Kamis, 20 November 2025


General Manager United E Motor Jawa Tengah, Candra Sigit Mujana mengatakan, saat ini prospek kendaraan motor listrik sudah terlihat pangsa pasarnya. Hal ini karena beragam pertimbangan dari konsumen.

”Prospek motor listrik sudah terlihat pangsa pasarnya. Pertimbangannya melihat dari konsumsi bahan bakar (kendaraan konvesnional, red) yang setiap tahunnya bakal terus mengalami kenaikan," katanya, Sabtu (24/12/2022).

Kondisi tersebut membuat masyarakat berkeinginan agar beralih ke kendaraan listrik. Tujuannya untuk menekan pengeluaran tiap-tiap konsumen yang berkeinginan serba irit.

”Ada peningkatan progres, peningkatannya hampir 20 persen sejak bulan Oktober 2022 hingga Desember 2022," sambungnya.

Candra menambahkan, ada beragam kelebihan dari kendaraan motor listrik. Yakni tidak perlu mengganti oli dan servis rutin melainkan hanya perlu cek kampas rem depan dan belakang.

Baca: Motor Listrik Polytron Fox R Dijual Rp 16,5 Juta, Baterainya Sistem Sewa

Lebih lanjut, menurutnya servisnya lebih murah. Sebab, tidak perlu perawatan servis mendetail.

”Paling hanya mengganti kampas rem. Itupun setahun sekali dan biaya mengganti kampas hanya Rp 60 ribu. Konsumsi kendaraannya lebih murah karena tidak menggunakan bahan bakar," terangnya.Tidak berhenti di situ, pajak STNK-nya juga murah karena hanya Rp 60 ribu setahun. Selain itu kendaraan bermotor juga sebagai bentuk mendukung go green.Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kendaraan bermotor memiliki peminat yang lumayan bagus.Meski demikian dirinya tidak menampik beberapa konsumen masih ragu karena bentuk motor listrik yang sedikit berbeda dari kendaraan bermotor konvensional.”Peminatnya lumayan walaupun masih ada yang ragu karena bentuk kendaraannya agak beda dengan motor konvensional. Selain itu ada yang masih ragu kekuatan motor listrik untuk rute menanjak. Sebenarnya untuk rute menanjak masih bisa asalkan tidak tanjakan ekstrem," pungkasnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler