Ini Komponen Motor yang Wajib Diperhatikan saat Servis 10.000 Kilometer Pertama
Murianews
Sabtu, 18 Februari 2023 22:55:38
Dengan servis rutin ke bengkel resmi makan kerusakan kecil bisa cepat ketahuan. Sehingga, langsung bisa dilakukan perawatan guna mencegah kerusakan yang lebih paran.
Meski sudah
servis rutin, namun sepeda motor tetap harus ada perawatan ekstra ketika mencapai di kilometer tertentu. Salah satunya adalah ketika odometer telah menunjukkan angka di 10.000 kilometer, maka ada beberapa komponen motor yang perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Trik Hilangkan Kusam dan Retak Halus pada Panel Spidometer MotorMelansir dari Federaloil, Sabtu (18/2/2023), berikut ini adalah beberapa komponen yang harus diperhatikan:
1. Saluran bahan bakar, fuel inection, sistem pembuangan serta bagian pengapianKomponen-komponen tersebut wajib mengalami pemeriksaan serta pengecekan lebih lanjut agar sepeda motor tetap nyamaan saat digunakan.
Lakukan pembersihan di area tersebut agar kondisi mesin tetap prima serta bahan bakar tidak boros saat sepeda motor digunakan.
2. Rem, selang rem, ban, laher/bearing rodaSektor pengereman serta laher/bearing kaki-kaki juga wajib dilakukan pengecekan saat kilometer telah menyentuh angka 10.000 karena menyangkut ke keamanan saat sepeda motor digunakan.
Baiknya pengecekan dilakukan di bagian rem, ganti jika sudah menipis serta pengecekan di bagian minyak rem serta bagian laher/bearing roda agar roda tidak geal-geol saat digunakan
3. Sambungan rangka motor, standar samping dan area komstirMeskipun jika dilihat, komponen ini tampaknya tidak bermasalah namun tidak ada salahnya jika melakukan pengecekan terlebih dahulu karena ditakutkan adanya keropos atau karat di bagian rangka motor serta standar samping.
Untuk di area komstir, lakukan pengecekan di bagian laher/bearing agar sektor setang tetap nyaman digunakan.
4. Shockbreaker depan dan belakangUntuk sisi kenyamanan, pastinya sangat berkaitan erat dengan shockbreaker sepeda motor yang kita tunggangi. Karena, jalanan yang kita tempuh tidak selamanya halus dan rata, maka kenyamanan di bagian peredam kejut pun harus dilakukan.Salah satu caranya adalah pengecekan sil karet, kebocoran oli serta per bagian dalam shockbreaker.
5. V-belt di motor maticKarena sudah menyentuh angka 10.000 kilometer, tidak ada salahnya juga mengecek bagian v-belt, karena jika sudah aus baiknya dilakukan penggantian agar laju mesin motor maticmu tetap lancar digunakan.
6. Oli mesin wajib digantiPenggantian oli mesin tidak harus jika menyentuh 10.000 kilomter, namun harus rutin dilakukan setiap 1.000 atau 2.000 kilometer agar pelumasan di area mesin tetap terjaga. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: federaloil.co.id
Murianews, Kudus – Selain perawatan sendiri, servis motor secara rutin juga perlu dilakukan. Servis ini penting dilakukan untuk mengetahui kondisi motor secara lengkap.
Dengan servis rutin ke bengkel resmi makan kerusakan kecil bisa cepat ketahuan. Sehingga, langsung bisa dilakukan perawatan guna mencegah kerusakan yang lebih paran.
Meski sudah
servis rutin, namun sepeda motor tetap harus ada perawatan ekstra ketika mencapai di kilometer tertentu. Salah satunya adalah ketika odometer telah menunjukkan angka di 10.000 kilometer, maka ada beberapa komponen motor yang perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Trik Hilangkan Kusam dan Retak Halus pada Panel Spidometer Motor
Melansir dari Federaloil, Sabtu (18/2/2023), berikut ini adalah beberapa komponen yang harus diperhatikan:
1. Saluran bahan bakar, fuel inection, sistem pembuangan serta bagian pengapian
Komponen-komponen tersebut wajib mengalami pemeriksaan serta pengecekan lebih lanjut agar sepeda motor tetap nyamaan saat digunakan.
Lakukan pembersihan di area tersebut agar kondisi mesin tetap prima serta bahan bakar tidak boros saat sepeda motor digunakan.
2. Rem, selang rem, ban, laher/bearing roda
Sektor pengereman serta laher/bearing kaki-kaki juga wajib dilakukan pengecekan saat kilometer telah menyentuh angka 10.000 karena menyangkut ke keamanan saat sepeda motor digunakan.
Baiknya pengecekan dilakukan di bagian rem, ganti jika sudah menipis serta pengecekan di bagian minyak rem serta bagian laher/bearing roda agar roda tidak geal-geol saat digunakan
3. Sambungan rangka motor, standar samping dan area komstir
Meskipun jika dilihat, komponen ini tampaknya tidak bermasalah namun tidak ada salahnya jika melakukan pengecekan terlebih dahulu karena ditakutkan adanya keropos atau karat di bagian rangka motor serta standar samping.
Untuk di area komstir, lakukan pengecekan di bagian laher/bearing agar sektor setang tetap nyaman digunakan.
4. Shockbreaker depan dan belakang
Untuk sisi kenyamanan, pastinya sangat berkaitan erat dengan shockbreaker sepeda motor yang kita tunggangi. Karena, jalanan yang kita tempuh tidak selamanya halus dan rata, maka kenyamanan di bagian peredam kejut pun harus dilakukan.
Salah satu caranya adalah pengecekan sil karet, kebocoran oli serta per bagian dalam shockbreaker.
5. V-belt di motor matic
Karena sudah menyentuh angka 10.000 kilometer, tidak ada salahnya juga mengecek bagian v-belt, karena jika sudah aus baiknya dilakukan penggantian agar laju mesin motor maticmu tetap lancar digunakan.
6. Oli mesin wajib diganti
Penggantian oli mesin tidak harus jika menyentuh 10.000 kilomter, namun harus rutin dilakukan setiap 1.000 atau 2.000 kilometer agar pelumasan di area mesin tetap terjaga.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: federaloil.co.id