Kamis, 20 November 2025


Sementara di sisi lain, juga ada yang merasa khawatir ketika kadar gulanya justru rendah setelah melakukan pemeriksaan. Dengan kadar gula yang rendah, mereka khawatir kalau bakal mudah muncul penyakit.

Ya, kondisi ini memang cukup beralasan bagi orang awam. Terlebih jika mereka melakukan pemeriksaan darah sendiri tanpa ada pendampingan dari orang yang bisa menjelaskan dengan baik.

Baca juga: Penting Diketahui, Ini Gaya Hidup yang Perlu Dijalani Pengidap Diabetes Melitus!

Melansir dari Halodoc, Rabu (15/2/2023), menjaga kadar gula darah agar tetap berada dalam batas normal sangatlah penting. Pasalnya, kadar gula darah dalam tubuh memiliki peran penting bagi kesehatan.

Kadar gula tinggi maupun terlalu rendah dapat mengganggu kesehatan tubuh. Nah, diabetes adalah salah satu penyakit yang paling diwaspadai. Tingginya kadar gula darah sering menjadi penanda utama penyakit diabetes.

Dokter kerap menggunakan grafik gula darah untuk menetapkan target sasaran dan memantau rencana perawatan diabetes. Grafik gula darah membantu pengidap diabetes dalam menilai dan memantau sendiri hasil tes gula darah mereka.

Tingkat gula darah normal tergantung pada kapan seseorang melakukan pemantauan glukosa darah, serta kapan terakhir makan. Selain itu, umur dan jenis kelamin diduga memengaruhi kadar gula darah seseorang. Benarkah demikian?

Kadar Gula Normal bagi Wanita

Kadar gula darah normal pada tubuh sebenarnya tidak bisa ditentukan dengan angka baku. Kadar gula darah normal pada tubuh dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi tubuh. Contohnya, kadar gula darah sebelum makan dengan sesudah makanan pasti.

Sama halnya dengan penentuan kadar gula normal berdasarkan gender. Sebenarnya, tidak ada perbedaan signifikan antara kadar gula normal pada pria maupun wanita.

Seusai mengonsumsi makanan, sistem pencernaan dalam tubuh otomatis memecah karbohidrat menjadi gula yang diserap oleh aliran darah. Zat gula tersebut dialirkan oleh darah menuju sel-sel tubuh dan akan dijadikan sebagai sumber energi. Untuk mencapai sel-sel dalam tubuh, glukosa membutuhkan insulin. Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas.

Setelah berhasil mencapai sel-sel dalam tubuh, zat gula kemudian dibakar menjadi energi dan digunakan untuk kinerja tubuh. Ketika kadarnya berlebihan, sisanya akan disimpan di organ hati untuk digunakan di lain waktu. Melansir dari American Diabetes Association, berikut ini batas kadar gula darah normal pada orang dewasa sehat:

1.Sebelum makan, normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70-130 miligram/desiliter.

2.Setelah makan, kadar akan naik dari batas tersebut yaitu kurang dari 140 miligram/desiliter setelah 2 jam.

3.Dalam kondisi puasa selama delapan jam, kadar gula darah normal yaitu kurang dari 100 miligram/desiliter.4.Menjelang waktu tidur, kadar gula darah normal berkisar antara 100-140 miligram/desiliter.Alasan Pentingnya Menjaga Gula Darah NormalPenting bagi siapapun untuk mengontrol kadar gula darah sebaik mungkin. Kadar gula darah yang terlalu tinggi untuk jangka panjang dapat meningkatkan risiko komplikasi. Komplikasi diabetes merupakan masalah kesehatan, di antaranya:
  • Penyakit ginjal
  • Kerusakan saraf
  • Penyakit retina
  • Penyakit jantung
Risiko komplikasi tersebut mungkin terlihat mengkhawatirkan. Namun, hal utama yang perlu diperhatikan, bahwa risiko komplikasi dapat diminimalkan dengan menjaga agar kadar gula darah selalu normal. Perubahan sekecil apapun akan memberikan perbedaan besar jika kamu tetap berkomitmen dan mempertahankan pengelolaan kadar gula darah normal setiap hari.Jika angka gula darah melebihi angka 200 miligram/desiliter, artinya kandungan zat gula dalam darah terlalu tinggi. Kondisi tingginya kadar gula darah disebut sebagai hiperglikemia. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya hormon insulin, sehingga tubuh tidak mampu mengubah gula darah menjadi energi.Hiperglikemia biasanya terjadi karena seseorang mengidap diabetes. Selain orang yang mengidap diabetes, hiperglikemia juga bisa menimpa siapa saja. Terutama, jika seseorang sedang mengidap penyakit yang berat. Tanda-tanda yang bisa dikenali sebagai hiperglikemia adalah badan terasa lelah, nafsu makan naik drastis, berat badan menurun, sering merasa haus, dan sering buang air kecil.Jika kamu merasakan gejala-gejala tersebut, lakukan cek kesehatan untuk mengetahui kadar gula darah yang kamu miliki.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: halodoc.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler