Jangan Sepelekan Air Radiator Bocor, Bisa Bikin Mesin Overheat lho
Murianews
Sabtu, 4 Maret 2023 10:10:05
Seiring pemakaian dan kurangnya perawatan, ada permasalahan yang biasa terjadi pada radiator. Salah satu yang sering terjadi adalah
air radiator bocor.
Air radiator berfungsi menjadi pendingin dan menjaga suhu mesin mobil tetap ideal. Umumnya air radiator diberi pewarna khusus, namun dapat berubah jadi keruh.
Baca juga: Tips Cara Menguras dan Ganti Air Radiator Mobil yang Bisa Dilakukan SendiriBocornya air radiator ini terkadang dianggap sepele dan tidak cepat ditangani. Padahal, kondisi ini bisa mendatangkan kerusakan serius pada kendaraan.
Berikut adalah dampak dari kebocoran air radiator mobil, dilansir dari laman Suzuki, Sabtu (4/3/2023):
OverheatAir radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin, jika kebocoran terjadi maka cairan pendingin tidak dapat beredar dengan baik sehingga mesin akan cepat panas dan mengalami overheat.
Kerusakan MesinDampak buruk lainnya jika air radiator bocor tidak segera diatasi adalah kerusakan mesin. Hal ini disebabkan jika suhu mesin yang kekurangan air radiator dibiarkan terus menerus, maka komponen mesin yang ada di dekatnya akan mudah rusak.
Pada kondisi yang semakin parah, misalnya jika sampai silinder mesin rusak maka bukan tidak mungkin mobil Anda harus turun mesin dan tentunya akan memakan biaya perbaikan yang mahal.
Sistem Pendingin Mobil Tidak BerfungsiSistem pendingin mobil menggunakan air radiator sebagai media pendingin, jika air radiator bocor maka cairan pendingin tidak dapat mengalir dengan baik dan tidak cukup untuk menjaga suhu mesin dalam batas normal. Ini akan menyebabkan mesin overheat dan dapat merusak seluruh sistem pendingin, termasuk water pump, thermostat, dan head gasket.
Selain itu, jika cairan pendingin yang bocor masuk ke dalam sistem mesin, dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin seperti cylinder head dan block, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen dan biaya perbaikan yang tinggi.
Menurunnya Efisiensi Bahan BakarKetika mesin panas akibat kebocoran air radiator, komponen-komponen mekanis dalam mesin jadi bekerja lebih keras dan menghasilkan kinerja yang buruk. Selain itu, mesin yang panas berlebihan juga dapat menyebabkan pembakaran dan pembuangan yang tidak sempurna, belum lagi jika sistem pendingin juga terkena imbasnya. Hal ini semua dapat menambah beban kerja mesin dan menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar.
Trik Agar Terhindar dari Kebocoran Air Radiator MobilMemeriksa Kualitas & Kuantitas Air RadiatorSalah satu cara paling sederhana untuk terhindar dari kebocoran air radiator mobil adalah dengan memeriksa kualitas maupun kuantitas cairan pendingin mobil. Pastikan air radiator tidak kurang dari level indikator.Jika mendapati tangki air radiator mobil yang mulai sedikit, Anda bisa menambahkan cairan tersebut hingga mencapai tingkat yang dibutuhkan. Selain itu pastikan juga air radiator mobil tidak keruh atau berdebu sehingga tidak memicu kerusakan pada water pump, thermostat, dan head gasket, yang dapat menyebabkan kerusakan dan biaya perbaikan yang tinggi.
Memeriksa Tutup Air Radiator MobilSalah satu penyebab kebocoran air radiator mobil adalah tutup radiator yang mulai rusak. Fungsi tutup radiator ini adalah menjaga tekanan yang diperlukan dalam sistem pendingin agar cairan pendingin dapat beredar dengan baik dan mendinginkan mesin dengan efektif.Tutup radiator juga berfungsi untuk mencegah cairan pendingin dari menguap ketika mesin beroperasi pada suhu yang tinggi. Jika tekanan di dalam sistem pendingin terlalu tinggi, tutup radiator akan melepaskan tekanan ekstra melalui ventilasi yang ada pada tutupnya. Karenanya pastikan Anda selalu memeriksa komponen ini agar terhindar dari kebocoran air radiator mobil.
Gunakan Cairan Khusus Radiator Menggunakan cairan khusus radiator sangat penting karena cairan tersebut diformulasikan khusus untuk sistem pendingin mobil yang dapat menurunkan suhu mesin lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan air biasa. Cairan khusus radiator juga dilengkapi dengan bahan anti-korosi dan anti-pengembunan yang akan melindungi komponen-komponen sistem pendingin dari kerusakan sehingga jadi lebih awet.
Memeriksa Kondisi Radiator secara TeraturSelain memeriksa tingkat cairan, agar terhindar dari kebocoran air radiator Anda juga perlu melakukan pengecekan kondisi radiator secara berkala. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada radiator, hose, atau komponen lainnya. Segera memperbaiki kerusakan pada sistem pendingin jika ditemukan, agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih parah Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: Suzuki.co.id
Murianews, Kudus – Radiator merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Alat ini merupakan sistem pendinginan di dalam kendaraan yang berfungsi untuk mendinginkan kinerja mesin.
Seiring pemakaian dan kurangnya perawatan, ada permasalahan yang biasa terjadi pada radiator. Salah satu yang sering terjadi adalah
air radiator bocor.
Air radiator berfungsi menjadi pendingin dan menjaga suhu mesin mobil tetap ideal. Umumnya air radiator diberi pewarna khusus, namun dapat berubah jadi keruh.
Baca juga: Tips Cara Menguras dan Ganti Air Radiator Mobil yang Bisa Dilakukan Sendiri
Bocornya air radiator ini terkadang dianggap sepele dan tidak cepat ditangani. Padahal, kondisi ini bisa mendatangkan kerusakan serius pada kendaraan.
Berikut adalah dampak dari kebocoran air radiator mobil, dilansir dari laman Suzuki, Sabtu (4/3/2023):
Overheat
Air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin, jika kebocoran terjadi maka cairan pendingin tidak dapat beredar dengan baik sehingga mesin akan cepat panas dan mengalami overheat.
Kerusakan Mesin
Dampak buruk lainnya jika air radiator bocor tidak segera diatasi adalah kerusakan mesin. Hal ini disebabkan jika suhu mesin yang kekurangan air radiator dibiarkan terus menerus, maka komponen mesin yang ada di dekatnya akan mudah rusak.
Pada kondisi yang semakin parah, misalnya jika sampai silinder mesin rusak maka bukan tidak mungkin mobil Anda harus turun mesin dan tentunya akan memakan biaya perbaikan yang mahal.
Sistem Pendingin Mobil Tidak Berfungsi
Sistem pendingin mobil menggunakan air radiator sebagai media pendingin, jika air radiator bocor maka cairan pendingin tidak dapat mengalir dengan baik dan tidak cukup untuk menjaga suhu mesin dalam batas normal. Ini akan menyebabkan mesin overheat dan dapat merusak seluruh sistem pendingin, termasuk water pump, thermostat, dan head gasket.
Selain itu, jika cairan pendingin yang bocor masuk ke dalam sistem mesin, dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin seperti cylinder head dan block, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen dan biaya perbaikan yang tinggi.
Menurunnya Efisiensi Bahan Bakar
Ketika mesin panas akibat kebocoran air radiator, komponen-komponen mekanis dalam mesin jadi bekerja lebih keras dan menghasilkan kinerja yang buruk. Selain itu, mesin yang panas berlebihan juga dapat menyebabkan pembakaran dan pembuangan yang tidak sempurna, belum lagi jika sistem pendingin juga terkena imbasnya. Hal ini semua dapat menambah beban kerja mesin dan menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar.
Trik Agar Terhindar dari Kebocoran Air Radiator Mobil
Memeriksa Kualitas & Kuantitas Air Radiator
Salah satu cara paling sederhana untuk terhindar dari kebocoran air radiator mobil adalah dengan memeriksa kualitas maupun kuantitas cairan pendingin mobil. Pastikan air radiator tidak kurang dari level indikator.
Jika mendapati tangki air radiator mobil yang mulai sedikit, Anda bisa menambahkan cairan tersebut hingga mencapai tingkat yang dibutuhkan. Selain itu pastikan juga air radiator mobil tidak keruh atau berdebu sehingga tidak memicu kerusakan pada water pump, thermostat, dan head gasket, yang dapat menyebabkan kerusakan dan biaya perbaikan yang tinggi.
Memeriksa Tutup Air Radiator Mobil
Salah satu penyebab kebocoran air radiator mobil adalah tutup radiator yang mulai rusak. Fungsi tutup radiator ini adalah menjaga tekanan yang diperlukan dalam sistem pendingin agar cairan pendingin dapat beredar dengan baik dan mendinginkan mesin dengan efektif.
Tutup radiator juga berfungsi untuk mencegah cairan pendingin dari menguap ketika mesin beroperasi pada suhu yang tinggi. Jika tekanan di dalam sistem pendingin terlalu tinggi, tutup radiator akan melepaskan tekanan ekstra melalui ventilasi yang ada pada tutupnya. Karenanya pastikan Anda selalu memeriksa komponen ini agar terhindar dari kebocoran air radiator mobil.
Gunakan Cairan Khusus Radiator
Menggunakan cairan khusus radiator sangat penting karena cairan tersebut diformulasikan khusus untuk sistem pendingin mobil yang dapat menurunkan suhu mesin lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan air biasa. Cairan khusus radiator juga dilengkapi dengan bahan anti-korosi dan anti-pengembunan yang akan melindungi komponen-komponen sistem pendingin dari kerusakan sehingga jadi lebih awet.
Memeriksa Kondisi Radiator secara Teratur
Selain memeriksa tingkat cairan, agar terhindar dari kebocoran air radiator Anda juga perlu melakukan pengecekan kondisi radiator secara berkala. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada radiator, hose, atau komponen lainnya. Segera memperbaiki kerusakan pada sistem pendingin jika ditemukan, agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih parah
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: Suzuki.co.id