Ketahui, Ini Fungsi dan Cara Kerja Flywheel pada Mesin Mobil
Murianews
Selasa, 14 Februari 2023 20:27:27
Flywheel merupakan salah komponen yang sangat penting pada mobil bertransmisi manual. Komponen ini terus bergerak sepanjang waktu guna memastikan mobil terkendali dengan baik.
Flywheel adalah komponen yang harus ada pada mobil manual.
Flywheel atau roda gila pada mobil berfungsi untuk memutar mesin.
Baca juga: Mengenal Teknologi Fuel Cell pada Mobil Masa Kini, Ini Kelebihan dan KekurangannyaMelansir dari laman Wuling, Selasa (14/2/2023), flywheel merupakan lokasi pertama terjadinya perputaran mesin mobil pada saat mesin mobil dinyalakan. Selain memutar mesin, flywheel juga memiliki fungsi lain, yaitu:
1. Menyimpan Tenaga MekanikTidak hanya memutar mesin, fungsi dari roda gila adalah menyimpan tenaga mekanik guna menyeimbangkan mesin supaya tetap memiliki performa yang baik. Tenaga mekanik merupakan tenaga yang tercipta pada saat mesin bekerja. Nah, disinilah fungsi flywheel dalam menyeimbangkan tenaga mekanik dengan cara menyimpannya.
2. Menghubungkan Komponen pada KoplingPada mobil manual, kopling merupakan komponen yang sangat vital. Kopling berguna untuk menjalankan mesin serta komponen di dalamnya. Dalam hal ini, flywheel berfungsi sebagai tempat memasang kopling serta menghubungkan komponen-komponen yang terdapat pada kopling.
3. Menyeimbangkan Putaran MesinFungsi lain dari flywheel adalah menyeimbangkan putaran mesin. Selain itu juga berperan dalam menghambat suplai energi mekanik serta menyalurkan energi putar dari piston ke bagian mesin. Dengan adanya flywheel, putaran mesin pada mobil akan lebih stabil.
Cara Kerja FlywheelFlywheel bekerja dengan menyimpan energi mekanik yang dihasilkan torsi kemudian melepaskan energi tersebut dengan melakukan putaran mesin. Pada saat menyimpan energi mekanik, putaran mesin akan meningkat. Dan ketika energi mekanik dilepaskan, maka stabilitas putaran mesin akan terjaga dengan baik. Mesin pun bisa berputar dengan stabil.
Energi mekanik ditransfer ke flywheel melalui torsi yang menyebabkan peningkatan kecepatan rotasi. Inilah yang membuat energi bisa tersimpan. Begitu juga sebaliknya, saat flywheel melepaskan energi yang tersimpan, flywheel melakukan putaran beban mekanik guna menjaga kestabilan putaran pada mesin.
Kelebihan Flywheel
Kelebihan FlywheelBeberapa kelebihan komponen flywheel dibandingkan baterai pada umumnya antara lain:
- Lebih tahan lama
- Dapat menyimpan energi lebih besar
- Perawatan mudah
- Mudah dijalankan dan dioperasikan
Jenis FlywheelFlywheel memiliki berbagai jenis yang berguna untuk pergerakan performa mesin mobil, terutama pada mobil manual. Berikut jenis-jenisnya:
1. Flywheel Kecepatan TinggiFlywheel jenis ini memiliki kecepatan yang tinggi, yaitu mulai dari 30.000 rpm hingga 60.000 rpm. Flywheel kecepatan tinggi memiliki kandungan levitasi magnetik dengan berat yang tergolong ringan. Perawatan flywheel kecepatan tinggi sangat mudah, namun harganya cukup mahal.
2. Flywheel Kecepatan RendahBila dibandingkan dengan flywheel kecepatan tinggi, flywheel jenis ini memiliki kecepatan yang rendah yaitu 10.000 rpm. Flywheel jenis ini cukup berat dan besar sehingga perawatannya harus rutin. Untuk pemasangannya, flywheel kecepatan rendah perlu konstruksi beton guna menopang bobotnya. Karena tidak menggunakan bantalan levitasi magnetik, flywheel kecepatan rendah dibandrol dengan harga yang lebih murah. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: wuling.id
Murianews, Kudus – Ada beberapa komponen penting yang ada pada mesin mobil Salah satunya adalah
flywheel.
