Lima Penyakit yang Wajib Diwaspadai saat Musim Hujan
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 8 Desember 2022 15:01:23
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus, dokter Ahmad Syaifuddin mengatakan, setidaknya ada lima penyakit yang harus diwaspadai. Seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), diare, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), kutu air, dan air.
1. Demam Berdarah Dengue (DBD) DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Virus tersebut dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Dokter Ahmad Syaifuddin menjelaskan, penderita penyakit DBD memiliki beberapa ciri-ciri. Seperti gejala panas, timbul bintik merah pada lengan, dan rasa nyeri pada ulu hati.
”DBD ini menyerang segala usia dari anak-anak sampai orang dewasa," katanya, Kamis (8/12/2022).
Menurutnya, ada beberapa pencegahan yang dapat dilakukan. Yakni dengan 3M yang terdiri dari menguras, menutup, dan mengubur.
”Pencegahan 3M harus diterapkan. Ditambah menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.
2. DiareDiare disebabkan karena adanya infeksi akibat virus atau bakteri di saluran pencernaan. Selain itu juga disebabkan karena makanan yang tidak bersih.
”BAB dua kali sehari dengan konsistensi tinjanya lunak dan cair," kata Dokter Ahmad Syaifuddin.
Lebih lanjut, dirinya meminta agar rajin membersihkan lingkungan. Hal itu sebagai pencegahan agar terhindar dari diare.
3. ISPAInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan. Seperti hidung dan paru-paru.
Baca: Ini Penyakit Kulit Sering Dialami Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua
Menurut dokter Ahmad Syaifuddin, penyakit ISPA biasanya ditandai dengan flu dan batuk. Penyakit ini kerap muncul saat pergantian cuaca.”Ciri-cirinya daya tahan tubuh menurun. Batuk, pilek, dan juga panas. Pencegahannya ya menjaga tubuh agar tetap prima dan tentunya dengan memakai masker," terangnya.
4. Kutu AirPenyakit kutu air biasanya ditandai dengan adanya infeksi yang terdapat pada sela-sela jari kaki. Penyakit kutu air merupakan penyakit kulit yang sering terjadi saat musim hujan.”Ketika musim hujan atau saat banjir itu kan airnya kotor. Sehingga terjadi iritasi yang disebabkan oleh jamur, sehingga mengakibatkan kutu air. Biasanya terjadi satu dua hari setelah banjir," paparnya.
Baca: Ini Sebabnya Banyak Orang Sakit saat PancarobaSebagai pencegahan dapat dilakukan dengan cara membersihkan diri dan lingkungan. Selain itu juga menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima.
5. TipesPenyakit tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penderita penyakit tipes ditandai dengan panas berkepanjangan.”Biasanya panasnya sampai tujuh hari. Ada rasa tidak nyaman juga di bagian pencernaan. Kemudian panasnya tinggi saat malam hari," terangnya.Untuk menghindari penyakit tipes dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan makanan dan lingkungan. Termasuk juga menjaga kebersihan tangan.”Kebersihan tangan juga harus dijaga. Karena bakteri ini masuk melalui mulut dari tangan yang kurang terjaga kebersihannya," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Musim hujan dan kerap menimbulkan penyakit. Setidaknya ada lima penyakit yang harus diwaspadai.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus, dokter Ahmad Syaifuddin mengatakan, setidaknya ada lima penyakit yang harus diwaspadai. Seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), diare, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), kutu air, dan air.
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Virus tersebut dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Dokter Ahmad Syaifuddin menjelaskan, penderita penyakit DBD memiliki beberapa ciri-ciri. Seperti gejala panas, timbul bintik merah pada lengan, dan rasa nyeri pada ulu hati.
”DBD ini menyerang segala usia dari anak-anak sampai orang dewasa," katanya, Kamis (8/12/2022).
Menurutnya, ada beberapa pencegahan yang dapat dilakukan. Yakni dengan 3M yang terdiri dari menguras, menutup, dan mengubur.
”Pencegahan 3M harus diterapkan. Ditambah menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.
2. Diare
Diare disebabkan karena adanya infeksi akibat virus atau bakteri di saluran pencernaan. Selain itu juga disebabkan karena makanan yang tidak bersih.
”BAB dua kali sehari dengan konsistensi tinjanya lunak dan cair," kata Dokter Ahmad Syaifuddin.
Lebih lanjut, dirinya meminta agar rajin membersihkan lingkungan. Hal itu sebagai pencegahan agar terhindar dari diare.
3. ISPA
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan. Seperti hidung dan paru-paru.
Baca: Ini Penyakit Kulit Sering Dialami Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua
Menurut dokter Ahmad Syaifuddin, penyakit ISPA biasanya ditandai dengan flu dan batuk. Penyakit ini kerap muncul saat pergantian cuaca.
”Ciri-cirinya daya tahan tubuh menurun. Batuk, pilek, dan juga panas. Pencegahannya ya menjaga tubuh agar tetap prima dan tentunya dengan memakai masker," terangnya.
4. Kutu Air
Penyakit kutu air biasanya ditandai dengan adanya infeksi yang terdapat pada sela-sela jari kaki. Penyakit kutu air merupakan penyakit kulit yang sering terjadi saat musim hujan.
”Ketika musim hujan atau saat banjir itu kan airnya kotor. Sehingga terjadi iritasi yang disebabkan oleh jamur, sehingga mengakibatkan kutu air. Biasanya terjadi satu dua hari setelah banjir," paparnya.
Baca: Ini Sebabnya Banyak Orang Sakit saat Pancaroba
Sebagai pencegahan dapat dilakukan dengan cara membersihkan diri dan lingkungan. Selain itu juga menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima.
5. Tipes
Penyakit tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penderita penyakit tipes ditandai dengan panas berkepanjangan.
”Biasanya panasnya sampai tujuh hari. Ada rasa tidak nyaman juga di bagian pencernaan. Kemudian panasnya tinggi saat malam hari," terangnya.
Untuk menghindari penyakit tipes dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan makanan dan lingkungan. Termasuk juga menjaga kebersihan tangan.
”Kebersihan tangan juga harus dijaga. Karena bakteri ini masuk melalui mulut dari tangan yang kurang terjaga kebersihannya," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha