Ini Jam yang Baik untuk Berhubungan agar Cepat Hamil, Pasutri Perlu Tahu!

Murianews, Kudus – Semua pasangan suami istri (pasutri) pasti menghendaki kehadiran momongan atau anak. Ya, kehadiran anak tentu akan melengkapi kebahagiaan setelah melangsungkan pernikahan. Meski demikian, terkadang kehadiran momongan ini tak kunjung datang. Banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini. Seperti tingkat kesuburan, adanya gangguan penyakit, hingga masalah mental atau stres. Supaya keinginan mendapatkan momongan bisa terwujud ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kesehatan hingga melakukan pemeriksaan medis. Baca juga:Berada di Usia Menopause? Ini Cara Menjaga agar Hubungan Seks Tetap Bergairah  Selain itu, ada juga upaya lain yang bisa dilakukan dan dicoba. Salah satunya adalah mengetahui jam yang baik untuk berhubungan agar cepat hamil. Melansir dari Halodoc, Selasa (21/2/2023), masa subur yang terjadi pada pria dan wanita perlu diketahui dengan pasti, sehingga kamu dan pasangan bisa mencocokkannya. Dengan begitu, sperma yang sehat bisa bertemu dengan sel telur yang sedang subur. Alhasil, kehamilan bisa terjadi ketika kedua hal tersebut dipersatukan. Lalu, kapan sih jam yang baik untuk berhubungan agar cepat hamil? Jam terbaik pada pria untuk berhubungan seks Pada pria, diperkirakan jam yang paling baik untuk berhubungan badan adalah di pagi hari. Sebab, momen tersebut selaras dengan cuaca yang masih dingin, seperti halnya ketika musim hujan. Maka dari itu, kualitas dan kuantitas sperma yang dihasilkan sangat baik. Dengan begini, sperma pun mampu ”menyelam” lebih kuat ke arah sel telur agar bisa mendapatkan pembuahan yang berakhir pada kehamilan. Untuk jamnya sendiri, sperma yang dihasilkan paling baik ketika berhubungan seks sebelum jam 7 pagi. Tentunya saat tubuh sedang berada dalam kondisi prima belum terpapar pekerjaan yang mungkin menimbulkan stres. Jam terbaik pada wanita untuk berhubungan seks Pada wanita, jam yang baik untuk berhubungan agar cepat hamil belum diketahui secara pasti. Namun hal yang pasti tingkat kesuburannya dapat meningkat saat memasuki masa ovulasi. Ovulasi sendiri terjadi saat sel telur yang matang dilepaskan dari ovarium. Telur kemudian bergerak ke tuba falopi agar mendapatkan pembuahan saat bertemu dengan sperma. Akhirnya menghasilkan embrio yang dapat tumbuh menjadi janin. Untuk mendapatkan kehamilan, rekomendasi untuk berhubungan seks selama lima hari sebelum ovulasi, tetapi masa paling suburnya adalah tiga hari sebelumnya. Dengan begitu, tingkat kesempatan untuk hamil lebih tinggi. Ovulasi, atau masa subur, biasanya terjadi pada 12-14 hari sebelum menstruasi berikutnya terjadi. Melakukan perhitungan ini sangat perlu dilakukan agar mendapatkan waktu yang tepat karena masa subur tidak terjadi setiap saat. Peluang untuk mendapatkan kehamilan sangat kecil jika berhubungan seks sebelum atau sesudah masa subur. Hal ini akibat sel telur sudah tidak berada lagi di tuba falopi. Jika ingin meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan, kamu dan pasangan bisa mengambil liburan bersama saat masa subur tersebut. Saat berlibur, tingkat stres dapat menurun yang membuat tubuh jadi lebih rileks. Tentu saja hal ini dapat memengaruhi hubungan seks yang didapatkan serta kualitas sperma yang dihasilkan pada pria. Semakin baik kondisi fisik dan mental seseorang, tingkat kesuburannya juga ikut meningkat.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: halodoc.com