Flywheel merupakan salah komponen yang sangat penting pada mobil bertransmisi manual. Komponen ini terus bergerak sepanjang waktu guna memastikan mobil terkendali dengan baik.
Flywheel adalah komponen yang harus ada pada mobil manual.
Flywheel atau roda gila pada mobil berfungsi untuk memutar mesin.
Baca juga: Mengenal Teknologi Fuel Cell pada Mobil Masa Kini, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Melansir dari laman Wuling, Selasa (14/2/2023), flywheel merupakan lokasi pertama terjadinya perputaran mesin mobil pada saat mesin mobil dinyalakan. Selain memutar mesin, flywheel juga memiliki fungsi lain, yaitu:
1. Menyimpan Tenaga Mekanik
Tidak hanya memutar mesin, fungsi dari roda gila adalah menyimpan tenaga mekanik guna menyeimbangkan mesin supaya tetap memiliki performa yang baik. Tenaga mekanik merupakan tenaga yang tercipta pada saat mesin bekerja. Nah, disinilah fungsi flywheel dalam menyeimbangkan tenaga mekanik dengan cara menyimpannya.
2. Menghubungkan Komponen pada Kopling
Pada mobil manual, kopling merupakan komponen yang sangat vital. Kopling berguna untuk menjalankan mesin serta komponen di dalamnya. Dalam hal ini, flywheel berfungsi sebagai tempat memasang kopling serta menghubungkan komponen-komponen yang terdapat pada kopling.
3. Menyeimbangkan Putaran Mesin
Fungsi lain dari flywheel adalah menyeimbangkan putaran mesin. Selain itu juga berperan dalam menghambat suplai energi mekanik serta menyalurkan energi putar dari piston ke bagian mesin. Dengan adanya flywheel, putaran mesin pada mobil akan lebih stabil.
Cara Kerja Flywheel
Flywheel bekerja dengan menyimpan energi mekanik yang dihasilkan torsi kemudian melepaskan energi tersebut dengan melakukan putaran mesin. Pada saat menyimpan energi mekanik, putaran mesin akan meningkat. Dan ketika energi mekanik dilepaskan, maka stabilitas putaran mesin akan terjaga dengan baik. Mesin pun bisa berputar dengan stabil.
Energi mekanik ditransfer ke flywheel melalui torsi yang menyebabkan peningkatan kecepatan rotasi. Inilah yang membuat energi bisa tersimpan. Begitu juga sebaliknya, saat flywheel melepaskan energi yang tersimpan, flywheel melakukan putaran beban mekanik guna menjaga kestabilan putaran pada mesin.
Kelebihan Flywheel
Beberapa kelebihan komponen flywheel dibandingkan baterai pada umumnya antara lain:
- Lebih tahan lama
- Dapat menyimpan energi lebih besar
- Perawatan mudah
- Mudah dijalankan dan dioperasikan
Jenis Flywheel
Flywheel memiliki berbagai jenis yang berguna untuk pergerakan performa mesin mobil, terutama pada mobil manual. Berikut jenis-jenisnya:
1. Flywheel Kecepatan Tinggi
Flywheel jenis ini memiliki kecepatan yang tinggi, yaitu mulai dari 30.000 rpm hingga 60.000 rpm. Flywheel kecepatan tinggi memiliki kandungan levitasi magnetik dengan berat yang tergolong ringan. Perawatan flywheel kecepatan tinggi sangat mudah, namun harganya cukup mahal.
2. Flywheel Kecepatan Rendah
Bila dibandingkan dengan flywheel kecepatan tinggi, flywheel jenis ini memiliki kecepatan yang rendah yaitu 10.000 rpm. Flywheel jenis ini cukup berat dan besar sehingga perawatannya harus rutin. Untuk pemasangannya, flywheel kecepatan rendah perlu konstruksi beton guna menopang bobotnya. Karena tidak menggunakan bantalan levitasi magnetik, flywheel kecepatan rendah dibandrol dengan harga yang lebih murah.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: wuling.id