Suka Gonta-ganti Produk Sampo? Awas, Bisa Bikin Rambut Rontok lho
Murianews
Kamis, 9 Maret 2023 13:46:12
Hal ini tentunya cukup wajar karena bagi wanita, rambut dianggap merupakan sebuah perhiasan. Oleh sebab itu, memiliki rambut indah, merupakan kebanggaan tersendiri bagi para wanita.
Ada banyak faktor yang menyebabkan
rambut rontok ini. Hal ini penting diketahui agar bisa melakukan upaya pencegahan.
Baca juga: Ini Cara Menggunakan Minyak Zaitun untuk Menumbuhkan Rambut AnakMelansir dari Halodoc, Kamis (9/3/2023), ada beberapa pemicu rambut rontok yang perlu kamu waspadai, antara lain:
1. Kurang asupan giziAsupan gizi yang kurang baik menyebabkan helai rambut yang tumbuh menjadi lebih tipis dan rapuh, sehingga rambut lebih mudah rontok. Risikonya lebih tinggi dialami oleh orang yang menjalani diet ketat.
2. Perubahan hormonPerubahan hormonal yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, menopause, dan gangguan tiroid bisa menyebabkan kerontokan rambut.
3. Efek samping obat-obatanAda berbagai obat yang dapat meningkatkan risiko rambut rontok. Contohnya obat-obatan untuk menangani depresi, gangguan jantung, dan tekanan darah tinggi.
4. Pengaruh psikologisKondisi psikologis, seperti stres, depresi, atau tekanan fisik yang berat, misalnya setelah menjalani operasi besar atau sehabis melahirkan akan menyebabkan rambut rontok.
5. Gonta-ganti produk sampo
Sering berganti sampo bisa membuat rambut mudah rontok dan terlihat semakin menipis. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai bahan kimia yang terkandung di dalam sampo dan terserap ke dalam rambut.
Tips Mengurangi Rambut RontokBerikut beberapa melakukan beberapa langkah agar rambut tidak semakin rontok, yaitu:1. Jangan mengikat rambut terlalu kencang.2. Hentikan kebiasaan menarik dan memelintir rambut.3. Jangan menggosok rambut terlalu kencang saat keramas.4. Jangan menggaruk kulit kepala menggunakan kuku.5. Gunakan sisir bergigi jarang.6. Mengonsumsi makanan sehat tinggi protein, seperti ikan, telur, kacang-kacangan, susu, ubi, bayam, dan brokoli Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: halodoc.com
Murianews, Kudus – Rambut rontok merupakan hal yang lumrah terjadi, baik pada pria maupun wanita. Namun, bagi para wanita, rambut rontok seringkali diangkap sebagai sebuah masalah yang serius.
Hal ini tentunya cukup wajar karena bagi wanita, rambut dianggap merupakan sebuah perhiasan. Oleh sebab itu, memiliki rambut indah, merupakan kebanggaan tersendiri bagi para wanita.
Ada banyak faktor yang menyebabkan
rambut rontok ini. Hal ini penting diketahui agar bisa melakukan upaya pencegahan.
Baca juga: Ini Cara Menggunakan Minyak Zaitun untuk Menumbuhkan Rambut Anak
Melansir dari Halodoc, Kamis (9/3/2023), ada beberapa pemicu rambut rontok yang perlu kamu waspadai, antara lain:
1. Kurang asupan gizi
Asupan gizi yang kurang baik menyebabkan helai rambut yang tumbuh menjadi lebih tipis dan rapuh, sehingga rambut lebih mudah rontok. Risikonya lebih tinggi dialami oleh orang yang menjalani diet ketat.
2. Perubahan hormon
Perubahan hormonal yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, menopause, dan gangguan tiroid bisa menyebabkan kerontokan rambut.
3. Efek samping obat-obatan
Ada berbagai obat yang dapat meningkatkan risiko rambut rontok. Contohnya obat-obatan untuk menangani depresi, gangguan jantung, dan tekanan darah tinggi.
4. Pengaruh psikologis
Kondisi psikologis, seperti stres, depresi, atau tekanan fisik yang berat, misalnya setelah menjalani operasi besar atau sehabis melahirkan akan menyebabkan rambut rontok.
5. Gonta-ganti produk sampo
Sering berganti sampo bisa membuat rambut mudah rontok dan terlihat semakin menipis. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai bahan kimia yang terkandung di dalam sampo dan terserap ke dalam rambut.
Tips Mengurangi Rambut Rontok
Berikut beberapa melakukan beberapa langkah agar rambut tidak semakin rontok, yaitu:
1. Jangan mengikat rambut terlalu kencang.
2. Hentikan kebiasaan menarik dan memelintir rambut.
3. Jangan menggosok rambut terlalu kencang saat keramas.
4. Jangan menggaruk kulit kepala menggunakan kuku.
5. Gunakan sisir bergigi jarang.
6. Mengonsumsi makanan sehat tinggi protein, seperti ikan, telur, kacang-kacangan, susu, ubi, bayam, dan brokoli
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: halodoc.com