Sabtu, 21 Juni 2025


Terdapat sejumlah penyebab mesin motor alami overheat. Mulai dari piston terlalu rapat yang dapat menyebabkan clearance piston tak bergerak leluasa.

Faktor lain, dapat disebabkan oli motor yang tidak mengelir dengan baik. Ini dapat berakibat komponen mesin tidak terlumasi dengan maksimal.

Baca juga: Benarkah Mesin Overheating Penyebab Mobil Terbakar? Ini Jawabannya

Melansir dari Federaloil, Rabu (16/11/2022), overheat biasanya terjadi karena sirkulasi oli di ruang mesin tidak lancar atau oli sudah terlalu encer sehingga pelumasan tidak maksimal atau karena pendinginan di bagian radiator kurang maksimal.

Namun untuk mencegah mesin motor overheat, ada caranya yang bisa lakukan dengan mudah. Berikut penjelasannya.

1. Rutin mengganti oli yang tepat

Penggantian oli mesin setiap dua ribu kilometer atau maksimal setiap dua bulan wajib hukumnya dilakukan agar pelumasan tetap maksimal.

Berkurangnya kapasitas oli di dalam bak oli juga bisa menyebabkan mesin cepat panas lho, maka baiknya selalu dilakukan pengecekan. Sesuaikan juga jenis oli yang digunakan dengan standarisasi mesin dari pabrikan motor yang kita miliki agar mesin lebih awet.
2. Cek selalu bagian radiatorUntuk motor yang menggunakan radiator, selalu cek bagian coolant agar tidak terjadi overheat selama perjalanan. Kuras bak air radiator setiap beberapa waktu agar tidak ada kotoran yang mengendap sehingga pendinginan dari coolant tetap maksimal. Jangan lupa untuk bersihkan bagian sirip-sirip radiator agar tidak ada kotoran yang menempel juga ya!3. Panaskan mesin terlebih dahulu sebelum bepergianIni yang penting untuk dilakukan sebelum kita melakukan kegiatan bersama motor kesayangan. Memanaskan mesin motor bisa berguna agar oli bisa melumasi setiap bagian mesin sebelum bekerja keras menemani kita berkendara. Jangan terlalu lama, cukup 2-3 menit saja agar motor kesayangan kita siap untuk digunakan.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: federaloil.co.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler