambah berat badan Si Kecil. Jangan lupa tambahkan sedikit sayur dan buah guna melengkapi asupan vitamin dan mineralnya
4. Pantau pertumbuhannya secara rutinJangan lupa untuk selalu memantau pertumbuhan Si Kecil setiap bulannya, terutama berat dan tinggi badannya. Bawa Si Kecil secara berkala ke Posyandu atau klinik khusus anak untuk memudahkan ibu untuk mengetahui gejala awal stunting dan cara menanganinya.
5. Lengkapi imunisasinyaSelain menurunkan angka kematian anak, imunisasi nyatanya berperan penting dalam mencegah stunting. Pemberian imunisasi bertujuan untuk memberi perlindungan terhadap penyakit-penyakit berbahaya dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.Anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi memiliki daya tahan tubuh yang lemah sehingga menjadi sering sakit-sakitan. Lambat laun, kondisi ini bisa menghambat tumbuh kembangnya sehingga risiko stunting pun meningkat.
6. Menjaga kebersihan lingkunganLingkungan yang kotor bisa membuat anak rentan terserang penyakit. Lagi-lagi, anak yang sering sakit-sakitan tentu bisa menghambat pertumbuhannya sehingga risiko stunting pun meningkat. Oleh sebab itu, jaga kebersihan lingkungan dengan baik.Selain itu, ibu dan sekeluarga juga perlu menjaga kebersihan diri, caranya dengan rutin mencuci tangan terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan atau saat menyiapkan makanan. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: halodoc.com
Murianews, Kudus – Stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang kini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak terkait. Hal ini tidak mengherankan karena kasus stunting di Indonesia sejauh ini masih cukup tinggi.
Stunting adalah kegagalan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi atau infeksi berulang. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan fisik anak tidak bisa normal.
Kasus stunting tidak hanya terjadi di daerah kota saja. Tetapi juga ada
kasus stunting di pedesaan.
Baca juga: 7257 Anak di Jepara Stunting
Hal ini tentunya juga perlu jadi perhatian masyarakat. Oleh sebab itu, penting mengetahui informasi tentang stunting dan cara mencegahnya sejak dino.
Melansir dari Halodoc, Senin (13/2/2023), pencegahan stunting sebenarnya bisa ibu lakukan sejak dalam kandungan. Langkah pencegahan ini amat penting di 1000 hari pertama kehidupan anak. Sebab, pertumbuhan anak sedang pesat-pesatnya pada waktu ini.
Berikut langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
1. Konsumsi makanan bergizi sejak hamil
Langkah awal pencegahan stunting yakni dengan mengonsumsi makanan bergizi sejak hamil. Makanan yang bergizi membantu pertumbuhan Si Kecil sejak dalam kandungan. Perbanyak sayur-sayuran, buah-buahan dan protein selama hamil.
2. Beri ASI eksklusif
Langkah selanjutnya adalah memberikan ASI eksklusif setidaknya enam bulan. Alangkah lebih baik lagi jika pemberian ASI ini dilanjutkan sampai dua tahun.
Protein dan kolostrum yang terkandung dalam ASI mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang belum sempurna. Dengan begitu, Si Kecil tidak mudah sakit sehingga pertumbuhannya tetap optimal.
3. Berikan MPASI yang bergizi
Setelah memasuki usia enam bulan, ibu sudah bisa memberikan makanan pendamping ASI MPASI). Pastikan ibu memberikan makanan yang penuh nutrisi untuk mencegah stunting.
Perbanyak sumber protein hewani, seperti telur, daging merah, hati ayam untuk menambah berat badan Si Kecil. Jangan lupa tambahkan sedikit sayur dan buah guna melengkapi asupan vitamin dan mineralnya
4. Pantau pertumbuhannya secara rutin
Jangan lupa untuk selalu memantau pertumbuhan Si Kecil setiap bulannya, terutama berat dan tinggi badannya. Bawa Si Kecil secara berkala ke Posyandu atau klinik khusus anak untuk memudahkan ibu untuk mengetahui gejala awal stunting dan cara menanganinya.
5. Lengkapi imunisasinya
Selain menurunkan angka kematian anak, imunisasi nyatanya berperan penting dalam mencegah stunting. Pemberian imunisasi bertujuan untuk memberi perlindungan terhadap penyakit-penyakit berbahaya dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi memiliki daya tahan tubuh yang lemah sehingga menjadi sering sakit-sakitan. Lambat laun, kondisi ini bisa menghambat tumbuh kembangnya sehingga risiko stunting pun meningkat.
6. Menjaga kebersihan lingkungan
Lingkungan yang kotor bisa membuat anak rentan terserang penyakit. Lagi-lagi, anak yang sering sakit-sakitan tentu bisa menghambat pertumbuhannya sehingga risiko stunting pun meningkat. Oleh sebab itu, jaga kebersihan lingkungan dengan baik.
Selain itu, ibu dan sekeluarga juga perlu menjaga kebersihan diri, caranya dengan rutin mencuci tangan terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan atau saat menyiapkan makanan.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: halodoc.com