Ini Jarak Tempuh Aman saat Melakukan Touring, Jangan Memaksakan Diri lho
Murianews
Senin, 27 Februari 2023 15:07:45
Aktivitas
touring naik motor bersama banyak rekan memang menyenangkan. Selain itu, melalui touring ini juga bisa dimanfaatkan untuk silaturahmi dan lebih mengenal dekat satu sama lainnya.
Nah, saat Anda mau touring, sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik. Salah satunya dengan menyiapkan fisik dan performa kendaraan.
Baca juga: Ini Tips Menata Barang Bawaan saat Touring Motor agar Tetap NyamanKemudian, barang-barang yang akan dibawa juga perlu disiapkan sebelumnya. Pasalnya, saat touring ini ada cukup banyak barang yang dibawa.
Selain itu, ada satu hal yang perlu mendapat perhatian. Yakni, jarak tempuh saat melakukan touring.
Hal ini penting karena banyak rombongan touring yang memaksakan diri berkendara. Padahal, setiap orang punya batasan kemampuan sendiri-sendiri.
Dalam jarak tempuh tertentu, baiknya rombongan beristirahat dahulu. Selain untuk membuat otot-otot kita lebih rileks, istirahan ini juga baik untuk menjaga performa kendaraan.
Memangnya berapa jarak tempuh aman yang bisa dilakukan dalam sekali perjalanan? Melansir dari Federaloil, Rabu (15/2/2023), Akira Derry, seorang konten kreator yang gemar touring menyarankan, sebaiknya melakukan istirahat setelah berkendara selama tiga jam atau jika sudah menempuh jarak lebih dari 100 kilometer.”Baiknya jangan lebih dari tiga jam, karena tubuh biasanya sudah lemas karena cuaca dan kondisi jalan. Motor juga kondisi mesinnya sudah panas, daripada terlalu dipaksakan malah bisa berbahaya,” katanya.Dalam waktu istirahat itu, peserta juga bisa melakukan pengecekan di bagian-bagian motor yang kira-kira kurang maksimal saat digunakan. Seperti cek baut-baut, tekanan angin dan kondisi mesin.Jangan lupa, untuk mengganti oli motor kesayangan kalian setiap habis melakukan touring. Apalagi jika jarak yang ditempuh cukup jauh karena hal ini juga mempengaruhi kondisi mesin lho. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: federaloil.co.id
Murianews, Kudus – Kegiatan touring naik sepeda motor saat ini sudah lazim dilakukan. Selain komunitas, touring naik sepeda motor juga sering dilakukan karyawan perusahaan, komunitas hingga warga di satu komplek perumahan.
Aktivitas
touring naik motor bersama banyak rekan memang menyenangkan. Selain itu, melalui touring ini juga bisa dimanfaatkan untuk silaturahmi dan lebih mengenal dekat satu sama lainnya.
Nah, saat Anda mau touring, sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik. Salah satunya dengan menyiapkan fisik dan performa kendaraan.
Baca juga: Ini Tips Menata Barang Bawaan saat Touring Motor agar Tetap Nyaman
Kemudian, barang-barang yang akan dibawa juga perlu disiapkan sebelumnya. Pasalnya, saat touring ini ada cukup banyak barang yang dibawa.
Selain itu, ada satu hal yang perlu mendapat perhatian. Yakni, jarak tempuh saat melakukan touring.
Hal ini penting karena banyak rombongan touring yang memaksakan diri berkendara. Padahal, setiap orang punya batasan kemampuan sendiri-sendiri.
Dalam jarak tempuh tertentu, baiknya rombongan beristirahat dahulu. Selain untuk membuat otot-otot kita lebih rileks, istirahan ini juga baik untuk menjaga performa kendaraan.
Memangnya berapa jarak tempuh aman yang bisa dilakukan dalam sekali perjalanan? Melansir dari Federaloil, Rabu (15/2/2023), Akira Derry, seorang konten kreator yang gemar touring menyarankan, sebaiknya melakukan istirahat setelah berkendara selama tiga jam atau jika sudah menempuh jarak lebih dari 100 kilometer.
”Baiknya jangan lebih dari tiga jam, karena tubuh biasanya sudah lemas karena cuaca dan kondisi jalan. Motor juga kondisi mesinnya sudah panas, daripada terlalu dipaksakan malah bisa berbahaya,” katanya.
Dalam waktu istirahat itu, peserta juga bisa melakukan pengecekan di bagian-bagian motor yang kira-kira kurang maksimal saat digunakan. Seperti cek baut-baut, tekanan angin dan kondisi mesin.
Jangan lupa, untuk mengganti oli motor kesayangan kalian setiap habis melakukan touring. Apalagi jika jarak yang ditempuh cukup jauh karena hal ini juga mempengaruhi kondisi mesin lho.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: federaloil.co.id