Murianews, Kudus – Aki merupakan salah satu komponen penting dalam setiap sepeda motor. Oleh sebab itu, jika kondisi aki soak atau rusa maka sangat berdampak pada motor. Salah satu fungsi aki adalah untuk mengalirkan arus listrik dan digunakan agar motor dapat menyala dengan cara starter atau tombol. Selain itu, aki motor juga membantu mengalirkan listrik sehingga lampu, sen dan klakson dapat menyala. Sejauh ini, aki motor seringkali mengalami kondisi yang kurang baik. Misalnya aki motor tidak mengisi daya sehingga perannya sebagai baterai pun terganggu. Baca juga: Fitur Terkini yang Wajib Ada Pada Sepeda Motor Idaman, Apa Saja? Penyebab Aki Motor Tidak Mengisi Wajib Tahu Melansir dari laman Suzuki, Senin (6/2/2023), pengisian daya pada aki tidak boleh terlalu kecil atau besar. Jika aki mengalami overcharge maka dapat menimbulkan kerusakan. Sedangkan daya yang terlalu kecil juga akan membuat arus listrik yang dibutuhkan kurang. Kerusakan pada aki bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Biasanya aki yang rusak dapat memiliki bentuk menggembung. Meski begitu ada juga aki yang fungsinya terganggu padahal bentuk fisiknya normal. Jadi beban yang masuk ke aki memiliki batasan sesuai dengan kapasitas yang telah dirancang.  Soal penyebab aki motor tidak mengisi pun ada berbagai macam, berikut di antaranya. Kerusakan pada Kiprok Setiap aki memiliki komponen disebut dengan kiprok atau regulator. Fungsi dari regulator ini adalah sebagai keran yang menghantarkan listrik dari spull. Banyak sedikitnya aliran listrik pada spull ini diatur oleh kiprok. Aliran listrik ini perlu diatur supaya jumlah aliran listrik tepat tidak berlebihan yang membuat aki menjadi tekor. Kerusakan pada kiprok biasanya ditandai dengan tidak panas walaupun mesin motor sudah dinyalakan. Cara mengecek lainnya adalah dengan menahan gas di angka 4000 hingga 5000 rpm, jika tegangan listrik kurang dari 14 volt atau lebih artinya kiprok mengalami masalah. Anda bisa mengecek tegangan ini memanfaatkan voltmeter. Masalah pada Soket Kiprok Penyebab aki motor tidak mengisi yang kedua bisa berasal dari soket yang gosong atau justru meleleh. Aki tidak akan langsung mengalami kerusakan, namun aliran listrik akan terganggu. Aliran listrik yang terganggu ini akan membuat motor sulit menyala, jika dibiarkan terlalu lama kerusakan dapat menjalar ke bagian aki motor. Termasuk terjadinya korsleting juga bisa dikarenakan soket ini. Masih ada empat penyebab aki yang tidak bisa mengisi daya kembali. Cek langsung di halaman berikutnya. Pemasangan Kabel yang Salah Sebuah motor atau kendaraan selalu tersedia kabel yang cukup rumit pada sistem kelistrikan. Kabel akan menyambung satu sama lain sebagai penghantar arus listrik. Ukuran kabel bisa saja kecil dan pemasangan yang salah atau kurang rapi bisa memicu kerusakan. Misalnya saja kabel terjepit di beberapa bagian bisa membuatnya terputus. Artinya aliran listrik tidak sempurna dan aki pun tidak akan mengisi. Solusi dari penyebab aki motor tidak mengisi yang satu ini adalah dengan mengecek kabel satu per satu. Anda harus mengetahui apakah kabel positif dan negatif pada aki sudah terpasang dengan benar. Tidak boleh ada kabel yang longgar karena dapat mengganggu pengisian aki. Aki yang Jarang Dibersihkan Pada penyebab aki motor tidak mengisi yang keempat ini sering terjadi pada jenis aki basah. Karakter aki basah adalah menimbulkan kerak berwarna putih yang seharusnya rutin dibersihkan. Jika tidak kerak tersebut bisa menutup dan menimbulkan jamur pada bagian area baut dan lempengan terminal negatif dan positif. Padahal lempengan ini bekerja sebagai penghantar arus listrik. Apa yang terjadi pada lempengan penghantar jika tertutup kerak? Cek di halaman selanjutnya. Ketika penghantar ini tertutup kerak maka lama kelamaan akan terkikis dan bisa menghancurkannya. Daya yang keluar dari aki lama kelamaan tidak maksimal dan Anda harus mempersiapkan penggantian aki baru. Modifikasi atau Pemasangan Aksesoris yang Berlebihan Memodifikasi motor karena hobi sah-sah saja, hanya saja Anda harus memperhatikan kapasitas baterai dan daya yang dibutuhkan dari masing-masing aksesoris tersebut. Misalnya saja Anda hendak memilih lampu baru dengan daya yang lebih besar dari ukuran standar pabrikan. Sebelum membelinya sesuaikan kondisi aki pada motor karena daya lampu akan menguras daya pada aki. Aksesoris yang memakan banyak daya bisa mempengaruhi aliran listrik yang dibutuhkan busi untuk memercikan api. Jika Anda salah dalam membeli aksesoris untuk modifikasi dan jumlahnya berlebihan bisa jadi penyebab aki motor tidak mengisi. Aki Sudah Rusak atau Drop Penyebab aki motor tidak mengisi selanjutnya bisa juga dikarenakan masalah pada aki. Ketika aki drop atau rusak otomatis tidak bisa lagi menyimpan daya. Jalan keluarnya adalah dengan mengganti aki baru. Cara untuk mengecek apakah aki pada motor Anda rusak memanfaatkan alat voltmeter. Alat ini bisa mendeteksi apakah terjadi kebocoran atau aki yang drop secara tepat. Contohnya saja ketika mesin motor dinyalakan, aki dapat bekerja dengan normal. Sayangnya pada saat motor mati maka tegangan akan menghilang atau tidak mengisi yang disebabkan kebocoran. Jika hal ini terjadi maka penyebab utamanya adalah karena usia penggunaan yang sudah terlalu lama, membuat aki tidak lagi bisa bekerja menampung daya. Anda Jarang Menggunakan Motor Terakhir adalah karena motor justru jarang digunakan dan hanya disimpan di garasi saja. Bahkan Anda juga tidak memanaskan motor lima menit setiap hari atau beberapa hari sekali. Motor yang tidak pernah dinyalakan bisa menjadi tanda kerusakan atau tekor sehingga aktivitas pengisian listrik yang teratur pun tidak terjadi. Kebiasaan ini tentunya harus diubah demi menjaga kualitas mesin dan juga aki motor. Nyalakanlah sepeda motor setiap hari meskipun Anda tidak menggunakannya. Bahkan lebih baik untuk menggunakannya berjalan ke area sekitar agar mesin bekerja dengan optimal.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: Suzuki.co.id