Senin, 25 September 2023

Ini Cara Mempercepat Datang Bulan yang Perlu Diketahui Para Wanita

Murianews
Rabu, 15 Februari 2023 13:56:09
Foto: Ilustrasi sikulus haid (freepik.com)
Murianews, Kudus – Haid atau menstruasi adalah siklus alami pada wanita. Umumnya, wanita mengalami haid sekali dalam periode satu bulan.

Namun, ada juga wanita yang mengalami siklus haid yang tidak teratur. Kemudian, ada juga yang bahkan bisa haid dua kali dalam satu bulan.

Umumnya siklus menstruasi berkisar 21 hingga 35 hari. Namun, ada sebagian wanita yang ingin mempercepat datang bulan atau haid.

Baca juga: Haid Tak Teratur Bisakah Pengaruhi Kehamilan? Begini Penjelasannya

Alasannya beragam, misalnya melakukan ibadah keagamaan, berlibur ke tempat yang diidam-idamkan, atau hal lainnya yang mengharuskan wanita tampil maksimal tanpa harus “terganggu” oleh keluhan datang bulan.

Lantas, bagaimana sih cara mempercepat datangnya haid atau siklus menstruasi? Berikut tips yang bisa dicoba, seperti dilansir dari Halodoc, Rabu (15/2/2023).

1. Konsumsi Obat-obatan

Beberapa obat-obatan bisa membantu untuk mempercepat datangnya haid. Contohnya pil KB atau suntik KB. Selain mampu meringankan kram dan nyeri saat haid, obat KB dapat memperpendek durasi menstruasi tiap bulannya.

Hal yang mesti digarisbawahi, penggunaan obat-obatan (kontrasepsi hormonal) ini harus berdasarkan resep dokter. Dokter akan menentukan jenis kontrasepsi hormonal yang cocok untukmu.

Singkat kata, enggak boleh seenaknya digunakan untuk mempercepat datangnya haid. Di samping itu, cara mempercepat datangnya haid dengan KB hormonal membutuhkan beberapa bulan agar efektif. Selain KB, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat digunakan untuk mempercepat menstruasi. OAINS bisa mengurangi prostaglandin berlebih yang bisa meningkatkan kontraksi otot rahim.

2. Nanas

Cara mempercepat datangnya haid juga bisa dengan mengonsumsi nanas. Buah ini kaya bromelain, enzim yang dipercaya memengaruhi estrogen dan hormon lainnya. Di samping itu, menurut studi dari Journal of the Pakistan Medical Association, bromelain dalam nanas dapat membantu mengurangi peradangan.

Nah, dengan kata lain bromelain dalam nanas bisa membantu mengatasi menstruasi tidak teratur yang berhubungan dengan peradangan. Namun, hingga kini masih belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan suplemen nanas atau bromelain memicu menstruasi.

3. Konsumsi Vitamin C

Vitamin C diduga mampu menginduksi menstruasi pembekuan darah di rahim, sehingga mengurangi perdarahan dan mempercepat haid. Sayangnya, belum ada bukti ilmiah yang bisa diandalkan untuk mendukung klaim ini. Meski begitu, vitamin C diduga mampu meningkatkan kadar estrogen dan menurunkan kadar progesteron.

Nah, kondisi di atas bisa membuat peluruhan lapisan rahim lebih cepat. Hasilnya, bisa mempersingkat masa menstruasi atau mempercepat datangnya haid. Untuk mencoba metode ini simpel kok. Konsumsilah makanan atau buah-buahan yang kaya vitamin C atau suplemen vitamin C.

Hal yang mesti diperhatikan, jangan sampai asupan vitamin C berlebih dalam tubuh. Kondisi ini memicu berbagai keluhan, seperti sakit perut hingga diare.

4. Jahe

Jahe memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Obat tradisional ini diduga bisa menginduksi menstruasi karena bisa menyebabkan kontraksi uterus. Namun, sama seperti lemon dan nanas, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Cara memanfaatkan jahe untuk mempercepat haid bukan dengan dikonsumsi langsung, lho. Cara paling simpel dengan membuat teh jahe.

5. Konsumsi Makanan Tertentu

Beberapa makanan tertentu diduga mampu membantu mempercepat datangnya haid. Contohnya seperti pepaya, wortel, dan labu. Ketiganya mengandung karoten yang bisa merangsang terjadinya menstruasi.

Selain itu, ada juga seledri yang bisa merangsang aliran darah di dalam rahim. Seledri mengandung apiol, zat alami yang memicu rahim untuk berkontraksi, sehingga menyebabkan menstruasi

6. Relaksasi

Bukan rahasia lagi kalau stres bisa menyebabkan periode menstruasi jadi tertunda. Kok bisa? Ketika seseorang stres tubuh akan menghasilkan hormon seperti kortisol atau adrenalin. Nah, kedua hormon ini yang menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron. Padahal, estrogen dan progesteron penting untuk mempertahankan siklus menstruasi yang teratur.

Hal yang mesti ditegaskan, tanyakanlah pada dokter sebelum mencoba cara-cara di atas. Ada kemungkinan beberapa cara di atas tidak efektif atau tidak aman pada beberapa wanita.

 

 

Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: halodoc.com

Komentar