Kuliah atau Usaha, Mana yang Harus Didahulukan?
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 25 Juni 2022 15:30:48
MURIANEWS, Kudus – Sebagian besar mahasiswa kini ingin memiliki penghasilan tambahan selama melakukan kuliah. Salah satu cara yang paling mudah, diakui adalah dengan berwirausaha atau membuka usaha.
Namun, kebanyakan mahasiswa bimbang saat akan memulainya. Di satu sisi, mereka takut urusan kuliah akan terganggu ketika memilih untuk menekuni usaha.
Di sisi lain, mereka sangat ingin memulai hal baru dan mendapatkan pengalaman serta penghasilan tambahan.
Soal ini, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kudus Ali Esmanto memberikan saran yang cukup mudah dilaksanakan kalangan mahasiswa atau bahkan siswa SMA sekaligus.
Baca: Pelajar SMK di Kudus Diajak Jadi Wirausahawan MudaAli, sapaan akrabnya menuturkan baik mahasiswa maupun pelajar harus lebih dulu mementingkan pendidikan, apapun kondisinya. Dia berpendapat, pendidikan adalah hal utama yang tidak bisa ditinggalkan.
Ali, sapaan akrabnya menuturkan baik mahasiswa maupun pelajar harus lebih dulu mementingkan pendidikan, apapun kondisinya. Dia berpendapat, pendidikan adalah hal utama yang tidak bisa ditinggalkan.Selama menekuni pendidikan itu, imbuh dia, baik mahasiswa maupun pelajar bisa mempersiapkan rencana dan modal usaha, sehingga tidak ada waktu yang terbuang dengan sia-sia. Soal modal, Ali mengatakan bisa diambilkan dari uang saku sehari-hari.”Jadi belajarlah dulu, selama belajar menabung dan teruslah menabung sembari merencanakan dengan matang usaha kita,” kata dia.Barulah setelah lulus pendidikan, imbuh dia, mahasiwa maupun pelajar bisa mengeksekusi ide dan rencananya tersebut. ”Nah dengan begini tidak ada yang terlewati waktunya,” imbuhnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_292603" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi: Prosesi wisuda di UMK Kudus. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sebagian besar mahasiswa kini ingin memiliki penghasilan tambahan selama melakukan kuliah. Salah satu cara yang paling mudah, diakui adalah dengan berwirausaha atau membuka usaha.
Namun, kebanyakan mahasiswa bimbang saat akan memulainya. Di satu sisi, mereka takut urusan kuliah akan terganggu ketika memilih untuk menekuni usaha.
Di sisi lain, mereka sangat ingin memulai hal baru dan mendapatkan pengalaman serta penghasilan tambahan.
Soal ini, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kudus Ali Esmanto memberikan saran yang cukup mudah dilaksanakan kalangan mahasiswa atau bahkan siswa SMA sekaligus.
Baca: Pelajar SMK di Kudus Diajak Jadi Wirausahawan Muda
Ali, sapaan akrabnya menuturkan baik mahasiswa maupun pelajar harus lebih dulu mementingkan pendidikan, apapun kondisinya. Dia berpendapat, pendidikan adalah hal utama yang tidak bisa ditinggalkan.
Selama menekuni pendidikan itu, imbuh dia, baik mahasiswa maupun pelajar bisa mempersiapkan rencana dan modal usaha, sehingga tidak ada waktu yang terbuang dengan sia-sia. Soal modal, Ali mengatakan bisa diambilkan dari uang saku sehari-hari.
”Jadi belajarlah dulu, selama belajar menabung dan teruslah menabung sembari merencanakan dengan matang usaha kita,” kata dia.
Barulah setelah lulus pendidikan, imbuh dia, mahasiwa maupun pelajar bisa mengeksekusi ide dan rencananya tersebut. ”Nah dengan begini tidak ada yang terlewati waktunya,” imbuhnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha